Pkei Berantai : Imobil

Day 834, 07:30 Published in Indonesia Australia by Inquisitor Pedro Ponce de Leon

Cerita ini merupakan sambungan dari artikelnya kawanku Sjahrir
http://www.erepublik.com/en/article/h-2-sebelum-elamaran-1229599/1/all
dan kawanku Nuge
http://www.erepublik.com/en/article/h-1-di-persimpangan-elamaran-1230592/1/20
dan temanku Magendaris
http://www.erepublik.com/en/article/pkei-berantai-magendaris-1230868/1/all
Jadi... ada baiknya kawan2 smua membaca ketiga artikel tersebut sebelum membaca artikel ini

======================================== ==========================

Panas......

berdebu....

Dengan lesu kuseret kakiku ini berjalan dihari yang panas dan berdebu, kutenteng sebuah kantong berlogo gramedia.... iya aku barusan keluar dari toko buku gramedia sehabis membeli sebuah novel berjudul Perfume.... samar2 kuingat pernah menonton filmnya dan masih penasaran dengan alur ceritanya.....

ah... hari ini memang membosankan, sehabis kerja di paluarit dan training... sekarang tak tahu mau kemana... dah lama tak pernah kekantor Pkei.... dah jarang berhubungan dengan teman2....
kadang-kadang aku merasa seperti pertapa di hutan beton. Tiba2 langkah kakiku terhenti dan kulihat sebuah bangunan kumuh yang rasanya kukenal, dengan langkah gontai kuseret kakiku mendekat kesitu dan kulihat sebuah papan nama yang sudah hampir lepas dari tiangnya...
Kaget... aku membaca nama yang tertera disitu.... Kariben99 ... eh... bukankah ini perusahaan milik aku....

Kujalan kearah pintu masuk dan kutendang pintunya sampai terbuka karna ga punya kuncinya lagi.. keadaan di dalamnya masih seperti terakhir kali kulihat.... tak banyak barang disitu, didekat pintu ada sofa yang warna kainnya sudah memudar karna sinar matahari, dan disebelah sudut kanan dalam ada beberapa lemari buku yang sudah kusam, disebelah kiri ada sebuah meja tulis dan kursi high back tempat aku bekerja dulu... sekarang semuanya sudah tertutup debu....

Kubersihkan kursi dari debu dan duduk disitu.... dan menikmati ayunan kursi kesayanganku dulu dan jatuh tertidur dan bermimpi.....

ah... waktu berlalu dengan cepat.... sore itu.... waktu aku bersiap2 untuk pulang dan saat mau masuk kedalam mobil.... aku melihat ada bola api besar yang jatuh dari langit meledakan gedung pabrik aku dan memanggang semua peliharaan aku... Dan ada suara yang berseru kepada aku dari langitOrganization permanently suspended for properties obtained through an illegal or unjust method.

Dalam sekejab kusadari bahwa aku telah jatuh kembali ke kelas pekerja setelah berangan2 menjadi pengusaha sukses... (mungkin karna itu maka aku keluar dari IDS dan masuk ke Pkei).
Tobat aku jadi peternak...

Tiba2 samar2 kurasakan ada getaran dipinggang.... oh... ternyata HP ku yang bergetar, ku kucek2 mata ngantukku lihat ternyata telepon dari Magendaris, segera kujawab, dalam kantuk samar2 kudengar Magendaris mengatakan dia menemukan mobil butut Sjahrir dan minta aku segera kesitu. segera berlari keluar dan ternyata hari sudah gelap tak tahu berapa lama aku tertidur disitu... karna lokasinya tak jauh maka dengan kencang ku berlari menuju kesana dan dari jauh kumelihat Magendaris, nuge dan beberapa orang lagi mengelilingi sebuah mobil butut....

Sesampai disitu kulihat darah merah berceceran didalam mobil....

Apa yang terjadi dengan Sjahrir?


bersambung......



Semoga terhibur dengan ketikan ini... kusadari masih jauh dari layak dibaca
tapi ini hanyalah sedikit kontribusi aku bagi Pkei tercinta.....


Salam kiri...

Imobil