Cerita berantai PKeI: Raclaf (simbol mengejutkan...)

Day 834, 06:37 Published in Indonesia Indonesia by Raclaf

Ini adalah cerita berantai, sebelum membaca cerita ini dianjurkan untuk membaca dulu cerita-cerita sebelumnya :

Cerita Sjahrir

Cerita Nugeloblegug

Cerita Magendaris

Cerita Stephanusn

______________________________________

Seperti malam biasanya,saya mengurung diri di kantor sendiri menghisap rokok sambil minum kopi. tak terasa 2 bungkus sudah habis dalam 2 jam. mungkin dikarenakan udara yang dingin yg mencekam,serta berisiknya sidang di ruang utama kantor PKeI. Ya,aku tak terlalu ambil bagian dalam sidang itu karena ya aku masih ada pekerjaan lain yg lebih penting. membuat sebuah pidato propaganda PKeI. Sebagai seorang kepala biro propaganda,aku lebih memprioritaskan kerja utamaku. Huruf demi huruf ku ketik dengan penuh ke hati-hatian sambil memikirkan,apabila aku musuh PKeI,apa yg akan membuat hatiku meleleh dan tobat masuk PKeI ?

Tak terasa 2 jam sudah aku mengurung diri di kantor,tiba-tiba dari luar ada yg mengetok pintu. *tok tok tok* "masuk,tidak ku kunci","malam kamerad,ini bagi-bagi ransum buat anggota,bedil sama makanan cukup baut beberapa hari" "yasudah taruh saja di di mejaku,bedilnya taroh saja di gudang senjata AK5,aku tidak terlalu memerlukannya saat ini" "yasudah,malam kamerad." "malam,makasih ya Stephanusn". Ya,dia,Stephanusn,yg mengetok pintu ku dan membuat aku sedikit kaget. tapi ya beberapa makanan itu pun aku langsung lahap habis,karena 2 jam kedinginan di kantor ga makan apa-apa kecuali asep. sedikit rasa senang timbul di hatiku,tapi entah mengapa perasaan tidak enak tetap muncul.

Selesai sudah kerjaanku,3 jam mengetik propaganda dan aku berpikir untuk memperlihatkannya dulu kepada 8uj3l. "jel ! kamerad !" bujel tidak memjawab panggilanku,dia terlihat sedang berbicara serius dengan Stephanusn. "jel ! budek lu ya?" mereka sama sekali tidak menggubrisku. capek teriak,akhirnya kusamperi saja mereka berdua. Eh,baru mau sampai,bujel langsung berlari ke arah rumah seorang kamerad. langsung saja aku samperi Stephanusn. "step,tadi lo ngomongin apa sih sama si" "tunggu bentar". ternyata dia sedang berbicara di handphone dengan seseorang. "siapa kamu?"."sebutkan nama mu bajingan !" "ah ! bangsat kau,hati-hati kawan,pasukan merah mencarimu sampai ujung dunia manapun!". Dan dia pun selesai menelfon seseorang yg misterius itu. aku langsung saja nyamber bertanya "siape tuh step?" "eh lu raclaf! lo ga tau sjahrir ilang?? lihat ini ! mobilnya bersimbah darah !" "siapa yg melakukannya? ayo kumpulin pasukan merah,ratakan habis semua rival !" "tidak raclaf,itu tindakan terbodoh yg pernah kau pikirkan. Yg aku penasaran adalah,siapa yg ingin menculik sjahrir? dan kenapa dia seoarang wanita??" "hah? wanita? tau darimana lo?" "itu tadi yg hubungin gue,suaranya cewek." "ah tau gitu mending gua yg di culik dah step" "HEH! masa-masa genting begini masih kau bisa bercanda?? sjahrir itu temanmu bukan?" "iya maaf. tentu saja,seorang kamerad yg paling aku kenal di PKeI salah satunya dia". "yasudah,mending lo langsung terbitkan propaganda baru,dan umumkan sjahrir hilang. Cari ccm_maniac,dia tidak bisa ku hubungi. dan juga hubungi AnB,siapa tau koneksi luar negrinya bisa kita pakai" "siap laksanakan kamerad"

dan aku pun bergegas kebut mobil dinas ku ke arah kantor koran resmi PKeI. "print ini segera,sebarkan ke seluruh eIndo". Tiba-tiba hp ku berbunyi.. kuharapkan itu dari ccm_maniac,ternyata itu private number. segera saja ku tak pedulikan hpku,dan langsung bergegas kembali ke mobil dinas. "WTF!" mobilku bersimbah darah yg bertuliskan "cari kami di antara kegelapan,kami adalah terang." tertanda.............sebuah simbol.. simbol itu adalah simbol.......

Bersambung..........
________________________________________

Raclaf
Loyal kepada partai,setia pada negara.
PKeI sampe mati,kiri mentok demi masa depan lebih baik !