Siapa yang Paling Untung ?

Day 4,208, 21:27 Published in Indonesia Indonesia by kidger


In Politics, Stupidity is not a handicap - Napoleon Boneparte

Selamat pagi, siang, sore, malam.

Lagi rame ngebahas VAT House. Sebenernya siapa yang paling di untungin? Pengusaha, Pembeli, atau Negara ?

Pertama tama saya akan menjelaskan tentang Law beruntun yang terjadi mengenai tax & Minimum Wage. Pembahasan Tax & VAT sedang berlangsung antara Cong dan Gov, dan Cong pun menanyakan bagaimana dampaknya kepada treasury kalau ada perubahan VAT & Tax di house. hanya sayang sekali, gov (CP) yang tidak mengerti game mechs tidak dapat menjelaskan hal tersebut dan hanya berdalih "supaya rakyat bisa beli house dengan harga murah".

Dilain sisi, proses pergantian ketua kongres sedang berlangsung dan tidak bisa dilakukan vote untuk law VAT dan Tax tersebut. Sayangnya, oknum kongres dengan sengaja mempropose law VAT dan Tax tersebut secara tiba tiba.

3 Law yang tanpa sepengetahuan anggota kongres :
1. Law Tax & VAT : House
2. Law Tax & VAT : Weapon
3. Minimum Wage

dengan posisi akhir 1 Law lolos dan 2 Law tidak lolos dimana secara default seharusnya Law tanpa Koordinasi = NO !



Kita Fokus ke 1 Law yang lolos yaitu Law TAX & VAT : House


Siapa yang berkepentingan dengan Law ini ? dan siapa yang bakal diuntungkan ?
Saya akan bahas dari 3 sudut pandang. Pengusaha, Pembeli (buyer), dan Negara


1. Pengusaha

Para pengusaha house sudah membuat 2 artikel tentang Tax dan VAT untuk industri house ini. Dan menurut perhitungan yang ada di artikelnya maling, perubahan VAT & Tax House ini akan berdampak ke profit yang didapat oleh pengusaha House. Jadi, Perubahan VAT ini sudah pasti sangat menguntungkan Pengusaha House.

Pertanyaan nya, seberapa untung Pengusaha House dengan perubahan VAT & Tax?
Saya akan bandingkan BEP (Break Event Point) Indsutri Food & House dengan VAT & Tax yang baru. (Harga diambil pada hari koran ini terbit)



Dapat kita lihat, House Q1 memiliki BEP paling cepat (meskipun VAT 2😵 dibanding company di industri food lainnya. Maka, dapat disimpulkan kalau pengusaha House akan mendapat benefit yang sangat besar dari perubahan VAT & Tax ini.


2. Pembeli

Para pembeli akan mengharapkan harga house turun setelah law Tax & VAT ini berubah, walaupun sebenarnya pembeli tetap harus menyediakan 8000 cc ++ untuk mendapatkan 1 house Q1. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, Setelah law Tax & VAT lolos, berikut posisi harga di market eIndonesia.

Sebelum (harga terendah : 8168 cc)


Sesudah Law Lolos (Harga terendah : 8367 cc)


Dari realita tersebut, maka harapan pembeli agar harga house dapat ditekan pun ternyata masih jauh dari harapan. dikarenakan supply yang ada memang lebih kecil dari demand pasar. Maka, dapat disimpulkan bahwa pembeli tidak mendapatkan benefit apa apa malah cenderung rugi dengan perubahan VAT & TAX House ini.


3. Negara

Perubahan Tax & VAT pasti akan berpengaruh ke pemasukan negara. Walaupun treasury kita sedang banyak dan terus bertambah, penyelenggara negara harus aware dan paham dengan perubahan pendapatan yang terjadi apabila ada Tax & VAT yang berubah, seberapa besar perubahan pendapatannya agar dapat dikontrol atau agar ada tindak lanjut dari hal tersebut.

Dikarenakan dalam Law yang lolos tersebut akan berdampak pada pengurangan pendapatan negara, sudah pasti Negara dalam posisi Rugi. ditambah dengan harga di market yang tidak juga turun, akan menjadi pertanyaan kepada penyelenggara negara, apakah law Tax & VAT itu hanya untuk para pengusaha House ?

Disamping itu, banyak yang menyebut, "buat apa treasury ditumpuk tumpuk, ga dipake juga."
Pendapat saya pribadi, Uang negara ya sampe game ini tutup juga jangan sampe habis, dan kalau dikira 13 juta cc di treasury adalah uang yang banyak, maka lihatlah para pengusaha kaya yang ada di indo, in Fact, Kekayaan Negara < Kekayaan 1 Orang di Indo itu betul adanya. dan tidak hanya 1 orang yang memiliki kekayaan lebih dari treasury negara.

Selain itu, treasury sebesar 13 juta cc tidak akan bisa mendanai perang selama 1 minggu. Paling 3-4 hari sudah habis. untuk lograk, mercenary, dll.
Dilihat dari itu, dengan posisi treasury kita, keberlangsungan eIndonesia hanya dapat dijamin selama 1 minggu maksimal dengan treasury yang ada saat ini.


*Bagi yang ingin data lengkap tentang BEP company boleh PM.
** Bagi yang ingin tau latar belakang 2 Law lainnya yang ditolak boleh PM.
*** Bagi yang ingin donate langsung aja


Salam,