[Opini]Tentang Dualisme Jabatan (telat)

Day 1,255, 03:16 Published in Indonesia Indonesia by Aleyah Dawnborn

Kamis, 28 April 2011, day 1255 NW
SMP 39th release

[Opini]Tentang Dualisme Jabatan

BPP, Lesser Sunda Island
Alhamdulillah agak senggang jadi bisa bikin artikel ternyata dah berbulan2 sibuk di RL sampe eSuami ga diurus 😛 Tapi kalo ada sinetron alya pasti ngikutin toh masi aktif wnt meskipun males baca2 artikel. Ini juga bingung karena pertama kali bikin artikel pas koran berubah, sampe belain telp mas, "gimana cara bikin artikel?" 😛

Menanggapi beberapa artikel
ini
ini
ini
dan ini

Memang masalah dualisme jabatan ini dari jaman baheula, pas alya beberapa kali menjabat juga gitu, ribut/sinetron masalahnya juga itu2 aja. Sama partai tertentu yang teriak2 ternyata pas jadi gov juga sama aja. (CMIIW, ga begitu ngikutin soalnya)

Oke, mari mencari solusi. Masalah ini sebenernya timbul karena ada perbedaan, di erep, waktu pilcong dan waktu pembentukan kabinet. CMIIW, cong dipilih tgl 25 dan pres dipilih tgl 5, dan kabinet dibentuk beberapa hari kemudian. Ternyata cong bisa mengintervensi pemerintahan kedua pres, baik sebelum dan sesudah. Ingat ada kira2 10 hari cong bekerja dgn pres lama dan 20 hari dgn pres baru. Jika ada cong yg ingin di kabinet pres baru atau sebaliknya ada kabinet yg mau nyalon pilcong berikutnya, ternyata hal ini jadi ribut, meskipun sebenernya secara in game adalah suatu yg legal.

Marilah membuat suatu mekanisme yg mengatur hal ini, diharapkan bisa masuk di konstitusi atau paling tidak dibuat suatu berita acara.
Pertama-tama alya ingin mengingatkan tentang mekanisme pemberhentian/pengunduran diri cong yg dibuat ketika dzulfikar karisma jadi ketcong/sekcong (CMIIW). Di sana dibuat suatu mekanisme yg cukup detil dan melibatkan partai asal masing2 cong. Entah hal ini masi berlaku apa ngga. Tapi lebih baik diberlakukan lagi, karena berhubungan dengan usulan alya 😛 Yg punya link lognya tolong PM/comment ya...

Sekarang usulan mekanisme utk kabinet yg ingin nyacong.
1. Mengundurkan diri diketahui oleh pres/wapres JAUH SEBELUM pemilihan.
2. Buat artikel pengunduran diri.
3. Serah terima jabatan kepada deputi/wakil paling lambat tgl 24 (ato 25, terserah)
Untuk yg ini cukup sederhana. Jika ada yg tanpa pemberitahuan, keanggotaan di kabinet otomatis dicabut dan pres wajib mencari pengganti ASAP, sementara maupun permanen. Dalam hal ini partai juga harus ikut mengawasi, jika ada anggotanya yg sudah di kabinet dan nyacong tanpa pemberitahuan harap "ikut mengatasi masalah" toh validasi (ciee...) cacong kan tgl 23.

Sekarang usulan mekanisme utk cong yg jadi kabinet
Karena cong lebih sulit dan memiliki in game feature, maka ada sanksi tersendiri untuk ini.
1. Pres tidak seharusnya memilih anggota cong menjadi kabinetnya
2. Dalam hal terpaksa cong boleh menjadi anggota kabinet dgn syarat di bawah.
3. Mengundurkan diri dari cong (di irc, bukan in game) dan tidak diperhitungkan suaranya di #ruangkongres sbg cong
4. Fitur in game utk propose law yg tersisa diserahkan ke cong (dlm hal ini ketcong) utk digunakan secepatnya dan tidak boleh digunakan utk propose yg ga penting 🙁
5. Segera setelah propose law habis, resign dari cong in game.
6. Ada denda yg besarnya disepakati bersama, usul alya 2G ato lebih besar jika poin 4 dilanggar.

Gampang kan? Kok pake sinetron 😛 Semoga bisa jadi bahan pertimbangan anggota cong dan gov dan mahkamah konstitusi 😛

Cool, calm, and confident

PReI, demi kemajuan eIndonesia, sampai sayap garuda membentang di seluruh penjuru eWorld, walaupun sibuk di RL 😛

alya