Join the new world

Selamat pagi,siang,sore dan malam semua. Artikel kali ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang membahas tentang kesalahan law konsesi SDA eIndo yang membuat eIndo mempunyai 3 konsesi SDA yang hanya menambah 2 bonus produksi saja. Bagaimana cara membuat 2 konsesi SDA yang sejenis (Dalam hal ini Cattle) salah satunya batal sehingga dapat diganti dengan konsesi SDA Grain dari eAus. Nah disini saya akan membahas keadaan-keadaan yang bisa membuat sebuah perjanjian konsesi SDA batal dan apakah mungkin untuk gov dan cong melakukan skema pembatalan perjanjian konsesi SDA? Mari simak pembahasannya.

*Saya himbau sebelum membaca artikel ini diharapkan teman-teman untuk membaca artikel sebelumnya di sini.*



1. Tidak Bisa Membayar Resource Concession Fee



Sebuah perjanjian konsesi SDA akan auto batal apabila negara yang menyewa tidak dapat membayar Resource Concession Fee nya (RCF dibayarkan setiap hari). Saat ini, penerimaan eIndo cukup stabil berkisar 65k-77k setiap harinya dan RCF-nya berkisar 14k-15k. Hal ini menunjukkan bahwa eIndo masih mampu untuk membayar RCF-nya, sehingga keadaan ini tidak mungkin terjadi. Hal tersebut dapat dilihat lebih jelas pada tabel berikut :



Warna Biru : Penerimaan Negara

Warna Kuning : Resource Concession Fee

Warna Merah : Cities Subsidy . Kenapa saya sebut ini? Sekedar info tambahan aja si, sebenarnya Cities Subsidy itu 10% dari total penerimaan negara (Kotak yang warna biru). Jadi kalau kita ingin tahu total penerimaan negara di Day 4503, kita tidak perlu repot menjumlahkan yang ada di kotak warna biru. Kita tinggal cari saja Cities Subsidy-nya (7462) terus kalikan 10 sehingga diperoleh hasilnya 74.620 .



2. Melayangkan Law Natural Enemy (NE) ke Negara Bersangkutan



Perjanjian konsesi SDA juga akan batal apabila negara yang bersangkutan salah satunya melayangkan Law Natural Enemy. Ketika sah menjadi Natural Enemy, perjanjian konsesi SDA ini akan auto batal. Nah apa saja sih syarat untuk melayangkan Natural Enemy ini?



Jadi untuk melayangkan NE kita perlu mempunyai region yang saling berbatasan dengan region mereka. Untuk kasus 2 konsesi SDA yang tumpang tindih adalah Konsesi SDA Cattle dari Region Homelskaya (Belarus) dan Region Tasmania (Australia). Katakanlah kita ingin melayangkan NE ke Belarus agar perjanjian konsesi SDA nya batal. Secara game mech hal ini tidak dimungkinkan karena kita tidak mempunyai region yang berbatasan dengan Belarus. Jadi skema ini tidak mungkin dilakukan.

Notes : Meskipun dipikir-pikir melayangkan NE merupakan tindakan bodoh ketika tidak ada urgensi untuk melakukan itu.



3. Melayangkan Trade Embargo (?)



Opsi ketiga ini masih membuat saya bingung, karena informasi yang diberikan dalam wikierep hanyalah keadaan sebelum perjanjian konsesi SDA yang berbunyi seperti ini :

"Negara yang sedang melakukan Trade Embargo dengan negara yang bersangkutan tidak dapat melakukan perjanjian konsesi SDA."

Karena saya masih awam terkait Trade Embargo ini, saya ingin bertanya kepada gov dan cong. Apakah skema Trade Embargo bisa dilakukan setelah ada perjanjian konsesi SDA?

Jika skema ini bisa dilakukan, maka hanya inilah jalan yang bisa membatalkan perjanjian konsesi SDA Cattle dengan Belarus dan kemudian kita bisa menggantinya dengan konsesi SDA Grain dari eAus. Jika tidak bisa, maka kita harus menunggu 14 hari lagi sampai tiba masa daluwarsa perjanjian konsesi SDA Cattle atas Region Homelskaya, Belarus. Yang artinya, kita siap rugi sebesar 3% x PDB Food setiap harinya selama 14 hari.

Sekian pembahasan mengenai konsesi SDA ini, apabila ada ide, opini, kritik, saran atau sanggahan silakan komen di bawah yaa.



Update Day 4505 , 00.05 Waktu Erep : Terima kasih atas respon gov dan cong. Tidak berapa lama setelah artikel ini di publish, Law Trade Embargo terhadap Belarus dilayangkan.









Salam Perubahan !



Sumber :
1. Resource Concession
2. Natural Enemy
3. Ekonomi eIndonesia