Rambang #4

Day 4,666, 05:39 Published in Malaysia Malaysia by Nerzhu1

Nak buat kelainan untuk sambungan sesi anjakan paradigma siri Rambang. :3






Connor: Tell me something... You could have killed me when we first met – what stayed your hand?
Haytham: Curiosity. Any other questions?
Connor: What is it the Templars truly seek?
Haytham: Order. Purpose. Direction. No more than that. It's your lot that means to confound with this nonsense talk of freedom. Time was, the Assassins professed a far more sensible goal, that of peace.
Connor: Freedom IS peace.
Haytham: Oh, no. It's an invitation to chaos. Only look at this little revolution your friends have started. I have stood before the Continental Congress and listened to them stamp and shout. All in the name of liberty. But it is just noise.
Connor: And this is why you favor Lee?
Haytham: He understands the needs of this would-be nation far better than the jobbernowls who profess to represent it.
Connor: It seems your tongue has tasted sour grapes. The people have made their choice – and it was Washington.
Haytham: The people chose nothing. It was done by a group of privileged cowards seeking only to enrich themselves. They convened in private and made a decision that would benefit THEM. Oh, they might have dressed it up with pretty words, but that does not make it true. The only difference, Connor – the ONLY difference between myself and those you aid – is that I do not feign affection.



Jadi, siapakah atau yang mana satu yang benar?
Kebebasan, atau Perintah?
Adakah benar kebebasan, hanya mengundang kepada huru-hara dan bukan keamanan?
Adakah melalui pemerintahan, boleh memberi keamanan?

Bukankah kita semua inginkan kebebasan?
Bebas dari ancaman luar.
Bebas untuk mengembara di serata tempat.
Bebas untuk melakukan apa-apa saja tanpa hirau kesan dari tindakan kita.
Bebas dari dikawal oleh peraturan dunia dan menentu hala tuju kehidupan.


Atau adakah kita semua sebenarnya ingin diperintah?
Menanti perintah dari atasan tentang apa yang perlu buat.
Menurut perintah walaupun ia membataskan kita dari mengembara.
Melaksanakan perintah tanpa bantahan walaupun perintah tersebut tidak berperikemanusian dan kejam.
Mengharapkan perintah untuk menentukan hala tuju kehidupan.


Jadi, Mengapa harus cinta, Perlu ada yang berpisah, ohh
Alamak jadi lagu pula XD

Jadi, dimanakah kebenaran disebalik dua ideologi yang berbeza ini?

Haruskah kita membataskan diri?
Dan setakat manakah kebebasan harus dinikmati?

Haruskah kita patuh pada perintah?
Dan sejauh manakah perintah harus dituruti?


*Mini kuiz, saya pernah buat artikel di eMY yang mengunakan tajuk ini.
Orang yang pertama letak link itu dalam komen artikel ini akan dalam hadiah 10,000 cc
Jangan lupa baca juga artikel lama itu. 🙂

Tak sangka saya ini sehaluan dengan Templar dulu XD

Maka dengan ini, kita akan bersambung lagi dalam siri rambang seterusnya. 🙂

*Mini kuiz 2, apakah nama lagu tersebut?
Orang yang pertama letak link itu dalam komen artikel ini akan dalam hadiah 10,000 cc


- Nerzhu1 -

#justapassingthroughkamenrider