n3m0: Ketika Visi Keluarga Besar EI Menembus Dimensi Kehidupan Nyata

Day 1,438, 20:51 Published in Indonesia Indonesia by o0n3m00o

Murid-murid keterbelakangan mental di sebuah daerah di Cianjur terlihat berlari-lari riang masuk kelas disebuah sekolah gratis bantuan pemerintah. Di dalam kelas seorang ibu guru menunggu dan telah memenuhi ruangan kelas dengan gelora semangat untuk santapan jasmani para murid. Namun rasa heran muncul dibenak sang ibu guru ketika melihat lantai kelas terlihat basah-basah kotor berlumpur dari jejak seorang muri yang baru masuk. Semua orang melepas sepatunya terlebih dahulu ketika masuk kelas, kenapa ada tapak kaki basah dan berlumpur dalam kelas?

Keheranan sang ibu guru terjawab sudah ketika dia melihat sepatu yang dipakai oleh salah satu siswanya ternyata hanya sebuah sepatu yang tak beralas, sehingga kaos kaki sang murid praktis hanya tertutup bagian atasnya saja oleh sepatu sedangkan bagian bawahnya langsung berhubungan intim dengan tanah.

Itulah sebuah kisah yang sebetulnya banyak pula terjadi di daerah-daerah lainnya. Ada banyak cerita lagi yang terbagi, diceritakan bagaimana anak-anak itu tidak pernah mandi, bukan karena latar belakang fisik/mental mereka yang menghalangi, tapi karena tidak adanya dana hanya untuk membeli peralatan mandi saja.
Atau mungkin sebuah cerita yang lain dimana keluarga-keluarga mereka terlihat berpesta pora dalam sebuah acara makan bersama yang berisi lauk hanya dengan dadar telur bikinan sang ibu dari guru anak-anak mereka.

Kondisi itulah yang menyebabkan sebagian kecil dari kami telah beberapa bulan ini ikut mengulurkan tangan turun langsung membantu. Sangat tidak besar memang, hanya sebuah bantuan kecil dari sebuah komunitas kecil yang bernama eIndonesia. Dan sungguh diluar dugaan, aliran bantuan bergelombang sampai-sampai penghubung kami di daerah tersebut ketakutan karena khawatir dana terlalu besar malah dikorupsi dan tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Sumbangsih dari komunitas ini kepada bangsa sudah sering dilakukan secara insidentil, namun masih jauh dari sebuah kegiatan yang terorganisasi dengan baik, apalagi dengan banyaknya suara miring yang menyatakan bila bukan tugas kita untuk ikut memikirkan bangsa kita di dunia nyata.

Namun dari sini kami sendiri faham bila meskipun disini kita bermain game, tapi kita bisa membuat Indonesia RL lebih baik. Tidak hanya dengan membangun mental-mental anak bangsa yang bermain disini menjadi lebih siap dalam bersosialisasi, berkomunikasi dan bertukar pikiran, tapi juga bisa pula menyentuh hal-hal yang nyata dilapangan.

Oleh karenanya, dengan miskinnya visi dan misi eIndonesia di masa depan, dan segala variasi play role yang ditunjukan, kami berharap apa yang ada di RL bisa menjadi motivasi kita untuk bisa terus bersama dan mengesampingkan perbedaan ketika kita di RL. Dan pada akhirnya, akan menimbulkan kebanggaan bagi satu-satunya anda yang ada disini sebagai bagian dari keluarga besar yang bernama eRepublik eIndonesia.

Jadi.. hentikan rekonsiliasi palsu, hidupkan game dengan play role anda, tapi tetap jaga silaturohim dan persahabatan antar sesama diluar game. Jangan buat dalih rekonsiliasi menjadikan game jadi boring dan anda menjadi pemain-pemain tak berbiji yang ketakutan setengah mati hanya karena trolling saja.

n3m0
Member of TOP