Komentar untuk peraturan denda citizenship
ravimalekinth15
- DewaGim (Frontal,) belum bayar denda 700G utk penerimaan numaiaunumelibere, SuperSrbin1234, susamuru, LeperMessiah, zzihni, kolil, g3org1, Sale037, VladoCar, motgbg, Mark Maximus, Milos Pakleni, kepaso85, dan AntuanTr.
- Martabak Ostin (PKeI), belum bayar denda 300G utk penerimaan obiwan emil, Piktas22, .BESIKTAS., Uygurturk, htondkar, dan Bajira.
- Admiral Proudmoore (PKS), belum bayar denda 200G utk penerimaan CarlZ, damil, mustangman, dan Kanunii Sultan Suleyman.
- Paijox (Frontal), belum bayar denda 50G utk penerimaan lukaszerwan.
- Dvipa Nusantara (PKeI), belum bayar denda 50G utk penerimaan Nuker.
- tikiki18 (Frontal), hasn't paid the 50G fine for Sebatay's acceptance.
- Doli Claire (GolKus), belum bayar denda 50G utk penerimaan xarig.
- kambink pemburu (PReI), belum bayar denda 50G utk penerimaan Rhual.
Komentar saya:
Kalo pun ngga bayar denda so what?
Mau dimarahi, ditegur, diblacklist, diasingkan, kalo yang bersangkutan dan partai yang bersangkutan tak mau bayar ya so what?
Bahkan kalo sampai di-banned dan dibunuh beneran kalo ngga mau bayar, so what?
Dari yang saya lihat, ini berarti baik hukum maupun penegakan hukum oleh kongres untuk masalah citizenship adalah...gagal.
Lihat reaksi dari rakyat, mereka tetap memilih Dewagim dan Ostin menjadi kongresmen periode ini (dan mereka lolos seleksi).
Point saya bukanlah saya anti dengan peraturan citizenship yang dikeluarkan kongres.
Tapi kalo memang tak bisa menjalankan dan menegakkan peraturan itu, then why wasting your time and energy into that law? Nonsense.
Buang-buang waktu dan tenaga yang harusnya bisa dipakai untuk hal-hal produktif lainnya.
Comments
Pertamax betul..tul
🙂
no vote gan... emang ga ada penegakan hukum, tapi minimal masih ada sanksi dan keliatan siapa aja yang tidak mau bernegara / main sendiri..
@Gabriel Valentine
oh tenang saya tak mengharapkan vote besar. Saya bukan pengejar top-news atau media mogul. Kalopun saya menang beberapa lomba media, motivasi saya untuk memeriahkan saja. Dan kalopun saya dulu sering promosi link di IRC, tujuan saya adalah supaya pendapat saya bisa dibaca publik.
Anyway, saya hargai pendapat anda, walaupun tidak 100% benar juga. Karena sebagian yang meng-accept citizenship memiliki tujuan yang baik (seperti ostin yang diaccept adalah tanker ataupun kambink pemburu yang mana yang diaccept memiliki kepentingan penerbitan artikel yang positif di indonesia).
Jadi tidak adil rasanya kalo pengukuran siapa yang tidak bernegara/main sendiri hanya ditentukan semata-mata dari peng-accept-an citizen.
Kalaupun memang perlu barometer untuk mengukur siapa yang sungguh2 dan siapa yang main sendiri, bisa dibuatkan barometer lain yang lebih efektif dan efisien (dan tentunya yang lebih produktif) daripada peraturan CZ kongres.
@ccm_maniac
no vote maksudnya aku ga setuju.. artikel pasti di vote dong biar yang lain baca..
soal penerimaan CZ emang semua ada alesan yang beda.. seperti yang kamu sebutin diatas..
tapi selama peraturan CZ yang sekarang tidak membuat dan menjabarkan syarat2 siapa aja yang boleh dapet CZ maka penerimaan CZ tetep dilarang..
kalo pedoman membuat peraturan itu musyarwarah mufakat, atau demokrasi termpimpin.. dimana hasil akhir mayoritas tetep dijalankan walupun ada minoritas yang ga setuju..
maka orang2 yang tetep jalan sendiri udah main diluar ketentuan main dan tidak main di sistem negara yang udah ditetapkan mayoritas..
aku ga bilang yang accept cz itu orang jahat, tapi mereka main di luar peraturan negara..
kalo mau merubah peraturan, yang harus melalui jalurnya...
itu point lain yang saya mau angkat juga, sejauh yang saya dengar, kata orang-orang bahkan log rapat aturan CZ pun tak terlihat seperti rapat.
Oh iya correct me if I'm wrong, ada yang punya link log rapatnya lagi sekedar buat verifikasi.
sebetulnya aturan cz itu dibikin di cong periode 3 bulan yg lalu kan krn pengusaha eI yg protes dgn mudahnya asing dapet cz eI, dan ketidakmampuan pengusaha lokal bersaing dgn pengusaha asing. tp penutupan cz juga ganggu hubungan diplomasi eI dgn negara2 sekutu dan dgn player2 asing yg dekat dgn eI.
jd dgn pertimbangan itu, muncul pertanyaan apa aturan yg bisa mengakomodir kedua kepentingan itu tanpa perlu ganti-ganti terus tiap periode. dgn referensi aturan cz kita yg dulu dan aturan cz negara lain, akhirnya skr diputuskan kalo penerimaan cz dibuka tapi ditentuin berdasarkan seleksi gov dan cong bersama-sama. tujuannya spy penerimaan cz bisa tetep lindungin pengusaha lokal tanpa ganggu hub diplomasi, sekaligus menghindari konflik antara cong dan gov.
>Lihat reaksi dari rakyat, mereka tetap memilih Dewagim dan Ostin menjadi kongresmen periode ini (dan mereka lolos seleksi).
---
inget gan, ada juga rakyat berkaki empat 😃
makanya hukumannya di sentil aja bijinya make ketapel
masalah muncul ketika ada cong yg terima cz ketika aturan "tutup pintu" masih berlaku.
cong di sini perannya cuma menegaskan aturan, jujur cong ga bisa menegakkan aturan krn emang ga ada fitur yg bisa memaksa, de el el spt yg udah dijelasin di artikel. gue yakin banyak kok yg ga nyaman dgn aturan cz yg lalu, termasuk gue. tp sekali lagi, aturan itu telah berjalan, telah ada kasus2 besar yg muncul, dan di kasus2 itu denda tetep dibayarkan.
keputusan yg lalu itu bertahan lebih dari 2 periode, berarti sebagian warga eI ms mendukung aturan itu. nah kalo tiba2 berubah tanpa kejelasan kapan dan bagaimananya, gimana dgn kasus2 lama yg udah terjadi?
lagipula, justru karena masalah cz itu sebetulnya kembali ke kesadaran dan tanggung jawab masing2 player juga, makanya cong cuma menegaskan dan mengingatkan. cong ngga perlu dong jadi tukang kredit yg mesti ngejer mereka?
nih aturannya, nih pelanggarannya, nih sanksinya, lo mau jalanin atau ngga, ya kita semua sama-sama liat sejauh mana tanggung jawab lo. simpel.
yah
emang nonsense ad peraturan selaen
http://www.erepublik.com/en/terms-and-conditions
dan
http://wiki.erepublik.com/index.php/Rules
tapi mereka(rakyat bkn sapi) minta peraturan agar setidaknya lbh teratur, buktinya ?
kamerad2 yg ngaku kiri dan keras itu pas d "neglate" ngelaknya "mana peraturannya" .
just my 2 cents.
#bknsoalCZajtpsecaraumum
/me ngupi lg
CCM, HAHAHA LEBIH PARAH DARI RL PIKIRAN ENTE, BUKANNYA PERATURAN YANG DITEGAKKAN MALAH PERATURAN YANG DIUBAH, GILAK
ahahaha.. betul juga kata belda. selain dua aturan di atas, yang lain itu non sense.
jadi semua itu salah doktrin "eRepublik itu game komunitas. dibanding Indonesia RL yg korup, sama-sama kita bisa bikin eIndonesia yg lebih baik dan lebih besar di mata edunia."
satu-satunya doktrin yg bikin gue penasaran sama game ini. T__T
ps: ini satir ya, takutnya ada yg salah tangkep.
@DesolatedPerson:
Problem yang saya angkat bukanlah isi dari peraturan itu sendiri, tapi penegakannya.
Saya malah tak pernah terpikir sebelumnya kalo semua peraturan itu nonsense kecuali yang ada di dua link yang anda bilang tersebut. Dan tak pernah ada satu kalipun terucap dari saya kalo peraturan tidak perlu ada sama sekali selain dari dua link tersebut.
Sehingga saya tak begitu tahu darimana anda bisa mengambil kesimpulan generalisasi ekstreme tersebut.
Dan untuk soal generalisasi ekstreme, saya juga bisa kok buat hal yang serupa:
http://www.erepublik.com/en/article/-usulan-peraturan-dan-hukuman-untuk-dual-jabatan-1835209/1/20
@silfumus02: eRep juga sudah punya sistem peng-check-an seleksi. Mana yang sah dibiarkan, mana yang dicurigai sebagai sapi dipotong.
@raepras: Sip om, thanks info nya
@iTelat: maksudnya gimana om? saya mengubah peraturan di mana nya? yang saya sorot di sini adalah penegakannya.
ya buat beldaevina dan raepras, saya persilahkan untuk berdisuksi bahwa semua hukum selain dua link tersebut adalah nonsense.
Tapi sepertinya saya tak akan banyak menanggapi karena saya sudah anggap itu di luar topik. Topik saya di sini adalah hukum citizen, bukan "semua hukum yang lain". Terlebih karena tak ada motivasi saya untuk membuat "semua hukum nonsense" selain dua link tersebut, itu hanyalah kesimpulan anda sendiri.
Jadi mungkin hal ini bisa anda buat artikel terpisah?
"Problem yang saya angkat bukanlah isi dari peraturan itu sendiri, tapi penegakannya."
emang di negara kita ad momod bintang 3 / mimin yg bisa bikin peraturan selaen 2 link di atas DITEGAKKAN ?
emang dari awal yg gw singgung PENEGAKKANNYA .
"spirit behind the motion"
oya bwt raepras
di Indonesia kita punya banyak peraturan tanpa gigi dihadapan yang "berkuasa"
di eIndonesia haruskah seperti itu ?
punya aturan macem2, giliran orang melanggar (apapun itu alasannya), kita ga bisa menegakkan peraturan itu sendiri.
Cukuplah "Semua itu kepribadi masing-masing."
(back to the case)
klo emang cong ny tw dan mikir tentang implikasi hal2 yang dia lakukan dan menggangapnya suatu hal yang baik, no body able to command he.
faktanya itu.
@ccm_maniac:
i hope so, gan.
Ini saya copy paste dari artikel sebelah, artikel nya si iTelat. Jangan lupa beldaelvina dan raepras ke sana ya. Kayaknya rame tuh.
~~~
Kalo memang (itelat) masih ngotot saya mendukung "pemberontakan" ostin, saya dulu sudah marahi ostin lewat PM karena peng-accept-an dia atas citizen. Dan saya sudah janji ke Stephanusn untuk membantu bayar hutang ostin
(dan saya tidak memilih nama2 tersebut di pilcong baru2 ini)
Jadi sebenarnya aneh juga apabila pengkritik (penegakkan) hukum dianggap pemberontak.
Karena sekalipun saya mengkritik (penegakkan) hukum, tapi ternyata saya tetap menjalani nya dengan hal-hal yang saya sebutkan di atas.
(dan saya juga tidak pakai rebel-rebel segala seperti anda yang mengkritik aberi)
Atau memang tidak boleh (penegakkan) hukum dikritik sama sekali, begitukah bung?
~~~
ga usah om, gue setuju aja. 😁
soale selain aturan mimin, emang penegakkan dan sanksinya ga bisa memaksa. ga ada fiturnya.
kita sama-sama liat aja ybs mau dan mampu pegang tanggung jawabnya atau ngga.
btw, bukan berarti cong diem aja kok. sbg lembaga, cong lakuin apa yg bisa dia lakuin; penegasan udah, pemanggilan udah, mengingatkan udah, himbauan ke partai utk mendesak/membantu ybs udah.
apa perlu main RA? kek nya ga perlu deh, kek bocah aja.
apa perlu pengasingan? wong kita main sama-sama.
makanya gue pribadi cuma berharap ybs mau dan mampu tanggung jawab. toh dia ngga sendiri, masi punya keluarga di partai yg bisa bantu.
penegakkan emang nggak dijalankan oleh partai, ketupat kan mampu menyeleksi kader yang mau ikut pilcong, kok enggak dilakuin???
NB : yang ane nggak sepakat gagasan ini
Tapi kalo memang tak bisa menjalankan dan menegakkan peraturan itu, then why wasting your time and energy into that law? Nonsense.
saya sangat tidak setuju, ini ide yang dapat subur ke depannya untuk mengacaukan negara
untuk komentar bung itelat mengenai "saya sangat tidak setuju, ini ide yang dapat subur ke depannya untuk mengacaukan negara:, saya sudah balas pada artikel anda
@iTelat , satir mungkin itu neng.
@ccm , mohon dipersingkat argumennya.
break the rules is....fun!!
lain kali bikin eKPU buat ngatur calcong, tanyain alamat calcong biar kalo melanggar aturan tinggal bakar rumahnya
kalo setiap peraturan yg dibikin player susah untuk ditegakkan, ngapain repot2 bikin eUUD segala
Percuma sebagian orang capek2 mikir ei, sementara sebagian lagi semaunya sendiri.
mental indonesia dan eindonesia sama aja brow..
gak di RL gak di erep mentalnya gitu2 aja, bulshit dengan segala tetek bengek sistim pemerintahan yg di rancang maupun sudah berlaku, semuanya akan kembali pada masing2 pribadi orang dibaqlik char tsb.
situasi politik dan negara makin hari makin ancur.
CMIIW
Itelat sama Beldaevina semenjak kasus dituduh sama jadi makin sering tampil bareng..
Mungkinkah akan eNikah ??
SAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHH !!
" Lihat reaksi dari rakyat, mereka tetap memilih Dewagim dan Ostin menjadi kongresmen periode ini (dan mereka lolos seleksi). "
:nohope
rakyat yang mana satu????
yah, kalo mereka orang yang bermotto "negara > pribadi" pastilah mereka bakal bayar denda itu. lumayan lah buat main tembak2an sama USA dan kroco2nya.
RIBET AMAT
GW :
BENAR ATO SALAH?
BAIK ATO BURUK?
sapinya dewagim banyak ya .
Akarnya semua ada di "partai...sharusnya ada pembinaan / edukasi ke seluruh calon anggota congress tentang aturan2 yg ada di congres "apa yg boleh dilakuin/ yg ga boleh, ketentuan aturannya,dsb" ... Paling engga itu bisa meminimalisasi pelanggaran utk aturan2 yg ada
Jd intinya jgn buang waktu n tenaga utk bikin film / sinetron aja...tpi klo ada waktu (ketua partai, sepuh, dan sejenisnya) ajarinlah ato dibimbing lah itu calon2 kongresnya..
Yang milih itu rakyat atau ..... moooo
Lihat reaksi dari rakyat, mereka tetap memilih Dewagim dan Ostin menjadi kongresmen periode ini (dan mereka lolos seleksi).
================================================================
rakyat yang mana ya??? ooo yg itu kaleeee 😮
KALIAN JANGAN SERIUS - SERIUS DONG MAEN GAMENYA.. AKU JADI SEDIH NIH..
sudah ada yg ngurusin mo atau bukan, yaitu si mintod, jadi ga usah pusing2 kalean, kalau ga setuju dgn keadaan RA aja mintodnya.....
/me kata alm Gus Dur, gitu aja kok repot....