[TSR] Seribu Senyum Manis Untuk Mereka

Day 1,883, 07:09 Published in Indonesia Indonesia by Revip
Selamat malam dan salam eIndonesia Raya

Untuk saudara-saudaraku di Partai Front Pancasila tercinta,

Saudara-saudaraku,
Seperti yang telah kita ketahui bersama, masa ini kita sedang mendapatkan berbagai tekanan hebat. Hal yang tentu sudah menjadi barang usang bagi kita semua dikala sukses mengirimkan kader kita ke tampuk posisi eRI 1.

Saudara-saudaraku,
Mungkin beberapa dari kalian kini sedang merasa gusar, terutama dengan caci maki kasar dari mereka yang mengaku terbenar. Kuminta janganlah kalian sampai gentar. Namun jangan pula kalian ikut bertindak kasar.

Saudara-saudaraku,
Selalu ingatlah kalian pada pepatah ini, "Semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin akan menerpa". Hal tersebut kuanalogikan dengan kondisi kini. Partai kita kini semakin hari semakin besar, maka semakin banyak pula ujian yang akan kita lewatkan.

Saudara-saudaraku,
Partai kita memiliki basis haters yang besar, dan biasanya semakin meningkat dikala kita sedang memegang jabatan. Tersebutlah Menan, Kambink, Tu7uh dan geng sapinya beserta para pencari muka dadakan dan pula mereka yang tergiring opini oleh nama-nama yang tersebut diatas. Tak usahlah kalian tekaget-kaget, karna dengan status mereka sebagai haters, tentu akan selalu mencari celah untuk menjatuhkan, dengan cara apapun dan bagaimanapun, lumrah.

Saudara-saudaraku,
Para haters kini sedang berjaya, penggiringan opini yang mereka lakukan telah sukses besar. Maka semakin menjadilah mereka, berbagai kata kasar macam orang tak berpendidikan mereka keluarkan dengan bungkusan manis kritik tajam.
Apa perlu kita membalas itu semua?

Aku sarankan kita tak perlu menanggapi serapah-serapah sampah itu dengan mulut-mulut yang ikut berbau tengik. Kulihat mereka, terutama trio yang kusebutkan diatas sedang mendapatkan 'mainannya', tak perlu kita usik kesenangan mereka. Kurasa mereka hanya nampak seperti bocah-bocah badung yang kere akan mainan, lalu berhasil merampas barbie dari kawannya dan akhirnya tergirang kesenangan, hingga merekapun kehilangan kontrol akan diri dan nurani. Biarlah khalayak ramai sendiri yang akan menilai meski besar kemungkinan tak akan berani mengakui siapa yang waras dan siapa yang abnormal.

Saudara-saudaraku,
Aku yakin, artikel ini akan mengundang kontroversi. Besar kemungkinan para haters tak akan diam terima. Jika prediksiku ini benar, maka akan timbul lagi caci maki kebun binatang di komen-komen dibawah nanti, mungkin pula muncul artikel dengki, yang terbungkus manis dengan label kritik tajam seperti kukatakan diatas.

Namun saudaraku,
Sekali lagi kuharap kalian tidak terpancing dengan aksi para bocah badung diatas. Melalui artikel ini kuajak kalian yang kuanggap waras untuk mengalah. Akhiri pula aksi diam kalian di media belakangan ini, kini saatnya kita mulai bersuara, namun tentu dengan gaya yang santun tanpa ada kosakata kebun binatang.

Maka dari itu kuajak kalian saudara-saudaraku, berikan satu senyuman manis untuk mereka meskipun dalam menanggapi komentar hina dina tak berpendidikan.

Mengalah tak berarti kalah,
Satu senyuman manis dari masing-masing kita untuk seribu senyuman manis kepada mereka




Salam,