[TOP] Frontal Sebuah Fenomena, Akankah Kembali ke Jati Dirinya?

Day 1,401, 19:00 Published in Indonesia Indonesia by o0n3m00o

Sudah bukan hal yang tabu bila kami selalu mengulas keberadaan partai politik di EI ini dengan berusaha objektif sesuai dengan masukan yang kami terima dari pemain sekitar. PKEI pun yang jarang orang mengkritik secara khusus - karena kebanyakan orang gak punya bijik dan cuman omong dibelakang layar - dalam satu artikel, kami sapa dengan hangat. Jadi harap kepada anda yang belum terbiasa jangan kaget dan jangan menerima apa yang kami sampaikan ini sebagai bentuk serangan terhadap anda.

Oke lanjut saja dengan topik kali ini. Yaitu mengenai Frontal aka Front Pancasila. Diawal berdirinya frontal jujur saja partai ini disambut dengan hangat dan menggairahkan oleh semua pihak. Partai yang mengusung muatan kanan sebagai ideologinya diharapkan menjadi penguat barisan nasionalis seperti PRM dalam mengimbangi kekuatan kiri seperti PKEI atau IDS.
Sebutlah nama ojie yang konsisten terbuka di artikel mengarahkan member partainya. Atau radikalnya sepak terjang AnB dalam dinamika politik eI. Semuanya begitu menarik di ikuti.

Frontal dengan dengan beberapa misinya seperti memberikan pendidikan politik kepada semua rakyat dan menanamkan nilai-nilai Pancasila demi menjaga eksistensi eIndonesia menjadi corak baru yang sama sekali belum ada di EI sampai saat ini.

Namun seiring berjalannya waktu, apa yang terjadi saat ini jauh dari Frontal yang dahulu begitu gahar dan idealis. Para pembentuk dan tokoh-tokoh frontal yang getol dalam menyuarakan pandangan politiknya saat ini hilang satu persatu. Citra Frontal pun tercoreng oleh ulah segelintir orang oknum (atau mungkin satu orang) yang mengatas namakan frontal sehingga mencoreng visi dan misi dari awal partai ini dibentuk.

Ketika kami melakukan wawancara dengan beberapa pemain lintas partai, kami sangat heran dengan temuan-temuan dilapangan dimana citra Frontal melorot ke titik yang paling rendah.
Banyak hal negatif yang kami terima, tapi kami hanya menyampaikan yang telah ada buktinya saja. Contoh nyata tersebut adalah temuan dimana masuknya beberapa warga negara asing dengan memberikan sogokan gold kepada oknum dari partai tersebut. Sudah jelas hal ini melanggar akan misi dari partai itu sendiri yang akan menjaga eksistansi negara ini dan menunjukkan diri sebagai partai yang pancasilais.
Dilapangan pun terlihat oknum tersebut selalu bersuara negatif dengan tanpa ada fakta yang mendukung sehingga tidak jelas apa tujuan yang akan dicapai.

Disisi lain, di lapangan banyak sekali tenaga-tenaga militan dan tak kenal lelah yang saat ini terus loyal mendukung Frontal. Lihatlah si petung, DW, Digital Facade dan lain-lainnya yang masih konsisten berjuang dengan bendera Frontal dibelakangnya meskipun banyak suara miring menerpa Frontal. Sikap anggun dan negarawan contohnya ditunjukkan oleh Digital Facade yang menerangkan dengan sabar tanggung jawabnya sehingga rakyat pun begitu kagum kepadanya (termasuk TS wkwkwk).

Akankah Frontal terus jatuh dalam lubang hitam yang tak berujung atau kembali menjadi sebuah partai yang penuh semangat memperjuangkan ideologinya? Tentunya kita semua berharap Frontal kembali kepada jatidirinya sebagai partai yang memberikan perubahan dan mendobrak kebiasaan partai yang sudah ada sekarang, seperti halnya ketika lahirnya dulu. Namun semuanya kembali kepada para penerus dari Frontal itu sendiri. Akankah terus hilang di makan jaman atau terus berkembang besar menjadi Partai yang disegani.

Hanya sebuah celoteh dari kami,
TOP
"Disini hari ini Kita coba berbesar hati Bahagia atau merana Kita tetap berada disini"

NB: Komentar yang menarik yang berhubungan dengan artikel ini akan ditimpuki tank oleh member TOP! Jadi jangan kaget bila anda menerima beberapa kali donate!

Daftar pustaka:
- Kelahiran Frontal
- Frontal Lemah Syahwat oleh ojie
- Temuan Lapangan 1 dan Temuan Lapangan 2