[Re: CP ARISAN] Problem?

Day 1,934, 09:16 • Published in Indonesia Indonesia • by meutuah
Ini opini pribadi, tidak mewakili sikap partai.

Saya baru saja membaca artikel dari Jual Kecap. Artikelnya menarik, walau hanya berupa gambar-gambar dan sedikit tulisan yang didramatisir seperti dialog dalam novel 18+. Sama seperti nama korannya, isinya memang agak terasa asin.



Secara umum artikel tersebut menyindir koalisi partai pengusung dua kandidat presiden terakhir (KPeI). Jual Kecap pun punya istilahnya sendiri untuk koalisi ini, arisan.

Berdasarkan penjelasan Wikipedia, "An "arisan" is a form of Rotating Savings and Credit Association in Indonesian culture, a form of Microfinance.

Generally the arisan is a social gathering that takes place at a fixed interval (this being an informal social network this may be variable), at each member's home in turn. The rotating arisan holder (drawn by lots) receives payment from each other member and provides food for those members. In the course of the arisan the amount paid to other members will equal the amount received when the arisan is held."

Walau bukan dalam konteks ekonomi, namun karena terdapat beberapa partai sekaligus dalam satu wadah saat mengajukan CP, Jual Kecap pun juga menyebutnya arisan. Lebih jelas, Jual Kecap menyebutnya langsung sebagai CP Arisan di dalam artikelnya.

Apresiasi atas Kritik
Secara pribadi, saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Jual Kecap. Bahwa budaya kritik mengkritik lawan politik seharusnya hidup dengan sehat di dalam perpolitikan eIndonesia. Kritis, tidak bisu, seperti beberapa waktu lalu. Namun tidak juga berlebihan, seperti yang kita lihat pada masa periode pemerintahan def0.

Tidak berlebihan maksud saya adalah tidak sampai menggunakan kata-kata kasar, yang justru meruntuhkan keindahan substansi kritikannya sendiri. Atau bahkan masalahnya sampai dibawa keluar dari game, berlanjut hingga penghakiman di Real Life. Bagaimana pun, ini hanya permainan. Jika di sini masalahnya bermula, maka sepantasnyalah di sini juga diselesaikan. Di game boleh musuhan, tapi di Real Life tetap ce-es-an.

Tanggapan atas CP Arisan


Koalisi secara umum memiliki dua tujuan:

1. Menggalang dukungan partai-partai dalam pengusungan Calon Presiden (CP)
2. Mengamankan stabilitas pemerintahan.

Berkoalisi tidaklah haram dalam sistem pemerintahan yang kita anut saat ini. Mengumpulkan partai-partai dalam satu wadah untuk mencapai tujuan bersama sama saja seperti mengumpulkan orang-orang dalam jumlah besar untuk menggemukkan satu partai saja. Toh tujuannya juga sama. Hanya saja bedanya, dalam koalisi tentu saja ada beberapa bendera partai sekaligus yang nangkring dalam satu naungan, yang masing-masing memiliki visi dan misi berbeda. Namun ini juga tidak masalah, jika di dalam koalisi, bendera-bendera partai yang banyak itu bisa sepakat mengusung satu visi dan misi bersama, seperti ditunjukkan KPeI ini.

Ada satu problem klasik yang dibawa-bawa gov eI setiap kali pergantian gov. Apa itu? Perubahan kebijakan. Setiap kali hal ini terjadi, tidak jarang ada riak-riak yang mengemuka ke permukaan yang membuat suasana politik menjadi gaduh. Dulu semasa presiden def0, sempat mencuat isu pembentukan Dewan Nasional untuk memecahkan kebuntuan atas permasalahan ini. Namun sayangnya ide ini tidak dapat diterima oleh masyarakat saat itu. Ide ini kemudian karam.

Tidak lama kemudian, muncul langkah smart dari IDS, PReI, PKS, PRM dengan membentuk Koalisi Pergerakan eIndonesia (KPeI). Konsep dan latar belakang pembentukannya berbeda dengan Dewan Nasional, namun memiliki tujuan yang hampir sama. Sama-sama ingin mewujudkan stabilitas politik di eIndonesia.

KPeI ini langsung mengancam hegemoni partai besar lain sejak hari pertama pembentukannya. Pada pemilu perdana pasca pembentukan, KPeI langsung menang mutlak atas partai incumben dengan selisih 273 suara. Semula beberapa waktu sebelumnya, partai-partai ini hanya mendapatkan rata-rata suara di bawah 200 suara. Jauh di bawah partai pemenang pemilu dengan suara di atas 400 suara.




Koalisi seperti ini terbukti lebih efektif untuk memenangkan pemilu dengan tetap menjunjung tinggi harkat dan martabat partai. Tidak perlu mengisi partai dengan sapi yang banyak, cukup dengan menyatukan suara-suara yang terpecah sebelumnya, partai-partai ini dapat menjelma menjadi kekuatan raksasa baru di dunia politik eIndonesia.

Kestabilan Politik & Kesatuan Arah
Kita sudah melihat bagaimana def0 digoyang dengan hebatnya saat memimpin eIndonesia. Komunikasi politik dari partai pengusungnya yang buruk saya duga menjadi alasan utama di balik hal ini. Haluan politik berbeda ditambah sejarah kelam salah seorang anggota partainyanya di masa lalu juga ikut andil dalam proses itu.

Hal tersebut tampaknya cukup memberikan pelajaran berharga bagi partai-partai KPeI. Disamping untuk memenangkan pemilu, KPeI juga ditujukan untuk menjaga stabilitas agar tidak sampai terulang kasus seperti yang dialami oleh orang-orang terdahulu. Hal ini dapat terlihat dari tujuan pembentukan KPeI sebagai berikut:

1. Sebagai forum komunikasi bagi IDS, PReI, PKS, serta PRM
2. Membuat iklim politik di eRepublik Indonesia menjadi lebih sehat dan cerdas

Tidak ada kenyamanan bagi partai yang tidak memiliki komunikasi politik yang kuat. Bayangkan, pernah terjadi di masa lalu, dalam masa pemerintahan yang hanya 30 hari, seorang presiden diancam dengan impeachment sampai beberapa kali! Hanya kekuatan politik partai pengusung presiden yang besar di parlemenlah yang mampu menjaga kestabilan politik agar program-program gov yang sedang berjalan tidak terganggu.

Di samping itu, koalisi partai yang seperti ini juga bisa memecah kebuntuan komunikasi antar gov di masa transisi dalam merumuskan kebijakan berjangka panjang. Dengan komunikasi intensif yang dijalankan lintas partai seperti yang ditunjukkan KPeI saat ini, kebijakan nasional jangka panjang menjadi lebih mudah untuk diwujudkan ketimbang memiliki terlalu banyak partai yang masing-masing memiliki agenda masing-masing untuk negara ini.

Karena tidak haram, tidak pula buruk untuk negara, namun hanya mengancam hegemoni partai pesaing, so what, Jual Kecap? Problem?

meutuah,
newbie cakep.