[JASMERAH] Nostalgia Jadi Nasabah Deposan BReI

Day 1,421, 08:32 Published in Indonesia Indonesia by kikiangkola
Nostalgia Jadi Nasabah Deposan BReI

Mungkin salah satu hal yang sangat mengesankan adalah munculnya BUMN di eIndonesia dengan nama BReI yang merupakan bank rakyat dengan misi yang mulia dalam membangun perekonomian.

Saat sedang gencar-gencarnya kampanye dari BReI, maka sebagai salah seorang ewarga yang ingin ikut serta membangun negeri ini pun buru-buru daftar menjadi deposan.

Eh, seiring dengan berjalannya waktu, terjadilah gonjang ganjing perekonomian di eWorld yang menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan hingga kondisi yang sangat mengkhawatirkan akhir-akhir ini.

Seperti hilangnya aktivitas BReI yang tidak mampu bertahan dengan berbagai permasalahan, baik permasalahan internal maupun eksternal terkait dengan update yang dilakukan mimin.

Namun, nasabah deposan BReI pun sempat kelihatan bingung dan banyak yang mencoba melakukan penarikan deposit mereka karena panik. Hal ini pun memicu kondisi ketidakpastian yang terus berlanjut hingga saat ini. Walaupun para pejabat yang bertugas berganti, tetap masih banyak permasalahan lama yang tidak terselesaikan.

eWarga yang rajin menabung pun banyak yang kehilangan tabungannya akibat dari tragedi (krisis) perekonomian sebagaimana tema yang diusung mimin kali ini.

Gonjang ganjing terhadap kurs IDR yang mencapai 1000 IDR untuk 1 gold akhirnya pun membuat beberapa tokoh berteriak lantang sejak beberapa waktu lalu. Namun, yang namanya pasar tentu sulit untuk diprediksi. Sesuai dengan salah satu faktor yang dikatakan Adam Smith tentang "Invisible Hands" terjadi dalam proses transaksi di pasar.

Ternyata kerinduan dan nostalgia ewarga yang membutuhkan fasilitas dan dukungan perbankan pun terjawab juga. Masih adanya perbankan dalam negeri yang pernah berjaya di negeri ini.

Bukti masih adanya proses BReI yang mati suri dapat dilihat melalui link berikut ini :
http://www.erepublik.com/en/article/-brei-sebuah-cerita-lama-dan-sebuah-proses-1879657/1/20


Semoga perekonomian bakal menjadi lebih baik lagi dengan aktivitas ewarga yang meningkat akhir-akhir ini, baik kalangan pengusaha maupun ewarga biasa seperti ane.