[BReI] Sebuah Cerita Lama dan Sebuah Proses

Day 1,420, 16:58 Published in Indonesia Indonesia by Tom Boati


Masihkah kita ingat akan Bank Rakyat eIndonesia? Sebuah badan usaha perbankan yang didirikan untuk memberikan layanan perbankan bagi seluruh warga erepublik ini. Meski pada awalnya didirikan untuk praktek "money laundry" bagi para TKI tak berjiwa di negeri seberang, BReI telah memiliki peran tersendiri dalam perekonomian negara ini.

Kemanakah BReI selama ini? Setelah beberapa update dari admin, BReI mengalami beberapa kesulitan untuk menjalankan bisnis prosesnya dan berujungnya ke tahap hiatus lembaga ini. Walaupun sukses bertahan pada update migrasi organization, update kedua yang membatasi traffic transaksi, pelan-pelan menggerogoti kegiatan simpan pinjam yang menjadi bisnis utama lemabaga ini. Walaupun banyak upaya dilakukan untuk melakukan bisnis lain, seperti penempatan modal di perusahaan-perusahaan (sempat menembus pendapatan 30G/hari) namun semua pun terhapus dengan baik. Kebosanan melanda para direksi, satu per satu dewan direksi yang ditunjuk dalam proses seleksi yang cukup ketat mengambil cuti maupun resign.

Hutang pun terpaksa berlarut-larut, banyak piutang pun tak tertagih. Sampai saat ini, saldo yang dipegang oleh BReI pun hanya 4444 IDR, tanpa 1 pun gold yang tercantum. Saya, sebagai Direktur Utama BReI merasa keadaan ini bukanlah yang saya harapkan pada saat mencalonkan diri menjadi direktur lembaga ini. Masih ingat saya mengeluarkan statement seperti ini di proses seleksi wawancara akhir dalam koran ini,

"suatu kepercayaan yang menurut saya tidak boleh untuk menyia-nyiakan suatu amanah, karena kepercayaan adalah sebuah hal yg sangat sulit didapat dan akan sangat disayangkan jika saya menyia-nyiakannya. Integritas adalah yang akan saya berikan bagi lembaga ini. Saya akan memegang kata kunci integritas, semoga ybs memegang janji integritas ini dan masyarkat menjadi saksinya."

Kepada para debitur, dimohon untuk segera menyelesaikan hutangnya kepada BReI, dimohon untuk segera menyelesaikan hutangnya kepada BReI. Disini tercantum masih terdapat sekitar 300 Gold yang belum dibayarkan pihak debitur, sebelum nama anda kami pampang di artikel beserta besaran utang saudara. Perlu anda ketahui bahwa dana tersebut bukan milik BReI, tetapi milik para nasabah yang membuka deposito di sini. Kepada para nasabah yang menyimpan dananya di BReI, diharap untuk bersabar, karena saya akan berusaha sebisa mungkin untuk melunasinya, bagaimanapun caranya. Kepada saudara hanifaulia, menurut mistervicks di koran yang ini, Modal IMF adalah 10.000IDR dan 100G. Yang kami terima hanya 12 G dan 1200 IDR, dimohon untuk mengembalikan secara utuh.

Untuk update tentang BReI di masa mendatang, silakan untuk menambahkan Indo Banker di friendlist anda dan subscribe koran yang diterbitkan. Nantikan gebrakan-gebrakan BReI berikutnya. Terimakasih.



Tertanda,


Tom Boati
Direktur Utama Bank Rakyat eIndonesia



p.s. ini linknya klo tadi gak bisa dibuka
http://www.erepublik.com/en/article/-brei-pengumuman-hasil-seleksi-direktur-utama-brei-please-vote-hard--1604640/1/20