[Day 1,500] Turkey (Lagi), Kisah Persahabatan SA-Brazil, dan Situasi Indo-China

Day 1,500, 06:49 Published in Indonesia Indonesia by GilaBoys
Selamat ePagi, eSiang, eSore, eMalam (kapanpun anda membacanya).





Kisah Turkey dan Aliansinya



Turkey, Turkey, Turkey. Nampaknya negara ini telah memiliki banyak kisah dari banyak sudut pandang berbeda dengan tingkah ababilnya dari masanya PEACEgc hingga ONE sekarang. bozli, seorang citizen Pakistan, menulis artikel tentang kelabilan kelakuan Turkey.

Nampaknya, sedari masa PEACEgc dulu (di mana Turkey dan lawan alaminya, Greece "bersatu"), Turkey sudah memiliki yang namanya "masalah beraliansi". Ceritanya, beberapa waktu setelah 2 negara ini bersatu di PEACEgc, Turkey menginvasi Greece. Waktu itu nampaknya masih dengan alasan RL. Sejak invasi ini, mulai muncul bibit-bibit perpecahan. Tambah lagi, setelah Turkey menginvasi Greece, muncul sebuah RW yang cukup merepotkan bagi Turkey. Turkey mengklaim bahwa PEACEgc "sengaja" membuka RW tsb dan memberi kemerdekaan bagi Greece. Sementara pihak PEACEgc sendiri mengklaim bahwa mereka tidak ikut campur dalam RW ini dan tidak akan ada prajurit bertasnamakan negara-negara PEACEgc yang turun di RW ini.

Turkey pun meninggalkan PEACEgc.

Namun, setelah itu kelabilan Turkey terlihat. Kurang lebih 6 bulan setelah Turkey meninggalkan PEACEgc, mereka kembali. Nampaknya mereka mengalami kesulitan bertempur tanpa naungan aliansi.

Setelah PEACEgc bubar, berdiri kembali sebuah aliansi bernama Phoenix. Bersama dengan beberapa eks-member PEACEgc, termasuk Indonesia, Turkey masuk kembali ke aliansi ini.

Lalu, Phoenix bubar (salah satu pemicunya adalah RW massal Aussie di Indonesia setahun yang lalu). Turkey yang kehilangan aliansi pun masuk PANAM, bersama dengan eks-PHX seperti Brazil, Argentina, dan UK. Tapi, tidak bertahan lama, Turkey pun keluar dari PANAM dengan alasan sulitnya menjalin MPP dengan negara-negara musuh mereka yang juga ada dalam PANAM (juga ada di artikel ane sebelumnya).

Seperti yang kita lihat bersama, akhirnya Turkey pun menjadi negara pro-ONE. Hal inipun tidak bertahan lama. Turkey memicu konflik dengan beberapa negara ONE. Yang teranyar adalah problem mereka dengan Iran tentang resources.

Akhirnya Turkey mengambil jalan keras, berperang dengan Iran, keluar dari ONE, dan masuk EDEN. Hasilnya? Mereka meratakan Iran dan memenuhi keinginan mereka.

Agaknya itulah rangkuman perjalanan Turkey dari sisi militer yang bisa penulis himpun sejauh ini. Akankah di masa depan Turkey dan Indonesia kembali ada dalam 1 sisi lapangan?



Turkey Mencari Iron



Untuk melengkapi resources mereka, lagi-lagi Turkey mengambil jalan keras melawan mantan sahabatnya di PEACEgc dan Phoenix dulu, Pakistan. Untuk mengambil Iron yang ada di Balochistan, saat ini Turkey sudah membuka perang dengan Pakistan yang hanya berMPPkan 1 negara, yang saat ini juga tengah memperjuangkan kemerekaannya, South Korea. Sudah bisa ditebak, Pakistan sejauh ini KO 0-3 dan tidak bisa memberikan perlawanan berarti.

Kemerdekaan Pakistan yang telah ditunggu lama setelah mereka merebut Balochistan dari China nampaknya tidak akan bertahan sampai 72 jam dengan kondisi seperti sekarang.

Lalu, setelah iron, apakah Turkey akan melengkapi resources mereka dengan rubber di India? Apa China akan memberikan jalan?



South Africa Brazil



Enriche2Ribeiro menulis sebuah artikel yang menceritakan kisah percintaan persahabatan South Africa dan Brazil baru-baru ini, terutama saat perang Indonesia vs Brazil.

Dikisahkan, saat Brazil masih berperang dengan Spain dan kita ingin ikut, Brazil menyuruh SA untuk mengNE dan mendelay kita. Dan memang benar, saat itu kita mendapat perlawanan SA dan Brazil menutup perang mereka dengan Spain via negara boneka mereka, Bolivia.

Beberapa saat setelah perang kita dengan SA dan perang Brazil dengan Spain selesai, Brazil meminta SA untuk mengNE mereka. Ini adalah cara yang cerdik, Brazil mendapat border dengan kita tanpa harus kehilangan MPP TEDEN mereka. SA pun menyerang Brazil, dan kehilangan semua MPP mereka.

Saat itu, SA tetap setia dengan Brazil. Mungkin banyak orang yang mengira Brazil akan membuang SA (yang sudah compang-camping tanpa MPP) begitu saja. Ternyata tidak. Brazil tetap menghormati SA dan membayar biaya sewa atas region Castern Cape.

Ini adalah bukti persahabatan EDEN. Contoh lainnya adalah China yang menghormati perjanjian NAP mereka dengan Philippines. Jika China tidak menghormati perjanjian tsb, tentulah mereka tidak akan repot-repot ke India dan Thailand untuk menyerang Indonesia (walaupun mungkin alasan lainnya adalah tidak ingin memblok Croatia).

Bagaimana dengan Indonesia?



Sapi Berbazooka TEDEN



RazorSRB membuat artikel yang mengungkapkan strategi sapi-zooka TEDEN.









ketauan kan sapinya dari side mana?

Bahkan, sapi-sapi tsb turun diRW, namun location mereka masih di Bulgaria. Exploit juga?

Tambah lagi, ia juga menuliskan user ID sapi-sapi tsb berdekatan. Dan damage yang dihasilkan juga tidak sedikit. Paling tidak 1 juta damage dalam waktu 1 menit.

Apakah ada juga di Indonesia?



Situasi Dalam Negeri : Auto Attack ke China



Seperti kita tahu, Indonesia vs China yang sudah diperkirakan sejak seminggu yang lalu akhirnya terjadi. Karena proposal NE kita lolos duluan, kita berhak mengambil inisiatif serangan. Sayangnya, walaupun proposal tsb lolos di prime time kita, bu pres tidak segera memencet tombol attack tapi justru menunggu auto-attack. Apakah bu pres masih sakit sehingga tidak mampu memencet tombol attack? Kalau begitu penulis doakan semoga sembuh.

Akhirnya perang di Southern Thailand pun terjadi. Tanpa koordinasi yang mantap, tak terlihatnya jajaran kabinet di IRC, dengan mudah China mengalahkan Indonesia hingga 0-3 saat ini.

Sayangnya, auto-attack tsb pun terjadi di prime time China. Posisi kita makin tidak menguntungkan. Apalagi dengan tidak adanya RW yang dibuka di China sebagai pengalih damage.

Akankah ST menjadi awal ratanya Indonesia kali ini?



Hargailah selalu jasa penulis dengan memberikan VCS.