[SARAN] Penyewaan ORG Negara dan Pandangan Mengenai VAT

Day 1,871, 17:19 Published in Indonesia Indonesia by silfumus02
Day 1,871 of the New World
Sabah, Indonesia


Sesuai dengan judul diatas, ane ingin memberikan ide bagi Gov yang tampaknya masih bertumpu pada pendapatan pajak. Ide ane simple, kurang diteliti, dan jarang dijadikan opsi dalam sumber pendapatan eIndonesia. Hal itu adalah Penyewaan ORG Negara kepada warga asli eIndonesia.



PENYEWAAN ORG NEGARA

Kenapa kok ane mengusulkan hal ini?
Berdasarkan data di lapangan, eIndonesia setidaknya memiliki 10 ORG hingga 20 ORG. Sebagian kecil dari ORG tersebut dipakai untuk membuat artikel koran (ABeRI, MoFA, dan Istana Negara) dan moneter (NBI). Sisanya tidak terpakai bahkan sampai ada ORG yang protes.

Melihat banyaknya ORG yang potensinya terbuang sia-sia, lebih baik ORG tersebut dimanfaatkan untuk menghasilkan pendapatan non-pajak yaitu dengan cara memungut biaya sewa atas penggunaan ORG.

Jika kita asumsikan satu ORG dipatok harga 30 Gold/bulan, maka pendapatan 1 bulan untuk 10 ORG itu sebesar 300 G (105,000 IDR). Pemasukan sebesar ini sangat berarti apabila dapat mensubstitusi dan mengurangi tingkat pajak sebesar 5%.



Lalu, apa manfaatnya bagi pihak yang menyewa?
Manfaatnya adalah fasilitas transaksi Gold yang tidak terbatas, yang dapat digunakan untuk melakukan spekulasi maupun hedging di pasar valas. Mengingat banyaknya ORG negara lain yang bermain di pasar valas, tentu laba yang dihasilkan dari transaksi monex masih signifikan.

Prosedur Pelaksanaan?
Pada dasarnya mirip dengan tata cara rental region yang dilakukan antar negara. berikut ini adalah prosedur yang ane telah pikirkan:

1. Gov mengumumkan lelang dan/atau menetapkan harga sewa.
2. Dari seluruh calon penyewa, Gov melakukan seleksi siapa saja yang sesuai dengan kriteria.
3. Gov mengumumkan hasil seleksi, calon penyewa melakukan setoran Gold atau IDR yg terdiri dari biaya sewa dan Deposit (hangus jika ORG ter-dissolve).
note: setoran dilakukan lewat offer monex oleh NBI
4. GOV memberikan ID/pass dari ORG terkait kepada penyewa untuk dipakai selama satu bulan ke depan.

Menyewakan National ORG apa tidak beresiko?
Setiap kegiatan tentu ada resikonya, dalam hal ini setidaknya ada dua ancaman yaitu:
A. ORG ter-dissolve/banned.
B. Hilangnya akses ke ORG tsb (karena perubahan password,dsb).

Untuk menanggulangi ancaman ini, pengendalian resiko yang bisa dilakukan oleh Gov yaitu berupa seleksi ketat atas calon penyewa serta kewajiban penyewa untuk melakukan deposit dalam bentuk Gold maupun IDR ke dalam NBI.

Sebenarnya, masih ada cara lain bagi Gov untuk menambah pendapatan (main monex secara mandiri) dan mengurangi pengeluaran (memangkas pengeluaran logistik) sehingga dapat bertahan hidup walaupun dengan dana terbatas. Gov eMacedonia bisa hidup hanya dengan 50% pendapatan pajak eIndonesia. Mengapa kita sendiri tidak bisa?



PERIHAL PENURUNAN TINGKAT VAT WEAPON

Proposal penurunan VAT Weapon dari 25% menjadi 5% ternyata tidak berdampak terlalu besar terhadap pendapatan pajak. Dari data yang ada, pendapatan negara berkurang sekitar 8,000 IDR menjadi 48,000 IDR per hari atau turun sebesar 14%. Ini diluar dugaan ane yang memperkirakan penurunan pendapatan sebanyak 25 hingga 40%.

Hal ini merupakan sinyal yang bagus sebab artinya pendapatan pajak eIndonesia tidak bertumpu pada pendapatan VAT. VAT sendiri kurang baik karena merupakan pajak yang pendapatannya kurang stabil dan sangat berpengaruh terhadap daya tarik WNeI untuk membeli barang di eIndonesia.

Apabila tren ini berkelanjutan hingga seminggu kedepan, bukan hal yang tidak mungkin akan ada rencana penurunan VAT ke angka 1%.

Sekian yang dapat ane sampaikan, ingat bahwa ini adalah buah pikiran ane dan tidak bermaksud untuk menyudutkan suatu pihak. Komentar dan sanggahan dipersilahkan.

Salam,

silfumus02

Referensi terkait:
Huft.... Catatan sebuah ORG Negara yang terlupakan
We're Broke, Time to Hit Thrift Shop or....
This is why we can't have nice things: