Retorika dan Kerancuan Berpikir.
Mirza Zamzami
Salam Perjuangan
Perkembangan kondisi negara eIndonesia penuh dengan ketegangan yang mmelahirkan dialektika-dialektika yang membangun. Hal tersebut menjadi catatan positif bagi keberlangsungan suatu negara termasuk eIndonesia.
Dialektika tidak terlepas dengan adanya retorika sebagai perantaranya.
Seiring perkembangan dalam retorika dan dialektika terdapat benih-benih kerancuan yang menyebabkan kesalahan berpikir. Benih-benih terebut berkembang cepat sehingga dalam menganalisa sesuatu menjadi rancu. Hal itu menyebabkan kesalahn dalam mengambil kesimpulan terhadap suatu pembahasan. Kesimpulan yang salah menyebabkan penyelasaian ataupun solusi yang diambil menjadi kurang tepat sehingga pencapaiannyapun kurang maksimal. Adapun kerancuan berpikir lebih dikenal dengan Intelectual Cul DeSac.
Intelectual Cul desac memiliki beberapa kategori, yakni :
1. Fallacy of dramatic Instance
Menggunakan 1 atau 2 kasus untuk menyimpukan suatu masalah secara menyeluruh
Ex : Mr. X dari Partai Besar Harapan
Mr. X mencuri uang negara.
Mr. Y dari Partai Besar Harapan juga.
mereka menganggap Mr. Y juga mencuri uang negara dikarenakan satu kelompok dengan Mr. X dan seluruh anggota kelompok tersebut mencuri uang negara juga. (kesimpulan salah)
2. Fallacy of Retrospective Determinis
Kerancuan Berpikir yang menyatakan permasalahn sosial selalu ada sehingga tidak perlu adanya usaha untuk meminimalisir atau memperbaiki keadaan permasalahan sosial
Ex : kemiskinan dan praktik korupsi sudah ada sejak dahulu terbentuknya dari suatu negara. maka dia beranggapan bahwasanya korupsi dan korupsi tidak perlu diberantas karena sudah turun-temurun ada
3. Post Hoc Ergo Propter Hoc
Jika ada dua kasus atau kondisi yang terjadi berdekatan terjadinya maka dia menganggap kejadian pertama menjadi penyebab kejadian kedua padahal antara kejadian pertama dan kedua belum tentu ada hubungannya.
Ex : kasus I : Partai antah berantah dinyatakan bubar.
Kasus II : eIndonesia berhasil mengusai daerah asia tenggara.
trjadi berdekatan.
maka muncul kesimpulan kasus I menyebabkan kasus II (kesimpulan yang salah)
4. Fallacy of misplaced Concretness
Kesalahan yang mengkonkritkan sesuatu yang bersifat abstrak.
Ex : negara eIndonesia marak terjadi korupsi. dia beranggapan hal itu sudah takdirnya karena di RL saja indonesia terkenal dengan negara korupsi. (korupsi itu konkrit sedangkan takdir itu abstrak.
5. Argumentum ad verecundiam
Berargumentasi dengan menggunakan otoritas
sering terjadi dalam debat lintas keyakinan untuk membungkam orang lain ngomong.
6. Fallacy of composition
Ketika satu tindakan / usaha dilakukan oleh satu orang berhasil maka beranggapa hal / usaha yang sama akan berhasil juga dilakukan oleh seluruh orang
ex : juragan x berhasil menjadi kaya dengan memproduksi wq7. maka orang beranggapan kalo dia mengikuti hal tersebut maka ia juga akan kaya. padahal kalo semua orang memproduksi wq7 maka harga wq7 akan anjlok dipasar domestik dikarenakan wq7 tidak laku dipasar.
7. Circular Reasoning.
Menggunakan alasan yang berputar-putar dalam menganggapi masalah.
Sumber : Buku Rekayasa Sosial karya Jalaluddin Rakhmat (perubahan seperlunya oleh penulis)
Nb : semoga bermanfaat
Sponsored by
Comments
FERTAMAX, gmbar nggak keluar
pke [img]link gambar[/img]
biar kluar gambarnya
iya gan..
hehe..
kk kalau bikin artikel pake contoh kehidupan eRep dong biar kena
macam gini http://www.erepublik.com/en/article/communism-and-fallacies-2158349/1/20
wkwkwkw
btw si jalal bikin buku ttg fallacy juga huahahaha gw kirain ngurusin siah doang
aliy1 : iya gan..
kang jalal gak hanya mikiri tasawuf doang kok..
V
pakai direct link, seperti dibawah ini:
- http://i469.photobucket.com/albums/rr54/mirzazamzami/semangatbru.jpg
- http://i469.photobucket.com/albums/rr54/mirzazamzami/naruto.jpg
- http://i469.photobucket.com/albums/rr54/mirzazamzami/011.jpg
- http://i1193.photobucket.com/albums/aa353/BGulet/BGuletposter/BGposter2-1.jpg
sebelum di upload di preview dulu gan, biar tahu gmbarnya keluar apa g
udah gan..
hehehe..
makasih semuanya..
GW SERING BGT LIAT NO.7
titan : khilaf
Kambink : iya, gara-gara Mindsetnya tuh,.
hehe
hoh ini to nama kerennya :3 makasih kk nambah ilmu pengetahuan saya
v & s
mesti masuk top5 yang begini nih. tapi sayangnya orang2 kita lebih seneng ama drama kungfu sih ye. artikel gini jadi lost in nowhere 🙂
@kalkir : sama-sama gan
@nubiunyu : tetap semangat seperti naruto (anime).. hehehehe
logika tanpa logistik=chaos LoL
@ts buat kajian logika sama metodologi diskusi...xD
terakhir buat simulasi sidang yg baik dan benar sekalian \o/
VOTE!
semster 2
@riansya : sereeem itu,kanda..
@amareiya : mata kuliah agan?
https://www.erepublik.com/en/article/-moe-change-residence-2169215/1/20
[MoE] Change Residence
Vote + Shout Please XD
anjrit 😐 buku jalalludin rakhmat 😐
/me inget tugas kuliah
btw, TS, sini yuk ikut tim MoFA :3 kayaknya pas nih :3 kalo tertarik, PM yaaa
DEAMAXXXX
voted,
- Sering lihat 5 alias "Diskusi pake OTOT"
- Sering lihat 7 yg punya nama lain yg lebih sederhana yaitu "N G E Y E L I S M E"
@ricca : completed
@laradea : tawaran menarik. heheh
@gadjahmadaa : sering menjustifikasi orang di no5.
no 7 seoranga apologetik.
Ms V tangkep Mr P
lho kok ? yasudalah
/me kkaburrr
hijau hitam, kini kembali..
kibarkan panji, panji keadilan.. \o/
sayang, cuma tinggal lagu..
semangatnya udah sibuk berkutat dibangku..
voted
bermanfaat sekali kk😁
voted
1. Fallacy of dramatic Instance
Menggunakan 1 atau 2 kasus untuk menyimpukan suatu masalah secara menyeluruh
==================
pernah ngeliat nih yang kayak begini.. parahnya, dia sendiri paham soal logikal falensis..
klo dr sudut pandang keilmuan, baru hipotesis,, tapi, dibikin kesimpulan.. MAKSA..!!
Semua dilakukan setiap hari
Cuma ga tau namanya
Thx to this article, we know now
Tp nanti siang jg lupa lg nama2nya
ribet, wkwkkwkwkw
v
kalo orang yang melakukan kuldesak tapi ga nyadar, ya emang dia oon sejak dari rahim.
kalo dia nyadar itu kuldesak dan dilakukan buat manipulasi/mempermainkan orang, nah ntu orang enak diajak buat maen ^ ^ v
7. Circular Reasoning.
anggota dewan yg terhormat di RL
ditanya apa, jawabnya apa
wkwkwkwkww
@van zarahustra : haxhaxhax
@ si perung : iya..iya.. ngetes2..
@luciver : gak nyambung jawaban dr mereka (apologetic)..
@rygnwn : haxhax, yang penting polanya ingat
no 1, no 5 and no 7 the most common we see in here....lol
voted
jadi ?? kita semua sepakat, bujel for eRI-1..
bujel ?
ini baru koran bukan S A M P A H
nais inpoh gan
v
@indomy : thankz gan..
Pak Jalal keren
Makasih inpohnya, biar sadar aja yang merasa xD