kontroversi: lebih baik perang tanpa senjata?

Day 1,146, 21:20 Published in Indonesia Indonesia by Riaddenoe

ini itung2an iseng2 ane sekitar sebulan yg lalu pas masih jadi co-menko...

udah sempat nyebut ke pak pres Kandon n BeldaEvina juga soal ini. tapi waktu tu gak berani publish...

sekarang ane liat erep lagi mbosenin, gak ada perang besar, negara adem ayem, dan udah ada artikel sejenis dari oom maling, [ekonomi] custom weapon, ane angkat deh...

ane udah apdet dengan kondisi sekarang (senin, 10 januari 2010, 1150 wib) yg harga foodnya lagi drop. ane pake patokan food q1 ajah biar murah, dan harga senjata juga ane ambil yg paling murah per-Q-nya gak liat setelan CP-nya...

food Q1 : idr0.69
weapon Q1 : idr4.9
weapon Q2 : idr13.97
weapon Q3 : idr17.85
weapon Q4 : idr31.48
weapon Q5 : idr38.85

hasil itung2an ane, sorry bwk:


kalo mau puas mlototinnya, silakan klik kanan terus view image...

baris yg ane bold tu tuk setelan CP weapon standar...

fokus yg kita perhatikan tu kolom damage di bagian for idr100, for idr15 dan for 30 hit. nilai damage yg ditampilkan adalah variabel pengali dari basis damage kita...

dari tabel bisa dilihat bahwa kalo kita berpatok pada dana perang (alias dana terbatas, lihat kolom for idr100 dan for idr15), maka nilai damagenya justru lebih besar bila tidak menggunakan senjata (Q0) daripada menggunakan senjata, karena memungkinkan kita melakukan fight lebih banyak (lihat kolom hit count), dan nilai experience yg didapat juga bisa lebih banyak...

jadi buat apa dong beli senjata? belilah senjata hanya bila kita udah pasti akan melakukan 30 hit alias menggunakan seluruh kesempatan dari jatah 300 health. bila kita perang dengan 30 hit, maka damage yg dihasilkan akan berbanding lurus dengan jenis senjata yg dipakai (lihat kolom for 30 hit)...

kesimpulan itung2an iseng ane:
- kalo dana perang terbatas, jangan pake senjata sama sekali!
- kalo mau hit habis2an, alias ngabisin jatah 300 health, pake senjata dengan damage terbesar!


bagaimana menurut anda?