Join the new world

Already have an account? Login



What is this?

You are reading an article written by a citizen of eRepublik, an immersive multiplayer strategy game based on real life countries. Create your own character and help your country achieve its glory while establishing yourself as a war hero, renowned publisher or finance guru.

Wellness Rush

Day 855, 00:58 • Published in Indonesia

• by Ryuujin Katsuhira

Berhubung ini adalah koran pertama saya, maka segala kritik, saran, vote, dan subscribe-nya sangat diharapkan. 😁
Saya tidak memihak siapapun dalam penulisan artikel ini. Saya hanya mengungkapkan apa yang ada di pikiran saya tentang masalah ini.

Pada koran pertama saya, saya ingin membahas tentang wellness rush yang terjadi akibat peraturan baru yang ditetapkan erepublik. Kita semua mengetahui, bahwa betapa hal ini sangat mempengaruhi nubi yang baru saja masuk dan mendapati wellnessnya sangat jeblok. Bahkan subsidi setiap hari untuk mereka seakan takkan pernah cukup untuk memulihkan mereka.
Segala cara telah dicoba pemerintah dalam hal ini: mulai dari regulasi penyuntikan masyarakat yang membutuhkan, reborn untuk nubi yang lahir baru beberapa hari, hingga subsidi dari partai maupun organisasi untuk memulihkan wellness mereka.
Namun, nampaknya hal ini masih mengalami kendala, antara lain birokrasi yang sedikit terhambat mengingat banyaknya bayi-bayi yang baru lahir.

Mungkin yang terbaik untuk para nubi adalah berusaha dengan giat untuk mendapatkan wellness, caranya antara lain dengan saling berbagi gift dengan teman setiap hari. Jangan sampai nubi-nubi yang baru lahir ini menggantungkan diri kepada senior di irc maupun di erep untuk memulihkan wellnessnya. Ingat, no pain, no gain bung!
Walau ada juga baiknya masing2 senior yang memiliki uang lebih untuk membantu para nubi yang kesulitan agar terbebas dari hantu wellness ini. 😁
Mengutip kata-kata dari ePasangan saya, [url=http://http://www.erepublik.com/en/citizen/profile/2963122]Miyahara Sakura[/url]: "Wellness? It's okay, I can fight against it. Let's do our best together. I'm sure I will grown up and be someone that have the best wellness. Do your best too. ^~^" (Note: wellnessnya 40-an)

Maka dari itu, jangan sampai kita terpecah belah, menuntut opini pribadi untuk dilaksanakan secara menyeluruh.
Mari, kita bersatu melawan wellness. Jangan bertindak sendiri-sendiri, tetap berpegang teguh pada kesatuan NKeRI ini.
Utamakan Koordinasi, Bukan Aksi! (ABeRI)
HAIL eIndonesia!

ryuujin
(jika dianggap junk, mohon maaf. saya hanya nubi yang belajar berdikari. 😁)