WAITING ORDER PART II ----- 18 hour of nothing

Day 809, 04:22 Published in Indonesia Indonesia by SicSid

eSumadija, eSerbia
Mungkin kisah yang satu ini bukanlah kisah bahagia dari kami. Bisa dibilang, ini adalah salah satu kisah pahit yang merupakan salah satu bentuk dari pengabdian kami terhadap perintah.

Pagi hari tampak biasa saja, layaknya hari – hari di eRepublik….kami saling menyapa, bersenda gurau bersama. Ya, meskipun kami militer yang kesannya keras, tapi kami juga hanya eManusia yang butuh hiburan. Saat itu, semua berkumpul di markas komando (MaKo) untuk menunggu perintah perang. HOLD WAR. Ya….itu berarti, masih belum ada kepastian akan apa yang harus kita lakukan.

Waktu pun berlalu hingga memasuki malam. Sebuah berita datang dari salah satu komandan kami, bahwa perang akan dilakukan pagi hari. Bagi kami perintah adalah perintah. Namun perasaan berat hati tetap hadir menyelimuti. Tentu saja . Sudah 12 jam kami menunggu perintah. Dan ternyata dibutuhkan waktu 6 jam lagi untuk tetap siaga. Beberapa dari kami memang sudah terlelap karena harus beristirahat. Namun aku masih terjaga karena terlalu takut untuk menjadi tertinggal dalam mengharumkan nama BG-1. Dan aku pun menunggu.

Jam demi jam, menit demi menit aku lewati hingga saat itu datang. Kami pun siaga. Merapikan semua peralatan dan semangat. Berdiri tegak untuk maju ke medan perang. Akhirnya , penantian selama 18 jam akan terbayar dengan melepaskan beberapa tembakan ke arah lawan. Namun semua tidak hadir seperti apa yang diharapkan.

Pesawat pengangkut kami mengalami kerusakan. Berbagai cara untuk memperbaiki dilakukan namun sia – sia. Kami terlambat. Tidak ada perang……hanya rasa lelah yang luar biasa. Tampak wajah komandan kami ow_santeaja yang terlihat lelah, namun dengan wibawanya ia berusaha menenangkan kami. Dan kami pun mengerti. Ini semua resiko. Kesetiaan kami untuk tetap tersenyum dan siap menghadapi perintah berikutnya adalah sebuah tanggung jawab. Untuk tetap maju…..sebagai ABeRI BG-1.




HAIL BG-1 !!!!!




NB: 1. (translate) intinya eRep nya error pas mo perang.
2. Maaf bagi yang pasukan yang tidak disebutkan namanya saat kisah ini terjadi.
3. Nantikan kisah kami selanjutnya….kali ini tentang perang.