Survei: Presiden eIndonesia Idaman

Day 1,934, 06:16 Published in Indonesia Indonesia by Janisatya Dido Pranata



(Mindanao, eIndonesia) Perkenankanlah saya mengucapkan selamat kepada saudara ngadenan yang telah berhasil memenangkan hadiah undian berupa 10 Tank Q7 + 1 Gold (sebenarnya saya ingin menambah jumlah hadiahnya, tetapi karena masalah teknis hal itu tidak bisa diwujudkan sekarang; mohon doanya kepada para pembaca sekalian supaya di lain waktu hadiahnya makin beragam dan lebih besar 😁. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua Warga Negara eIndonesia yang berkenan meluangkan sedikit waktunya untuk berpartisipasi dalam survei sederhana yang saya lakukan.

Seperti judulnya, tujuan utama diselenggarakannya survei ini adalah untuk mencari tahu pendapat rakyat eIndonesia mengenai berbagai aspek tentang Presiden eIndonesia idaman, mulai dari Presiden eIndonesia terdahulu yang paling berkesan, kriteria sosok Presiden idaman, hingga faktor epartai dalam memilih seorang calon Presiden. Untuk memperoleh data, penelitian ini menggunakan metode surat (mail-questionare) dengan meminta para responden untuk mengisi sebuah kuesioner secara online, sementara dalam hal pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode multistep random sampling dengan responden berjumlah 17 eorang. Dan berikut adalah ulasannya.

Dalam kuesioner yang saya buat, saya mengajukan total sepuluh poin pertanyaan. Dua pertanyaan pembuka tidak ada kaitannya secara langsung dengan tema, sedangkan delapan sisanya merupakan pertanyaan inti.

Di dalam poin pertama dan kedua, saya menanyakan nama character para responden di eRepublik berikut link profilnya. Hal ini sebenarnya lebih bertujuan untuk menambah pertemanan baru di eRepublik, jadi tidak perlu dijelaskan lebih jauh 🙂.

Di poin ketiga, saya mulai menjurus pada tema. Pertanyaannya adalah: “Seberapa besar ketertarikan Anda terhadap dunia politik di eRepublik?” dengan pilihan jawaban:

a. Sangat tertarik
b. Cukup tertarik
c. Biasa saja; dan
d. Tidak tertarik sama sekali

Dan survei membuktikan (jadi inget acara Family 100; dulu waktu masih kecil TS biasa nonton soalnya 😑), bahwa 41% responden atau 7 suara memilih “Cukup Tertarik”, disusul “Sangat tertarik” dan “Biasa saja” yang masing-masing mencapai 29% atau 5 suara dan “Tidak sama sekali” 0% atau 0 suara. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa secara umum rakyat eIndonesia sangat melek politik, meskipun tidak menempatkan hal itu dalam prioritas utama.

Selanjutnya, di poin keempat saya mengajukan pertanyaan: “Siapakah Presiden eIndonesia terdahulu yang paling berkesan menurut Anda?“ Dan dari pertanyaan tersebut saya mendapatkan nama-nama sebagai berikut:



1.Demon War (3 suara atau 17,64😵
2.Si Bujel (2 suara atau 11,76😵
3.Cimporong (2 suara atau 11,76😵
4.Wonder Forward (2 suara atau 11,76😵
5.Canester (2 suara atau 11,76😵
6.Nemo (1 suara atau 5,88😵
7.Itelat (1 suara atau 5,88😵
8.Kertajaya (1 suara atau 5,88😵
9.Def0 (1 suara atau 5,88😵

Sedangkan dua sisanya memilih tidak menjawab. Untuk poin ini, saya tidak bisa memberikan kesimpulan mengingat bahwa poin pertanyaan ini membuka semua kemungkinan tentang nama-nama Presiden eIndonesia terdahulu, sedangkan sampel kuesioner ini hanyalah 17 eorang. Sehingga meskipun tidak ada nama mantan Presiden eIndonesia tertentu di dalam daftar tersebut bukan berarti yang bersakutan tidak mendapatkan tempat di hati rakyat. Begitu pula sebaliknya. Namun bahwa munculnya nama-nama tokoh di atas setidaknya bisa memberikan kesimpulan bahwa Beliau semua memiliki tempat tersendiri di hati rakyatnya.

Masih berkaitan dengan pertanyaan keempat, di poin kelima saya mengajukan pertanyaan: “Mengapa Anda memilih Beliau?” Dan berikut adalah jawaban mereka:

1.Demon War: Hebat; penuh kesiapan, bekerja secara sistematis; sikap tenang dan explain (???).
2.Si Bujel: Dia bikin eIndonesia lebih bervariasi; berkarakter.
3.Cimporong: Karena Beliau pernah membuat prestasi; dapat membakar semangat para WneI dalam peperangan, totalitas.
4.Wonder Forward: Setelah jabatannya berakhir, perlahan-lahan eIndonesia mengalami kemunduran; semua actionnya terencana dengan baik.
5.Canester: (responden) eLahir pada zaman Beliau; kasihan nyapres nggak kepilih-kepilih.
6.Nemo: Sosok yang fun, hebat dan terbukti pada saat dia menjadi Presiden, eIndonesia jaya.
7.Itelat: Punya misi yang sama dengan kehendak sebagaian besar rakyat eIndonesia.
8.Kertajaya: Netral dan aman selama masanya.
9.Def0: bergerak efektif dan bijaksana serta mempunyai kontrol diri yang baik.

Perlu ditekankan bahwa jawaban ini datang dari para responden tanpa saya ubah intinya.

Selanjutnya, di poin keenam, saya menanyakan “Jika seandainya Beliau maju lagi sebagai calon Presiden eRepublik Indonesia, akankah Anda memilihnya lagi?” dengan pilihan jawaban antara:

a. Ya; dan
b. Tidak.

Dan survei membuktikan, 13 responden atau 76% memilih “Ya”, sementara sisanya, 4 suara atau 24% responden memilih “Tidak”. Di sini, kita dapat menyimpulkan bahwa jika tokoh-tokoh yang dianggap sukses di masa lalu tersebut kembali maju sebagai calon Presiden eRepublik Indonesia, kemungkinan besar (dengan menafikan faktor-faktor lain) mereka akan dipilih lagi oleh rakyat. Ini juga menjadi pertanda bahwa tersebutnya nama-nama di atas sangat berkaitan erat dengan tingkat kepuasan rakyat selama mereka menjabat.

Di poin ketujuh, saya mengajukan pertanyaan: “Menurut Anda, tipe Presiden seperti apakah yang dibutuhkan oleh eIndonesia saat ini?”, dan berikut adalah jawaban para responden:

1.Berkarakter, berjiwa besar, memegang prinsip, dan lain-lain.
2.Berani dan bisa membuat eIndonesia selalu bervariasi
3.Yang komunikatif dan dipercaya mampu mengkoordinir
4.Yang dapat membuat kita (rakyat eIndonesia, red.) melupakan sejarah eIndonesia masa lalu, karena WneI sekarang masih terbuai akan manisnya masa lalu.
5.Yang mempersatukan rakyat eIndonesia.
6.Komunikatif, kreatif, inspiratif.
7.Mampu melakukan babyboom yang bukan sapi.
8.Ganteng.
9.Berani, kuat dan berjiwa seni 😑.
10.Seperti Demon War.
11.Tegas, berani mengambil resiko.
12.Yang bisa membasmi sinetron dan mendiamkan orang-orang tidak jelas.
13.Arif bijaksana, tidak sombong, smart.
14.Tahan banting, tidak mudah dihasut isu-isu negatif tetapi tetap menerima saran dari luar.
15.Bisa membuat betah para nubi.
16.Garang, agresif dan tidak suka ngumpet.
17.Berani, inovatif, kerja keras dan yang penting berwibawa.

Wow, ternyata rakyat eIndonesia itu banyak maunya ya 😃.

Poin kedelapan saya menanyakan: “Jika seandainya tipe Presiden idaman Anda ada pada sosok seorang calon Presiden tetapi didukung oleh lawan politik epartai Anda, akankah Anda mendukungnya atau lebih memilih setia kepada epartai?” dengan pilihan jawaban:

a. Mendukungnya meskipun tidak didukung epartai saya; dan
b. Lebih mendukung calon yang diusung epartai saya

Dan survei membuktikan, bahwa 14 responden atau 82% suara memilih “Mendukungnya meskipun tidak didukung epartai saya” sementara sisanya, 3 responden atau 18% suara memilih “Lebih mendukung calon yang diusung epartai saya”. Fakta ini cukup menarik. Sebab hal ini menjelaskan tentang perilaku politik rakyat eRepublik Indonesia. Faktor ketokohan rupaya jauh lebih dominan saat memilih seorang calon Presiden ketimbang hanya karena didukung oleh epartai politik dimana mereka bernaung. Ini juga menjadi peringatan kepada para pimpinan epartai untuk lebih transparan dan melibatkan para kadernya secara penuh dalam hal pencalonan Presiden agar epartai lebih solid dan efektif dalam memenangkan calonnya.

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, di poin kesembilan saya menanyakan: “Menurut Anda, seberapa pentingkah faktor diusung oleh epartai dibandingkan dengan faktor-faktor lain dalam memilih seorang Presiden?” dengan pilihan jawaban

a. Penting sekali
b. Penting
c. Biasa saja; dan
d. Saya memilih sesuai kata hati saya

Survei membuktikan, “Biasa saja” dan “Saya memilih sesuai kata hati saya” sama-sama menempati urutan teratas dengan masing-masing memperoleh 6 suara atau 35%, “Penting sekali” dengan 3 suara atau 18% dan “Penting” berada di urutan terakhir dengan 2 suara atau 12%. Bagi epeneliti seperti saya, hal ini hanya sebagai penekanan dari penelitian sebelumnya, bahwa bagi rakyat eIndonesia secara umum, faktor epartai bukanlah faktor utama dalam memilih seorang calon Presiden. Dan saya kira ini sudah bukan lagi zamannya bagi epartai untuk menyombongkan diri hanya karena berhasil mengusung calonnya sebagai CP eIndonesia, sebab penelitian ini telah benar-benar mematahkan anggapan itu.

Ini merupakan pertanyaan terakhir sekaligus pertanyaan pamungkas dalam kuesioner ini. Yang saya tanyakan adalah: “Jika seandainya Anda diminta secara resmi oleh partai untuk menjadi calon Presiden eIndonesia mendatang, akankah Anda menerimanya?” dengan pilihan jawaban:

a. Pasti langsung saya terima
b. Saya meminta waktu pikir-pikir dahulu; dan
c. Saya tolak dengan berbagai alasan

Tujuan saya mengajukan pertanyaan ini adalah untuk mengetahui respon spontan para responden jika dihadapkan dalam pilihan tersebut. Dan survei membuktikan, 11 responden atau 65% suara memilih “Saya meminta waktu pikir-pikir dahulu”, 5 suara atau 29% responden memilih “Saya tolak dengan berbagai alasan” dan 1 suara atau 6% responden memilih “Pasti langsung saya terima.”

Saya kira ini tidak terlepas dari budaya ketimuran kita di RL yang masih memikirkan tentang kepantasan, kelayakan dan kesopanan. Tentu saja sebagai seorang epeneliti, saya tidak boleh menghakimi suatu pilihan adalah benar atau salah. Dan mungkin saja ada banyak pertimbangan-pertimbangan lain yang mendasari seseorang memilih pilihan tersebut. Namun di sini saya hanya ingin mengingatkan bahwa bukankah Anda sendiri yang mengatakan bahwa eIndonesia membutuhkan Presiden yang tegas? Bagaimana mungkin kita bisa mendapatkan sosok Presiden eIndonesia yang tegas jika dia sendiri masih ragu-ragu untuk maju sebagai calon Presiden? Lagipula tidak ada kesempatan emas yang datang dua kali. Jangan sampai kita hanya akan mendapatkan Presiden yang maju agar supaya President Medalnya bisa menyala 😃. (JDP)