Surat Untuk Kongres Mendatang

Day 736, 19:05 Published in Indonesia Indonesia by Maximus Sammitto

Hari ini, kita menentukan para wakil rakyat yang akan mengisi gedung kongres. Ada banyak yang bertarung, semoga siapa yang terpilih nanti bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Dan buat yang kalah jangan berkecil hati, selama masih ada esok, masih ada koq harapan buat wujutin mimpi kalian....entah itu menjadi corong suara rakyat, atau sekedar dapat medal. Tenang...ga ada yang salah dengan kedua-duanya 🙂

Melihat beberapa minggu belakangan ini saya memperhatikan, sepertinya kongres membutuhkan komite-komite yang bertugas pada isu-isu yang spesifik. Memang agak terlihat seperti RL (mereka menyebutnya komisi, tapi aing hoream euy mun pake istilah eta XD), tapi itu memang tujuannya baik. Untuk manajemen yang rapih terhadap isu-isu krusial.

Ada 4 isu yang saya usulkan untuk dibentuk komitenya.
1. Komite Kesejahteraan Sosial dan Dalam Negeri (Social Welfare And Internal Affairs Committee)

2. Komite Ekonomi dan Keuangan (Economic and Finance Committee)

3. Komite Militer dan Pertahan (Military and Defense Committee)

4. Komite Luar Negeri (Foreign Affairs Committee)

Job Desc (umum buat keempat-empatnya):
1. Memilih ketua komite yang mempunyai kompetensi dalam bidang yang bersangkutan guna menuntun dan mengkoordinasi anggota-anggota komite yang lain.

2. Menyelenggarakan rapat internal secara rutin minimal seminggu sekali dengan tujuan agar selalu bisa mengikuti perkembangan terkini dari bidang-bidang yang ditangani komitenya.

3. Menganalisis isu-isu atau masalah-masalah, membahas dan mendiskusikannya, baik secara internal mauoun dengan pihak-pihak yang bersangkutan, tanpa saling silang kewenangan, dengan tujuan untuk mencari solusi bersama.

4. Mengontrol dan mengkritisi pemerintah sebagai bagian dari fungsi check and balance kongres, juga membantu dan merangkul pemerintah dan semua pihak demi kemajuan eIndonesia.

Kira-kira itu adalah job desc umum buat keempat komite tersebut. Ada job desc-job desc lain yang lebih spesifik khusus untuk masing-masing komite, tetapi akan sangat membosankan jika ditampilkan di adlam artikel. Inti dari pembentukan komite-komite tersebut adalah untuk memfokuskan serta mengoptimalkan anggota-anggota kongres, sehingga mereka tidak harus menangani "segala penjuru bidang", atau anggota yang sekedar mem-vote saja. Komite-komite ad hoc seperti ketika masalah WSR beberapa waktu yang lalu tetap akan muncul bila diperlukan, sekali lagi....bila diperlukan.

Anggota komite-komite tersebuat berjumlah masing-masing 10 orang. Tidak harus semuanya "Grand Master" dalam isu-isu tersebut, tapi cukup ketua komite (harus), dan 2 atau 3 orang anggotanya. Tujuan utama dari pembentukan komite-komite ini adalah manajemen organisasi yang lebih efektif, sehingga mampu mengoptimalkan kompetensi dan potensi dari setiap anggota, serta manajemen isu dan fungsi strategis kenegaraan (hmmm...kayanya udah keren ya bahasanya, bagaimana menurut kalian? 😃 dah kaya kuliah belum?).

Akhir kata.....kayanya artikel ini kepanjangan dan saya menyangsikan akan banyak orang yang baca, whehehehe.....tapi ga apa2 deh, saya cuma mo usul 🙂 Kalo ada masukan silakan, klo mo pertamaxxx, keduaxxx, dsb juga dipersilakan. Bebas...😃