Surat Terbuka Untuk Saudara Presiden

Day 3,702, 17:23 • Published in Indonesia Indonesia • by Si.Badut

Saudara Presiden yang dipilih oleh Rakyat bukan oleh Kongres,
Hendaknya Saudara memberikan gambaran yg komprehensif mengenai ihwal perang dgn eUSA dalam LPJ saudara yg dibaca oleh seluruh eRakyat. Biarkan rakyat tahu dan dapat menilai ketidakhati-hatian Gov hingga menyebabkan perang ini. Jangan ditutup rapat diruang2 kongres.

Saudara Presiden yang dipilih karena rakyat bukan karena Partainya,
Kenapa harus ada miskomunikasi dgn CP eUSA? Kenapa tidak disampaikan langsung bahwa yg kita inginkan adalah training war instead of 'friendship war'. Sampaikan dgn bahasa yang lugas tanpa harus berbelit2 hingga akhirnya terjadi kesalahpahaman. Ajukan langsung draft training war agreement secara rinci dan komprehensif, yg memuat urutan wilayah training war, rentang waktu, dan hal2 lainnya. Kegagalan diplomasi ini harus dibayar mahal, saudara Presiden. Bukan oleh saudara dan jajaran gov, tapi kami semua.

Saudara Presiden yang bekerja untuk Rakyat bukan untuk kroni2nya,
Ya, kita butuh bergerak. Ya, kita butuh angkat senjata. Ya, kita butuh perang. Tapi apakah perang seperti ini yang kita butuhkan? Pernahkah terbersit dalam benak saudara bahwa masih banyak nubie2 yang hidup dibawah garis eKemiskinan yang harus menderita karena perang semacam ini? Berapa banyak pendapatan negara harus hilang karena beralihnya teritori eIndonesia. Pabrik2 tidak bisa berproduksi, pendapatan berkurang, roda ekonomi berjalan lamban.

Saudara Presiden yang sudah dua periode tapi pasti tidak selamanya,
Jabatan tidaklah kekal, yang kekal adalah memori. Biarkan kami memiliki memori yang baik terhadap kinerja saudara yang akan kami kenang, bukan memori tentang the beginning of an end of eIndonesia dimulai karena saudara.

Sekian,
Yang masih saya hormati, saudara Presiden.