Sumbangan Sepenuh Hati
Toziega Asri
Melihat fenomena beberapa hari terakhir tentang berhembusnya isu penggantian lambang enegara kita tercinta eIndonesia. Beberapa sahabat telah mempersembahkan hasil karya yang sangat luar biasa. Luar biasa bagus gambarnya dan luar biasa bagus makna yang terkandung di dalamnya atau biasa disebut filosofi. Sungguh karya-karya eanak ebangsa yang mengagumkan.
Saking kagumnya saya tersenggol untuk menelorkan sebuah goresan yang biasa. Sangat biasa karena inspirasinya adalah hasil comot sana sini alias non ori atau kawe. Sangat biasa karena filosofinya sangat dangkal.
Namun ada satu yang tidak biasa. Proposal saya ini saya sumbangkan dengan sepenuh hati. Siapapun yang ingin memakainya saya rela. Dan, bila tidak ada satu pun yang ingin memakainya saya pun tidak kecewa.
Meskipun sangat biasa, dalam renungan tersiratlah suatu kelebihan. Kelebihannya adalah, ternyata gambar ini mudah untuk dibordir dan disablon meski dengan teknik sablon yang konvensional. Syukurlah masih ada sedikit bagusnya ya.
Baiklah, berikut ini adalah wujudnya.
Sedikit filosofi:
• Garuda Jatayu lambang kesetiaan sampai akhir. Sampai lepasnya nyawa dari raga. Bagi yang belum tahu mengapa Garuda Jatayu (title) adalah lambang kesetiaan dan keberanian silakan membaca narasinya.
• Perisai yang ada di dada Garuda Jatayu melambangkan pertahanan diri dan batin. Pertahanan diri dari serangan emusuh yang terlihat mata berupa emanusia. Pertahanan batin dari serangan hawa nafsu yang berlebihan. Pertahanan untuk Sang Merah Putih dilandasi dengan jiwa yang bersih.
• Bintang di perisai Sang Merah Putih melambangkan hanya satu Tuhan yang patut disembah. Dengan iman kepada Tuhan rintangan apa pun bisa kita hadapi dan lewati. Bukan eTuhan namun Tuhan.
• Padi dan kapas melambangkan kemakmuran eIndonesia dengan sumber daya alamnya (resources) yang melimpah untuk digunakan bagi kesejahteraan erakyat.
• Pita bertuliskan eINDONESIA BERSATU melambangkan apa yang tersurat disitu. Bersatulah erakyat eIndonesia dalam segala bidang agar mampu menjalin keakraban dan keselarasan hidup di New World maupun di RL.
Garuda dan Garuda Jatayu sama-sama mempunyai sifat luhur, sifat yang utama. Keduanya patut diteladani meskipun bukan merupakan manusia seutuhnya. Wujud mereka manusia setengah burung atau burung setengah manusia. Wujud bukan merupakan cerminan watak utama. Hati yang luhur adalah dasar dari perilaku yang luhur pula.
Garuda dan Garuda Jatayu pantas menjadi lambang dari sifat luhur emanusia eIndonesia.
Maaf, tidak ada suatu teriakan kejantananan dan tantangan yang bisa saya sajikan untuk memompa semangat tempur eIndonesia. Hanya ajakan untuk bersatu membina persahabatan, penyambutan bagi para bayi, bimbingan untuk para kader agar dilakukan dengan lebih baik dan sepenuh hati.
VCS (Vote, Comment, Subscribe) adalah bonus bagi saya. Tidak diberi juga tidak apa-apa. Cukuplah bila artikel saya bisa membahagiakan siapapun yang membacanya.
o7
Toziega Asri
Comments
Love me tenderly
voted
voted
btw, kenapa garuda eindo dan RL selalu menghadap ke kiri?
bukan ngadep kiri om...
menghadap kanan... lihat dari sisi si garuda...
kalo dari sudut pandang gw ya menghadap kiri...
katanya sih "dari ajaran agama" kak... malaikat yang baik ada dikanan... maap sok tau
betuuul. semua agama mengajarkan tangan kanan adalah tangan yang baik. jadi nolehnya ke kanan juga. kalau lihat ke atas hmmm jadinya seperti apa ya?
mpoted juga
v o t e d
Revisi dikit kk.
Jatayu itu bukan Garuda.
Jatayu itu anak dari Aruna, keponakan Garuda.
sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Jatayu
Terimakasih atas revisinya. Sebetulnya Garuda & Garuda Jatayu memang rancu bagi yang belum tahu. Atas revisi Om andidonk, saya beri penjelasan sekalian artikel di atas 🙂
bagus, tapi utk bintang nya kayak lambang Yugoslavia deh, bisa dikira TOanserbia kita 😃 ahaha