Suara Mereka: Puaskah eIndonesia di urutan nomor 2?
andie wicaksono
SM 9/05, 22:30 WIB (opini). Di [a url=http://www.erepublik.com/country-49.html]statistik erepublik[/a] saat ini, kita adalah negara nomor 2 terbesar setelah swedia. dari statistik ekonomi, kita bisa melihat bahwa kita sekarang berada di urutan kedua, dengan 994 perusahaan dan 1921 pekerja. Akan tetapi, dari sekian banyak perusahaan yang ada, saya masih melihat bahwa banyak perusahaan yang belum mengutamakan kualitas produksi. Coba lihat perbandingan antara pekerja dan perusahaan diatas, 994:1921, yang berarti, 1 : 2. berarti bila di rata-rata, 1 perusahaan, hanya ada dua pekerja. Aneh bukan?
Di sisi media dan publikasi, saya melihat bahwa suara rakyat eindonesia juga cukup banyak mendapatkan perhatian (meskipun banyak juga media baru yang perlu di arahkan). Dari sisi hankam, Indonesia berada di urutan ke 4, dengan 1950an prajurit yang siap bertempur untuk bangsa dan negara eindonesia tercinta. Demikian halnya dari sisi kenegaraan, pemerintahan baru, diharapkan agar bisa membawa jalannya negara dengan baik.
Akan tetapi, puaskah kita hanya menjadi nomor dua?
Kita seharusnya tidak boleh berpuas diri, hanya “bangsa menjadi nomor dua”. Bukankah akan lebih membanggakan apabila di dunia erepublik ini, kita bisa “selalu terdepan”?
Oleh karena itu, mari kita bersama-sama membangun erepublik ini bersama-sama. Para pekerja, supaya lebih sering masuk kerja (saya melihat banyak yang lupa kerja, atau tidak masuk kerja), di bidang hankam, juga mari kita terus berlatih. Pengusaha, agar selalu memperhatikan nasib pekerjanya, disamping juga menyediakan barang-barang yang lebih berkualitas, jangan hanya bergerak pada produksi massal. Juga, lebih giat mencari pekerja, masih banyak pekerja nganggur di luar sana. Media, diharapkan muncul suara-suara dan pendapat yang semakin berkualitas. Demikian halnya pejabat negara, diharapkan juga lebih konsern terhadap negara, dan bukan hanya kepentingan partai ataupun golongan. Mari kita satukan tekad, untuk membangun bangsa ini, menjadi lebih baik.
Happy erepublik!
*ps😒
ilakan vote artikel ini bila anda suka
Comments
ajakan yang bagus ............. yang penting dimulai dari diri sendiri
itu yang bikin jumlah sampe 900 keknay perusahaan media bro. coba dikurangin perusahaan media buat dapet statistik yang lebih akurat
@hudiyawan: okay, thank ralatnya bro hudi.. 994-818=176, 176:1921=1:10, berarti 1 perusahaan ada 10 pekerja. Hmmm.... masih kurang juuuuga utk ukuran perusahaan menghasilkan kualitas yg bagus.... 😛 btw makasih ralatnya!
@pacar merah: mari... mari... 😁
gak semua harus menghasilkan barang kualitas tinggi kan?? banyak juga citizen yg butuh barang murah terjangkau (Q1), di RL juga begitu
barang berkualitas tinggi, tapi dengan harga terjangkau donk....
makanya, kl******* nya d suruh kerja....
jangan cuma yg aseli aja...
stj dgn Anoe jgn cuma yg aseli yg disuruh kerja, yg cl******* jg dong.
biar klo yg aseli di banned, bs maenin cl** yg dah tinggi skillnya!!!! 😁
fairplay.... ga punya donk! 😉
yang betul tu, g bleh punya kl*******!
work hard play hard
mgkin itu ditambah dari perusahaa pemilik yang udah di banned juga masih idop....
mank andi punya klonengan ya..??koq diatas pada nuduh gituan...ga boleh loh tu...itu bisa membuat orang merasa tidak merdeka....
@aLpin: ga ada bro 🙂