Skalar menjadi Vektor

Day 4,183, 02:59 Published in Indonesia Republic of China (Taiwan) by maling



Skalar

Wikipedia: "Kuantitas skalar mempunyai besar (magnitudo), tetapi tidak mempunyai arah dan oleh karena itu berbeda dengan vektor"

Skalar menjadi kata yang rasanya pas untuk menggambarkan dengan baik keadaan Geopolitik eIndonesia saat ini. Tanpa arah, tanpa tujuan, dan akhirnya menjadi tanpa makna.

Tentunya ini menjadi satu pertanyaan yang menarik: "Mengapa kita bisa menjadi sebuah negara yang tanpa arah? Padahal di saat yang sama kita memiliki perangkat-perangkat perumus kebijakan, kemana arah negara ini akan dibawa?"

Kalau saya coba lihat keadaan ini dari sisi yang berbeda, sepertinya ada sebuah kegagalan sistem yang sedang berjalan.
President Berganti, Gov berganti, dan Congress Berganti,
namun arah tak berganti, tetap tanpa arah, tujuan tak berubah, tetap tanpa tujuan.

Atau kondisi kita saat ini memang sudah sebuah arah/tujuan?






Vektor

Wikipedia: "Vektor dalam matematika dan fisika adalah objek geometri yang memiliki besar dan arah"

Tidak perlu lagi menengok kebelakang, sudah waktunya kita menatap kedepan.
Tentukan arah dan tujuan.

Mengubah Skalar menjadi Vektor.



Berikut kutipan dari pengisi materi seminar Geopolitik tadi malam:

HilmanMaarif: "Jika ada temen2 yang merasa eIndonesia saat ini tidak banyak berperan atau ambil bagian dalam kancah internasional, saya tegaskan disini, karena kita sebagai ebangsa tidak punya tujuan bersama yang ingin dicapai."

AG.Warok.Lawu: "Selanjutnya, dalam hubungan luar negeri, yang paling penting sebetulnya adalah bagaimana menentukan arah kebijakan politik Bangsa ini kedepan (bukan sekedar 1 atau 2 bulan saja) karena selama ini sepertinya kita hanya berkutat ganti gov, ganti kebijakan"