Review Kondisi Ekonomi EI

Day 212, 03:54 • Published in Indonesia Indonesia • by Nietzche_87

Ekonomi adalah ilmu yang menekankan bagaimana kita memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas.
Saat ini, banyak pelaku ekonomi resah, galau dan cemas akan kondisi ekonomi kita saat ini. Saya yakin, ekonom negara EI dapat menyelesaikan masalah ini.
Berdasarkan informasi dan berita yang saya baca, kita sedang mengalami beberapa masalah ekonomi, yaitu:
1. Invasi perusahaan asing.
2. Kelangkaan gold dan jumlah uang yang beredar.
3. Banyak perusahaan terancam bangkrut, dll.

Mengapa perusahaan asing berani invasi ke pasar EI padahal telah dikenai pajak tinggi? Jawabannya sederhana, hendak menjajah ekonomi EI. Mereka berani menjual relatif sama dengan produk lokal karena mereka melakukan dumping, yaitu menjual rugi di EI tapi menjual untung di dalam negeri, sehingga kerugian di EI terkompensasi dengan keuntungan dalam negeri, sehingga menutup biaya operasional perusahaan. Mereka menjual rugi di EI untuk menguasai pasar, memborong gold kita. Mengapa memborong gold?
Saya tidak tahu apakah kita semua sadar bahwa gold itu adalah terbatas, berbeda dengan IDR. Gold akan bertambah apabila penghuni erep bertambah dan ada yang beli dengan uang RL (beli dengan uang RL saya rasa jarang dilakukan). Uang (dalam hal ini IDR) bertambah karena penghuni erep bertambah dan pemerintah mencetak uang. Jadi, lebih sulit memperoleh gold daripada IDR. Perusahaan asing melakukan invasi ke EI karena tahu dan sadar bahwa gold adalah terbatas, mereka tahu bahwa menumpuk gold akan mebawa kesejahteraan. Benarkah? Sebagai bukti bahwa gold itu berperan penting adalah saat kita hendak mendirikan dan upgrade perusahaan. Dengan menguasai gold EI, mereka secara tidak langsung membunuh pengusaha lokal, lambat laun ini akan terwujud. Disaat perusahaan lokal gagal bersaing dan pasar telah dikuasai mereka, maka dengan seenaknya mereka menaikkan harga utk mengembalikan kerugian selama ini, harga naik, daya beli rakyat turun, wellness rakyat terancam dan akhirnya mereka mengajak kita berperang dan dapat dipastikan mereka akan mudah memenangi peperangan.

Kelangkaan gold terjadi karena periode sebelumnya kita kurang berhati-hati dalam mencetak IDR. Seharusnya menurut ilmu ekonomi, jumlah uang harus setara dengan jumlah barang, karena uang adalah alat tukar. Dalam mencetak IDR kita seharusnya berpatokan pada gold, karena gold berlaku secara universal, sebagai bukti gold dapat ditukar di negara mana saja, tapi mata uang tidak. Hal ini berguna agar nilai gold di EI tidak lebih murah dari negara lain. Gold itu berharga tinggi di erep ini (buktinya admin aja jualan gold). Dapat dikatakan ukuran kemakmuran di erep adalah gold.

Perusahaan lokal terancam bangkrut karena pasar tidak mampu menyerap produk mereka karena banyaknya produk yang ditawarkan (lokal dan impor), sementara mereka harus tetap menggaji karyawan.

Pemerintah harus bekerja keras (terutama tim ekonomi nya) untuk menyelesaikan masalah ini sebelum semakin rumit. Ada beberapa cara dapat dilakukan pemerintah dan tentunya harus bersifat menyeluruh sehingga menjadi solusi jangka panjang dan saya yakin tim ekonomi kita mampu melakukannya.

Demikian secuil masukan dari Saya yang hanya mampu berjuang dibidang ekonomi saja.

Salam setengah Merdeka!!!