Proyeksi Real Life untuk eIndonesia

Day 779, 06:33 Published in Indonesia Indonesia by akrom bopal

Di sini negeri kami

tempat padi terhampar luas.

samuderanya kaya raya

tanah kami subur, Tuhan.


Di negeri permai ini

berjuta rakyat bersimbah luka.

anak kurus tak sekolah

pemuda desa tak kerja.


Mereka dirampas haknya

tergusur dan lapar.


Bunda, relakan darah juang kami

tuk membebaskan rakyat.


padamu kami berjanji

padamu kami berbakti

tuk membebaskan rakyat.



Lirik Lagu 'Darah Juang' - John Sonny Tobing (1990)





Nusantara yang dulu dihimpun karena sumpahnya Patih Gadjah Mada yang terkenal dengan 'Sumpah Palapa'

Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa.

Beliau Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa.

Yaitu bentangan dari Sabang sampai Merauke, pada abad ke-20 kata Nusantara kembali diperkenalkan oleh Ki Hajar Dewantara untuk sinonim dari Indonesia (Hindia-Belanda).


Indonesia merupakan hamparan tanah kaya akan hasil alam,
tidak ada satupun yang menganggap ini fitnah. Bentangan pulau yang dikeliling oleh perairan. Banyak julukan yang diberikan untuk Indonesia, negara maritim, negara agraris............

Suatu ironi pun terbuncah pada negara ini,
tanah yang berlimpah kekayaan alam tidak dapat memenuhi semua kebutuhan manusianya. Kemiskinan, kelaparan, kebodohan tidak dipungkiri menjamah bangsa Indonesia.
Di tempat lain, para pejabat, elit politik, pengusaha.
Menggerus perut ibu pertiwi, hidup senang tertawa riang.

Mereka buncit, padahal duit mereka masih bertebaran
padahal, masih banyak bayi busung lapar! kurus kerontang!

Rumah mewah mereka? hasil uang haram? lalu uang siapa?
masih banyak yg tunggang langgang berkeringat, hanya untuk masa depan anaknya?
apakah itu uang mereka? tanyakan pada hati anda?!

Jangan pernah menjadi tamak, pikirkan kanan-kiri, tengoklah mereka dan ketukalh hati sendiri
tamak akan duit, tamak akan kekuataan, tamak akan kekuasaan, tamak akan nama besar.

sedikit-sedikit, teriak PERANG!

janganlah menjelma bengis, masih banyak yang perlu kita perhatikan saat ini.
lebih mulia mana? kekuataan, kekuasaan. Atau senyum di tiap pribadi. KEBAHAGIAAN



Kalau memang sekarang eIndonesia sedang tidak dalam keadaan yang baik.
Kita harus belajar banyak kepada Real Life.

Pemimpin-pemimpin eIndonesia sedang dalam posisi memikirkan keadaan dan kelangsungan masyarakat eIndonesia.


apakah perdamaian? apakah gencatan senjata?


banyak yang teriak, kita adalah bangsa kuat, kami ikut eRepublik hanya untuk Ganjang eMalaysia!

perang itu adalah solusi terakhir, dimana ada konflik kepentingan yang tidak terselesaikan dengan cara lain dan langkah itu memang dengan sangat terpaksa diambil.

apakah dengan perang masyarakat bisa sejahtera? bisa makmur sentausa?
perbaikan keadaan ekonomi, memajukan masyarakat eIndonesia
mungkin itu tugas utama kita saat ini.

apa yang diprogramkan Presiden Masila, itu sangatlah mencerminkan keluhuran.
. BabyBoom
. Control Current Region

bersamaan dengan ini saya ucapkan selamat bertugas untuk Presiden Masila

catatan dari saya,
tolong buat para pemimpin, diperhatikan rakyatnya
kami punya suara dan karena suara kami lah kalian 'ADA'

prioritaskan kami,
dan mengutip kata-kata Prof Mahfud MD
'jangan pernah sekali-kali melawan arus kekuatan rakyat'

dan untuk masyarakat eIndonesia kita harus bahu-membahu demi ibu pertiwi, apapun itu!



salam,
akrom bopal