POLITIK IBARAT PERMAINAN SULAP DAN SIHIR

Day 838, 19:43 Published in Indonesia Indonesia by vosakz

* RENUNGAN *
Politik..satu kata ajaib yang telah banyak mengubah dunia, telah melahirkan dan menumbangkan banyak penguasa, dan tidak luput dari bermacam tragedi berdarah yang mengorbankan banyak nyawa. Politik berkaitan erat dengan kekuasaan dan memiliki beberapa tujuan
1. Membentuk kekuasaan melalui cara yang semudah mungkin
2. Menggunakan kekuasaan seefektif mungkin
3. Mempertanggungjawabkan penggunaan kekuasaan seformal mungkin
Pelaku politik terkadang buta dalam mewujudkan tujuannya sehingga meninggalkan nilai-nilai yang baik dan melakukan tindakan seperti coercion, force, and vioelence. Namun dampak yang lebih buruk akan terjadi jika politik dilakukan dengan menghalalkan segara cara sehingga dapat merugikan banyak pihak. Politik kotor tersebut merupakan produk dari Sifat Egois yang mengindahkan Nasionalisme dan kepentingan bersama yang mencoreng nilai-nilai luhur dalam berkebangsaan.

Seni berpolitik ibarat permainan sulap dan sihir, tidak percaya dengan ini?
Mari kita bicarakan fakta di eWorld yang dikatakan sebagai peradaban baru dimana setiap orang mecoba menciptakan suatu peradaban dengan budaya yang baik dan penuh dengan nilai kebaikan. Jangan pergi terlalu jauh kawan. mari kita amati eIndonesia tercinta yang sedang mencoba mendefinisikan dirinya sebagai representasi perubahan dari negara Indonesia didunia antah berantah sana yang semakin kronis dengan penyakitnya.
1. Membentuk kekuasaan melalui cara yang semudah mungkin.
Penggunaan politik sapi yang disinyalir marak digunakan pada kegiatan berpolitik di eIndonesia tercinta, sehingga jangan kaget jika "sapi" dapat mewakili rakyat eIndonesia dengan dukungan suara "lenguhan" sesama sapi lainnya disaat election. Rahasia umum yang tidak terbantahkan namun tetap tersimpan dalam sanubari setiap citizen eIndonesia dibalik kibaran sang Merah Putih.
2. Menggunakan kekuasaan seefektif mungkin
Penetapan kebijakan dan pengambilan keputusan strategis eIndonesia yang belum berlandaskan eUUD sehingga terkesan sepihak dan tidak obyektif yang menyebabkan banyak terjadinya pihak yang merasa dirugikan dan tidak menerima kebijakan dan keputusan baik eGov maupun congressman yang menghambat laju pemerintahan eIndonesia.
3. Mempertanggungjawabkan penggunaan kekuasaan seformal mungkin
LPJ presiden pada masa pemerintahan bang Roy_f yang belum dapat diterima oleh congressman yang merupakan imbas dari poin no.2, yaitu ketiadaan peraturan atau mekanisme sehingga LPJ hanya sebagai suatu formalitas dan bukanlah representasi tanggungjawab atas setiap tindakan yang telah dilakukan dalam masa kepemimpinan.
Mari bangun bangsa ini dengan pendidikan politik yang cerdas dan benar. You'll never wal alone brother, bersama kita pasti bisa saudaraku mari Gaungkan NASIONALISME kepelosok eIndonesia dengan pekik Kemerdekaan untuk menyatukan semangat kebersamaan...MERDEKA!!! MERDEKA!!! MERDEKA!!!

* Celoteh Anak Bangsa *
Pandangan saya sebagai nubi mengenai sistem politik eGov eIndonesia sekarang cukup membingungkan. Sistem politik berbeda dengan sistem pemerintahan, oleh karena itu pemegang kekuasaan harus bisa membedakan keduanya dengan searif mungkin.Sistem politik terdiri dari dua komponen yang saling berhubungan, yaitu struktur supra dan struktur infra. Sesuai dengan namanya, struktur supra adalah sebuah lingkungan kekuasaan seperti eGov yang terkadang terlalu powerfull dan tidak dapat dikontrol, kendatipun didalamnya terdapat lembaga perwakilan yaitu congressman yang merepresentasikan amanah atau perintah dari rakyat. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Lembaga perwakilan kadang menjadi impoten ketika memasuki lingkungan struktur supra yang powerfull dan perlahan mulai kehilangan taringnya. Tingkat impotensi lembaga perwakilan ini sangat dipengaruhi dengan interaksi antarlembaga perwakilan dengan pihak eksekutif.
Dalam hubungan eGov dan congressman harus ada mekanisme check and balances sehingga dispersion of power atau pemisahan kekuasaannya bisa berlangsung obyektif tanpa adanya otoritarianisme dari masing-masing lembaga(thanks to NayLomsky).
Get Example :
Pengumuman presiden mengenai Kabinet Maret 2010 yang merupakan lembaga eksekutif eIndonesia memiliki beberapa anggota yang merupakan anggota congressman seperti bangwend, stephanusn, dan masilla. Bahkan yang terhormat ketua kongres bang menan disebutkan sebagai salah satu anggota eGoV.
Bagaimana pemerintahan akan berlangsung jika ada dwi fungsi dari beberapa anggota legislatif yang merangkap sebagai anggota eksekutif?
Yang saya takutkan akan terjadi situasi dimana pemerintahan menjadi sangat kuat dan tidak dapat terkontrol karena congressman yang tidak dapat berbuat banyak.
Bayangkan saja jika ketua kongres menjadi bagian dari pemerintahan, bagaimana objektifitas pandangan dari congressman bisa terwujud?
Maafkan saya atas kelancangan saya sebagai nubi di eWorld ini dan dengan segala keterbatasan ilmu yang saya miliki, mohon yang terhormat presiden kami bang Blackmanta untuk memikirkan kembali Jajaran Kabinetnya yang telah dibentuk untuk periode Maret 2010 ini.


* You'll Never Walk Alone *
Mohon maaf sebesar-besarnya karena kolom YNWA pada hari ini hanya mengumumkan pemenang dari edisi kemarin, hal ini dikarenakan aspirasi pada kolom YNWA edisi kemarin belum dapat dibahas pada rapat congressman. Namun demikian redaksi tetap membuka kesempatan seluas-luasnya untuk seluruh rakyat eIndonesia untuk menumpahkan segala aspirasinya ke redaksi kami dengan cara mengirimkan PM kepada redaksi. Bagi pengirim aspirasi terbaik akan mendapatkan bingkisan menarik dari redaksi.*
Redaksi mengucapkan selamat kepada inul_unyil yang telah mengirimkan tanggapannya dengan sopan, baik, padat dan sangat jelas. Silahkan anda dapat melihat Inventory anda, ada bingkisan kecil dari redaksi kami untuk kepedulian anda terhadap kemajuan eIndonesia kearah yang lebih baik

Qoute of the day:
"Politic is an art, art that fullfilled with trick and cunning"

YNWA ada bukan hanya sekedar untuk memberikan informasi tapi kami memberi untuk menggugah..
Hail eIndonesia o7
Salam Perubahan.... MERDEKA!!!

*Hadiah yang diberikan tidaklah terlalu besar karena keterbatasan dana yang redaksi miliki, mohon dinilai dari niatnya untuk memberikan apresiasi bagi anak bangsa yang peduli eIndonesia dan mohon untuk tidak dinilai dari harganya. Terimakasih