pekerjaan
Vito 'Otiv' D'outsiders
saya hanya ingin bicara
seseorang seperti saya ini . kan hanya punya wellness kecil . itulah topiknya
disaat kita mempunyai wellness kecil , dan kita bergabung dengan suatu perusahaan, pasti perusahaan tersebut memecat kita . bagaimana kalo saya sarankan kepada seluruh eRepublik Indonesia untuk tidak memecat pekerja yg punya wellness sedikit . Karena jika orang tersebut sudah cocok dengan gaji lalu dipecat perusahaan tersebut , maka orang tersebut mungkin akan mendapa perusahaan yang gajinya lebih kecil
Comments
susah itu
perusahaan pasti cari profit jg
btw pertamax
tapi mungkin perusahaan tsb mau membantu
hahaha
btw nanya dong,
emang gaji yang normal berapa ya?
gajiku perhari 1 IDR-an..
@TS :
boleh aja, asal untuk skill :
2 = gaji 1 IDR
3 = 1.5 IDR
4 = 2 IDR
kalau gitu, gpp 😃
kan intinya cuma gk mau dipecat kan?
@NPC Retyd1 : rugi dong bro . gaji skill 3 itu paling tidak 5
@TS : lah, emg company yang ngasih kerja juga gk rugi?
kalau ente dah punya company pasti ngerasain deh, keselnya kalau punya anak buah berwellness rendah 😐 (no offense XD)
Ingat, wellness pengaruhnya ke produktivitas kerja!
Kan prusahaan nentuin gaji dr situ.
Misal, harusnya skill 3+ produktivitas ~15.
Pada kumpeni Q1, itu bakal ngasilin 3 unit produk.
Nah, misalnya harga per unit produk 2 IDR,
=> 3 unit = 6 IDR. Jadi dg gaji 5 IDR labanya 1 IDR.
Tapi itu cuma bisa diraih bila wellness karyawan tinggi.
Misalnya wellness pegawai <66, kan cuma 1 produk yg jadi.
Jadi kalo tetap digaji 5 IDR, kumpeni rugi 3 IDR kan?!
Utk kumpeni manuf & konstruksi, itungannya lebih rumit.
Soalnya harus ngitung harga bahan baku juga!
yg penting itu karyawan yg berusaha keras meningkatkan wellness-nya, dan perusahaan yang baik yg mau membantu karyawan meningkatkan wellness-nya.