n3m0 - SURAT KEPADA IBU PERTIWI

Day 930, 00:24 Published in Indonesia Indonesia by o0n3m00o

Surat Pada Ibu Pertiwi

Bunda... tolong dengarkanlah anakmu ini mengadu, tak perlulah bunda menjerit pilu, karena Ananda pun merasakannya.
Bulir-bulir mata air mengering sudah, tak kuasa lagi membasuh luka-luka yang ada dalam tubuh kurus kering bunda, tapi Ananda akan selalu disini bunda... Ananda akan bantu dengan cara Ananda sendiri.

Bunda... Bunda mungkin melihat sendiri bagaimana anak2x mu yang lain mengurus dirimu... Mereka kadang terlupa untuk siapa mereka berbakti... Dan kadang pula.. mereka tanpa sadar hanya memberikan luka yang lain untuk bunda. Tapi tenanglah bunda... Ananda akan ada disini, untuk terus temani.

Bunda, sejak jauh hari Ananda ini menyampaikan kepada anak-anakmu yang lain untuk bisa menunjuk anak-anak kandung mu sendiri dalam mengurus dirimu. Heranlah aku bunda, bagaimana mungkin mereka "anak angkatmu" memegang jabatan penting disaat yang sama mereka tidak bisa leluasa bercakap-cakap dengan anak-anak kandung mu yang lain?
Ananda sudah coba suarakan ini jauh berbulan-bulan yang lalu bunda, tapi rumah merahnya tempat dia bernaung selalu mendukungnya sepenuh hati. Ananda tidak banyak cingcong bunda, Ananda tau diri. Demi kestabilan politik, Ananda tak mau membawa hal ini ke meja konfrontasi. Sudah cukup banyak luka bunda.. sudah cukup ringkih beban bunda.. tak perlulah Ananda menambah luka yang lain... dan hari ini, ternyata anak bengal itu mempermalukan mu bunda.. Ananda mohon maaf bunda.. Ananda tak kuasa membantu..

Bunda.. Sungguh aku ingin bercerita pada mu.. Kupilih sekarang diriku dalam goa yang gelap tak berwarna, semata-mata untuk menunjukkan bila bunda kita satu saja. Aku sangat menyayangi semua anak-anakmu bunda... Anak-anakmu yang senang memegang palu arit, yang suka warna hijau, yang selalu saja merasa kuntet jadi bayi, yang punya rumah dengan logo yang bagus, dan banyak lagi anak-anakmu yang lain yang terpisah dalam kelompoknya sendiri. Aku menyayangi mereka semua dengan kekurangan maupun kelebihannya... tolong bunda, apakah bunda bisa menyampaikan hal ini juga kepada mereka?

Bunda... jaman telah semakin larut, waktu semakin bergulir.. Ananda tau, sekarang bunda berjalan terseok-seok, tapi camkanlah bunda.. Ananda akan selalu disini... mencintai engkau bumi pertiwi dengan sepenuh hati.

dari anak mu,
n3m0