n3m0 Curhat : Aku Berbicara Dengan Negeri

Day 1,462, 19:34 Published in Indonesia Indonesia by o0n3m00o
Catatan: Tolong bedakan "enegeri" dengan "negeri" dan "bangsa" dengan "ebangsa".


Bertahun-tahun sudah kuhirup udara di negeri ini, dan semakin hari udara itu semakin tengik terasa. Korupsi, sesama anak bangsa saling cakar, dan sang miskin mengais-ngais makanan menjadi tontonan lumrah sehari-hari. Negara tetangga pun dengan suka cita menginjak-nginjak harga diri kita sedangkan pemerintah terus tersenyum bangga. Menerima hinaan dengan lapang dada dengan dalih saudara.

Ketika deraan akan rasa rindu kejayaan, rasa rindu akan kebersamaan, rasa rindu akan keharuman nama bangsa semakin meradang, aku menemukan sebuah pelarian, yaitu disini.. bersama anda semua mengisi hari, aku menghirup udara segar disini.

Hari, minggu, bulan dan tahun berlalu... Udara segar yang telah sekian lama ku hirup di eNegeri ini, semakin hari telah hampir semakin sama dengan tengiknya di alam nyata. Anak-anak bangsa yang mulai penat dengan dinamika politik bangsa, anak-anak bangsa yang terkotak-kotak, anak-anak bangsa yang menjual diri demi keuntungan semata. Itu jadi pemandangan yang biasa. Dan aku... yah aku, hanya sebuah remah sisa-sisa jaman yang telah banyak ditinggalkan oleh rekan-rekan seangkatan.

Aku mencoba teriak lantang tantang sang jaman, tak mau aku bertekuk lutut menyerah surut atas tekanan. Luka-luka bangsa telah mulai menjalar ke eDunia ini, namun bukan menjadi alasan untuk ku menyerah takluk. Aku masih menaruh asa terhadap ebangsa ini, bahwa kita bisa lebih baik dari dunia nyata. Namun jujur ku akui hal itu saat ini berat terasa...

Puluhan pesan terbawa angin tertawakan cita-citaku, puluhan hati nyinyir kangkangi hati nurani, dan banyak suara sumbang atas sanubari. Bahkan saking sakitnya eNegeri ini, untuk bermimpi pun sungguh tak berani. Dan akhirnya aku semakin terkerdilkan.. sendiri...

Tidak aku tidak menyerah, dengan ditemani para anak bangsa yang masih memahami diriku, aku kembali mencoba kembali merajut asa. Aku bersama-sama kalian berusaha untuk sembuhkan luka ibu pertiwi di alam nyata. Tidak banyak memang kawan yang bisa kita berikan, bahkan semakin hari semakin luka hati ini menganga ketika kita menjadi semakin tau di luar sana ribuan rakyat teriak lapar, ribuan anak terancam putus sekolah dan ribuan lagi bocah-bocah tak terperhatikan. Kadang.. sungguh hal itu bisa membuat kita mati rasa dan kehilangan asa...

Sungguh kawan, kehadiran anda semua disini sangat berarti. Menjadi suluh kehangatan dan cinta setelah terkoyaknya sebuah kejayaan yang bernama bangsa Indonesia. Bagi anda mungkin ini hanya game, tapi untuk ku dan beberapa yang lain, ini tidak semata-mata game. Karena disini aku semakin mengerti bahwa enegeri ini mewakili pasang surutnya semangat dan cita-cita dari negeri ini sendiri di alam nyata.

Jadi untuk eanakku tersayang dan eanak-anakku yang lain yang baru terlahir, juga untuk saudara sedarah anak-anak ibu pertiwi yang masih hadir disini apapun warna partai mu, janganlah kau matikan mimpi, janganlah kau putus asa mu. Karena semangat mu, gairahmu, cita-citamu, adalah wujud dari harapan yang kita gantungkan terhadap negeri ini di alam nyata. Aku memohon dihadapan kalian, saat ini, hari ini, meminta.. jangan lah kalian berhenti bermimpi...

Hari berlalu sudah, masa depan begitu suram gelap pekat dan kelabu. Namun aku terus yakinkan diri bahwa aku tak akan sendiri. Tapi adakah yang bisa mengerti dan memahami ini?

Sebuah ungkapan hati terhadap keluargaku tercinta yang bernama eRepublik Indonesia
n3m0