Merger Partai, Setujukah Anda? (2)

Day 4,034, 01:40 Published in Indonesia USA by real.yout
Jangan lupa Vote-Comment-Subscribe ya!



Di balik kejayaan dan kesuksesan e-Indonesia, ada doa dan karya dari Partai Varokah.




Seperti yang saya kemukakan sebelumnya di sini, saya sangat mendorong adanya kekuatan partai besar baru yang menjadi "the driving force" di 5 besar partai e-Indonesia. Mengapa? Coba Anda cek kembali di sini.

Pertanyaannya: Bagaimana langkah konkrit memulainya?

Berikut proposal saya.

Meninjau kondisi perpolitikan kali ini, siapapun calon yang diusung oleh partai-partai besar pastilah akan memenangkan pemilu. Bayangkan saja, untuk pemilu yang baru saja kita adakan terdapat beberapa calon dengan nilai vote yang cukup jauh.

Saya tidak sedang mengomentari hasil ini, melainkan sebuah trending pattern yang terus terjadi secara alami: I choose whom I know.

Bila demikian, maka langkah terbaik yang bisa dilakukan partai-partai lainnya adalah dengan mengusung calon tunggal yang akan kita dukung bersama.

Calon tunggal ini bisa dari partai manapun di luar 5 besar. Sekali lagi, alasan saya mendukung pencalonan di luar 5 besar partai telah saya kemukakan sebelumnya.

Misalnya saja apabila nantinya ada pencalonan presiden lagi, bahkan calon selevel Arraku yang telah pernah memimpin e-bangsa pun (walaupun bukan hasil pemilu) tidak dengan mudah mengejar ketertinggalan suara dari rivalnya.

Apabila nantinya Arraku atau calon lainnya mendaftarkan diri lagi, saya sangat menghimbau agar kita semua mendukungnya. Siapapun calon di luar 5 besar partai yang memiliki kapabilitas dan pengalaman haruslah kita dukung. Satu suara.


Ini adalah satu-satunya jalan agar demokrasi kita menjadi lebih sehat. Bukan hanya didominasi segelintir partai.

Ini satu-satunya jalan agar Cong kita lebih sehat, tidak hanya didominasi oleh kekuatan-kekuatan besar partai raksasa di e-tanah air.

Mari...


Kita dukung yang di luar 5 besar partai.

Karena kita juga bisa.



Ttd,

real.yout

Redaktur Varokah News



PS.

Komentar saya pribadi terkait sebuah ide untuk menjalin hubungan dengan e-MKD dan e-Polan😛

YA MASA SIH???

Lihat ngga daerah kita yang belum mereka gerus tinggal berapa?

Mau berapa lama lagi melihat mereka ongkang-ongkang kaki di atas penderitaan e-rakyat kita?

Tahu ngga sih berapa kerugian yang kita derita secara finansial dari penjajahan yang terang-terangan ini?

Masih mau bilang "menjalin hubungan baik"?????

Sejak kapan emangnya kita temanan sama mereka????


#KokGituSih