Media Mogul dan Jawaban

Day 944, 13:11 Published in Indonesia Indonesia by ijnapanji


Thank You For All The Subscribers!!


http://www.erepublik.com/images/achievements/icon_achievement_mediamogul_on.gif">http://bit.ly/mediamoguloff">http://bit.ly/mediamoguloff">http://bit.ly/mediamoguloff">http://bit.ly/mediamoguloff">


Prakata
Kembali pada sebuah keadaan dimana AngelDemon diperdebatkan, tak disangka animo warga dan pelaku operasi rahasia malaikat iblis ini sangat tinggi dalam artikel terakhir saya. Dan patut diakui bahwa hal tersebut sedikit banyak telah membantu proses pencapaian cita-cita terbesar saya di permainan ini, Media Mogul. 😁

Terima kasih kepada anda semua yang telah setia berlangganan newspaper yang telah berganti nama sebanyak tiga kali ini (eIndonesiaUnite --> Dharma Caraka --> Worlds Within). Silakan saja anda menganggap upaya saya untuk menyuarakan ketidak setujuan terhadap AngelDemon dikaitkan dengan kepentingan-kepentingan yang lain seperti Media Mogul, politik praktis, atau pencitraan untuk mencalonkan presiden (seperti kata bang Threesecond), tapi anda harus kecewa jika hal tersebut lah yang ada dalam benak anda. 😉



Quo Vadis Angel Demon?
Proses perdebatan yang sengit tak sengaja terpercik tatkala saya bermaksud melayangkan artikel kritik saya terhadap proyek yang menjadi kebanggaan bangsa eIndonesia untuk mengatasi kebosanan bermain ini. Jika Russia memilih cara menyerang region asli USA, Alaska, yang kemudian menantang USA dengan MPP penuhnya beberapa hari lalu. Maka eIndonesia tampaknya semakin serius menginfiltrasi eAustralia demi mencapai klimaks sempurna pada bulan Juli yang akan datang. Pro dan Kontra kini mulai terasa, walaupun keberpihakan pemerintah dalam pencapaian tujuan operasi ini nampaknya menjadikan nilai tersendiri terhadap para pendukung aksi ini.

Apa yang menjadi sorotan saya dalam artikel yang lalu bukanlah sebuah upaya untuk menghancurkan semangat persatuan dalam operasi Angel Demon, seperti yang telah saya kemukakan bahwa saya sangat menghargai segala macam proyek historis yang telah membawa efek positif bagi bangsa eIndonesia ini. Tapi apakah semangat semacam ini akan pudar ketika katakanlah operasi ini tuntas dengan status “berhasil” suatu hari nanti??

Akan sulit menjawabnya karena proses penyatuan bangsa eIndonesia ini selalu didasari sebuah trigger yang sifatnya tidak sama dari masa ke masa, dan karena adanya perbedaan kondisi dari tiap generasi kita tidak akan bisa memukul rata suatu keadaan di masa lampau dengan keadaan di masa sekarang, apalagi keadaan yang akan datang.



Masih Berdebat
Beberapa komentar juga bernada sinis bahwa saya menyamakan aktor-aktor murni Angel Demon dengan akun multi, ironis sekali. Apa yang saya ingin sampaikan ketika menyinggung multis adalah;
1. Setiap jalan masuk PTO pasti melibatkan multis, entah itu voters atau karakter yang dimajukan ke posisi politik yang penting, selalu ada pion-pion yang di korbankan untuk mengamankan raja dalam permainan catur, dan pejabat perdana mentri, catur, kuda, benteng akan dikorbankan sesuai porsinya dalam pertempuran.
2. Harus diakui bahwa keterlibatan multis dalam permainan ini telah merusak sendi-sendi sportifitas di game ini sejak awal saya bergabung, dan saya bukanlah orang yang tidak pernah melakukan multi akun untuk tujuan pribadi. Namun ketika masalahnya melibatkan multis dalam ranah politik atau ekonomi, saya rasa spirit permainan ini akan hilang dengan sendirinya, sama halnya ketika anda klik “Add New Manager” ketika anda ingin membeli pemain yang anda incar dengan gratis dalam permainan Football Manager.



Lalu mengacu pada beberapa komentar yang bernada menjatuhkan berdasarkan rekam jejak saya pada masa lampau, maka saya memohon maaf apabila ada hal-hal yang sampai saat ini tidak bisa dimaafkan ataupun selalu disalahkan kepada saya. Memang tidak mudah untuk melepaskan karakteristik yang telah kita bentuk selama bermain erepublik ini, seorang Sandygee akan selalu teringat sebagai sosok yang bijaksana dan ramah bagi komunitas erepindo, begitu halnya dengan boncos yang akan selalu dikenang sebagai juragan esek-esek di erepindo.

Namun ketika anda mengaitkan rekam jejak masa lampau sebagai pembanding untuk pembahasan yang tidak berkaitan dengan hal itu, maka tentu anda akan ditertawakan atas tidak relevan-nya fakta dan argumen yang anda buat. 😁



Ada juga sebuah komentar yang menyatakan bahwa saya adalah pahlawan kesiangan, dengan menawarkan sebuah opsi yang seharusnya di pikirkan oleh pemerintah, bahkan satu suara menyarankan agar apa yang menjadi kekhawatiran saya terhadap v2 haruslah saya sendiri yang memulainya. Saya tidak pernah merasa menjadi pahlawan ataupun mengajari tentang hal-hal yang saya tidak berkapasitas untuk itu, tapi melalui setiap tulisan yang saya kemas, ingin rasanya membagi pengalaman dalam eKehidupan saya, walaupun sedikit tapi saya ingin menuangkannya dalam kata-kata.

Bukan pula bermaksud menyalahkan Angel Demon apabila kita terlena dalam menyambut v2 nantinya, tapi saya benar-benar khawatir bilamana tinta sejarah eIndonesia akan hilang warna emasnya ketika kita kurang persiapan, kurang kepedulian, dan kurang kekompakan untuk menghadapi modul permainan baru.

Maaf apabila saya terkesan sok tahu dan sok peduli, tapi hal tersebut telah menjadi pikiran dalam otak saya yang sempit ini. Intinya saya hanya ingin menyampaikan pendapat bahwa sudah waktunya eIndonesia melakukan persiapan yang matang dan peletakan rencana jangka panjang kita dalam menyambut modul baru di v2 nanti. Itu saja. 😁

Dan yang terakhir adalah permohonan maaf atas kata-kata saya yang mungkin agak menyerang ataupun kasar dalam mengomentari setiap pernyataan, karena saya mencoba sebisa mungkin untuk menggunakan diksi yang tepat dalam setiap komentar ataupun tulisan yang saya kemas, namun tentu keterbatasan saya dalam memahami pribadi karakter orang per orang yang ada di erepublik bisa menyebabkan kegagalan komunikasi antara kita.

http://2.bp.blogspot.com/_glXEmEb9YUg/SssJ1S9_dcI/AAAAAAAAAQc/R_47G4l_UD8/s400/sorry.jpg">

Maaf untuk Admiral Proudmore,Threesecond, Ipewannasay, Oxides, Itelat, Ganapati, DD 1 AL, Latifa Azalanda, Wonder Forward, dan yang lain yang tidak dapat saya sebut satu persatu. Karena mungkin anda-anda semua kurang berkenan terhadap kehadiran artikel saya yang sebelumnya. 😉



Konklusi
Persepsi dan pola pikir, itulah yang membedakan pendapat sehingga terciptalah karakter dan input yang berbeda dari setiap pribadi kita, dan saya rasa anda bisa menilai lebih bijaksana lagi bahwasanya setiap kritikan adalah proses demokrasi yang nyata, bukan sesuatu yang harus ditakuti ataupun dilawan seketika. Bahasa dan kata adalah permainan semata, dan saya mengakui bahwa terkadang dalam menulis artikel di erepublik ini seringkali terbawa suasana sehingga sulit untuk menyampaikan makna sesungguhnya dari apa yang ada dalam pikiran ini.

Namun secara keseluruhan, saya menikmati proses yang kita lalui bersama selama 217 hari ini, karena fun bermain erepublik bagi saya adalah dengan menulis artikel, disamping hangatnya suasana IRC dan dinamika yang ada di game erepublik sendiri.

Sekarang tentukan apa yang menjadi pilihan anda, apa yang menjadi pilihan kita, karena meretas sebuah tujuan yang berlandaskan perbedaan yang kental adalah mustahil. Berjalan di jalan masing-masing, dan tetap memainkan peranan kita dengan apik, dengan tidak mengurangi nilai saling menghormati antar sesama entitas, karena tujuan kita tentu sama, membawa eIndonesia ke arah yang lebih baik. 😉

Salam Hangat,
http://i47.tinypic.com/s28ppk.jpg">
Anies Baswedan