Ki Joko Pintar: Industri Kado dan Permata akan hancur

Day 788, 17:52 Published in Indonesia India by Mimihitam


GIFT. Mendengar kata itu, orang akan mengingat komoditas yang kurang laku akibat adanya sistem RS fight. Ketidaklakuan industri gift akan semakin menjadi akibat beberapa faktor. Itulah ramalan yang disampaikan oleh Ki Joko Pintar di Kalla Tower, Makassar, hari Sabtu kemarin.

Kehancuran industri gift, menurut Ki Joko Pintar, akan disebabkan karena admin merevisi peraturannya. "Ketika teman saya hendak menghidupkan sahabatnya, dan sudah menyiapkan gift, tulisan ini yang muncul:

Your wellness level is equal to 0 and you do not have any food in your inventory - as a result, your citizen has died. Your eRepublik bank accounts, inventory and skills are the same as before.

You are welcomed to start your life again in eRepublik with a 50 unit wellness bonus.


Ini akan menghancurkan industri gift karena newbie atau sapi yang dead tidak perlu lagi digift, dan sudah bisa langsung perang. Gift menjadi semakin tidak laku, dan lalu berimbas kepada industri diamond."

Revisi baru admin ini, lanjut Ki Joko Pintar, selain menghancurkan industri gift dan diamond di dunia, juga akan mengurangi kepentingan eIndonesia di Tanjung Utara.

"Kita gak perlu lagi simpen itu koloni, gift udah gak penting ama sekali. Paling cuma kepake kalo lagi perang aja, buat suntik 10 gift. Itupun cuma pas perang besar atau major offensive. Kalo gak major offensive? Mati keder semua industri gift!!"

Ki Joko Pintar juga menambahkan, "Gift bisa kita ekspor ke negara-negara madesu yang gak ada perang, seperti Denmark. Tapi, negara mereka gak aktif. Kalo kita banjiri gift kita, mungkin lebih tidak laku disana."

"Tapi, sisi positif dari ini, kita gak perlu buang-buang uang untuk menyuntik newbie yang mau reinkarnasi. Tapi, bagi pengusaha gift dan diamond, siap-siap menghadapi krisis ini. Dan juga, untuk para pengusaha, janganlah membuka perusahaan gift atau diamond, jika tidak ingin rugi besar", ujarnya. (Emperor Xudu Times, 2010)