Kepada wanita yang pernah kukenal
kemenyan 2.0
Bagaikan semburat merah
pada buah apel yang ranum
bagaikan semburat merah
pada kuntum anggrek yang rekah
dan bagai semburat merah
pada wajah cakrawala senja
begitulah pula semburat merah
yang merebak di wajahnya setiap tertawa
karena guratan darah kehidupan menyembur deras
mengaliri seluruh urat pembuluh di paras gadingnya
ia, perempuan sutra, lemas dan lembut
namun kuasa mengusap tajam wajah pedang
perempuan sutra, halus dan gemulai
namun mampu meliuk menari dalam badai
seperti porselin ia
dalam keagungan rahasia, tegak diam sendiri
nampak rapuh hampa
namun telah ditempa dalam tungku api
dan sungguh penuh terisi ia
Comments
Pertama 😉
buat banyak orang berarti ya
namun hampa tetap ada
tapi jiwa tetap merasa
hampa itu ada karena pernah merasa, kalau tidak merasa, maka tidak akan pernah ada hampa
begitu om udin..
😃 emm om Udin dah pengalaman juga ya hehe 🙂
setan apa yang merasukinya
si om gak bakalan ngerti soalnya si om cuma suka cowok
diem lu maho
Dari dulu begitulah cinta...
Deritanya tiada pernah berakhir....
~Ti Phat Kay aka Jendral Tian Feng~
Crab Cove...
Senyumanmu yang indah bagaikan candu
Ingin trus kulihat walau
Ku berandai
Kau disini
Mengobati rindu ruai
Dalam sunyi
Kusendiri meratapi
Perasaan yang tak jua didengar
Tak kan apa
Bila rasa ini tumbuh sendirinya
Tak berdaya
Diri bila diantara
Walau itu hanya bayang-bayangmu
Senyumanmu yang indah bagaikan candu
Ingin trus kulihat walau dari jauh
Sekarang aku pun sadari semua hanya mimpiku
Yang berkhayal akan bisa bersamamu
Senyumanmu yang indah bagaikan candu
Ingin trus kulihat walau dari jauh
Sekarang aku pun sadari semua hanya mimpiku
Yang berkhayal akan bisa…
Feby NC ;*
Tak Terasa Gelap Pun Jatuh....
tak maukah kau beri waktu
karena aku tak tahu menahu
apa yang ada di benakmu
ku tak mudah melagu