Kepada Pemerintah eIndonesia

Day 659, 10:53 • Published in Indonesia Thailand • by KuBu

Dulu waktu pertama kali bermain eRepublik, yang membuat saya bergabung adalah cerita dari seorang teman di RL tentang adanya game simulasi, dimana didalamnya seorang warga eRepublik, mempunyai kesempatan menjadi bagian dari sebuah komunitas online yang besar, bisa merubah sejarah dan dapat menjadi apa saja yang diinginkan seperti pengusaha, jendral, bahkan presiden.

Ya, salah satunya dalah menjadi seorang pengusaha. Namun, setelah mendapatkan cerita dari seorang teman tentang artikel dari menteri perekonomian eIndonesia bulan September ini, salah satu alasan untuk bermain game ini berangsur-angsur pudar 😃

Sebegitu jahatnya kah pengusaha sehingga seorang menteri ekonomi berencana untuk menghapuskan hak-hak pengusaha.

Teringat akan surat yang pernah dikirimkan oleh seorang rekan pekerja yang akan berhenti bermain eRep, dan memberikan sejumlah asetnya kepada saya karena beberapa bantuan yg saya berikan, dan mungkin kalau dihitung dengan IDR tidak seberapa jumlahnya, kira-kira begini bunyinya:

2009-06-03 15:54:28
"I think I'm leaving for a while. I'll message you when I get back but for now I'm giving you my assets because you've been good to me.
3.96 Gold 1212.16 IDR 3.88 PKR"

Ps: Saya benar2 tidak mengenal orang ini dan komunikasi hanya terjadi in game, bahkan orang tersebut tidak mengetahui char eRep saya, hanya mengetahui saya sebagai Pengusaha

Tapi sekarang saya harus mengatakan kepada teman saya itu bahwa saya bukanlah orang baik, saya adalah penjahat yang berusaha mendapatkan beberapa IDR bahkan terkadang beberapa nol koma IDR keuntungan dari hasilmu menekan tombol bekerja kawan 🙁 (setidaknya itulah wacana yg coba dikembangkan oleh pemerintah di eNegeriku)

Yang lebih membuat saya bingung lagi, ternyata hanya pengusaha food dan weapon saja yang diharuskan untuk menyerahkan perusahaannya kepada pemerintah, boleh tahu kenapa dalam wacana tersebut terdapat diskriminasi antara pengusaha dan perusahaan yang dikelolanya?

Tambah bingung saya ketika membaca statement yang mengatakan bahwa seolah-olah menjadi battle hero itu adalah suatu dosa besar
"Wah... eGod ampunilah 7 dosa besar yang pernah saya lakukan (dosa besar pertama itu saya lakukan ketika berumur 24 hari di dunia baru ini) dan mungkin beberapa dosa lagi yang akan saya lakukan" 😃

Dan dari kesimpulan saya pemerintah mencoba menerapkan "ekonomi komunis ala gov" bulan ini 😃

Setau saya yg awam & bingung ini, Tujuan dari praktek ekonomi komunisme adalah: pemerataan kekayaan.

Dalam pemerataan kekayaan, hasil yang mungkin dicapai setidaknya ada 2 kemungkinan:

A. Membuat rakyat kaya semua.

atau

B. Membuat rakyat miskin semua.

Diantara keduanya, mana yang LEBIH MUDAH untuk dipraktekkan dan dihasilkan?
Yang kedua (😎 bukan?

Tolong yakinkan saya kalau dugaan saya itu keliru 😃