IHA dan AoI: Tertinggal di Zaman Prasejarah?
real.yout
Pembaca yang budiman dan budiwoman,
Dalam sebuah permainan, setiap peserta diharapkan untuk dapat berpartisipasi secara aktif. Tingkat keikutsertaan ini sangat vital dalam memajukan permainan itu sendiri.
Demikian pula Erepublik ini didesain dengan sangat hati-hati untuk mewadahi berbagai kepentingan para penggunanya. Bayangkan saja apabila ada menu Komunitas namun tidak ada pilihan sub-menu seperti "Partaiku" atau "Kesatuan Militerku". Tentu permainan yang demikian sangatlah tidak matang dan akan membosankan.
Lain halnya apabila seluruh fitur yang disediakan sudah memadai, namun pemainnya mampu melampaui batas-batas "gameplay" yang telah diatur. Terkadang, praktik-praktik di lapangan memang jauh mendahului adanya regulasi yang mengatur, bukan?
Nah, sampai di sini pasti pada bingung. Ini Redaktur Varokah News lagi ngomong apa sih?
Sebenarnya, saya sedang berusaha mengangkat kembali berbagai isu-isu yang dulu sempat hangat di erepublik, namun karena berbagai faktor eksternal malah menjadi hilang dan tiada berbekas lagi. Contohnya saja masalah PTO. Sebelumnya saya sempat membahas di artikel ini bahwa sejarah sangat mungkin terjadi kembali. Apakah kita akan menjadi pelaku atau korbannya, itu terserah kita.
Di publikasi lainnya, saya menuliskan betapa kita sebagai bangsa eIndonesia sangat perlu mengenal konstitusi kita. Malangnya, bahkan banyak yang tidak tahu di mana kita bisa menemukannya. Haruskah kita melakukan ekspedisi ke Barat untuk mencari gulungan saktinya yang hilang?
Namun, tidak semuanya buruk adanya. Salah satu bekas sejarah yang kini masih menunjukkan eksistensinya adalah Partai IHA Band of Brothers. IHA sendiri mungkin merupakan singkatan dari Indonesian Hungarian Army. Ya, dulu kita pernah menjadi sebuah tempat perlindungan bagi banyak warga eHongaria yang sedang dalam kesulitan. Hubungan ini kemudian berkembang menjadi sebuah relasi mutual dan cukup erat, bahkan menjadi cikal-bakal IHA Band of Brothers yang kita kenal saat ini. Selengkapnya dapat dibaca di sini dan di sini.
Yang mencengangkan, anggota Partai IHA Band of Brothers ini kini tidaklah sebanyak dahulu kala. Tampak bahwa partai yang sudah ada sejak zaman
IHA Band of Brothers bukanlah satu-satunya partai besar yang kini sedang berproses di era baru ini. Banyak partai lain seperti AoI yang juga terus berusaha bertahan dan berkarya bagi eIndonesia. Jangan salah, anggota-anggotanya kebanyakan adalah para "crazy rich eIndonesian" yang levelnya sudah sangat sepuh. Partai AoI bahkan dulu terkenal dengan kesatuan militernya, CobraAoI. Namun, loyalitas mereka pada warisan partai tersebut tiada tergadaikan.
Kini, Partai Varokah sebagai "the new unicorn" di perpolitikan eIndonesia terus maju dalam semangat mengembalikan eIndonesia kepada kejayaan seperti dahulu kala. Bedanya, kita tidak menggunakan cara-cara lama. Kita justru sangat ingin mendorong berbagai kolaborasi partai, bernaung dalam satu bendera untuk memajukan eIndonesia.
Lagipula, benarlah pepatah yang berkata, "Bersatu kita teguh. Bercerai kita kawin lagi," yang sering diajarkan di berbagai kesempatan. Sudah bukannya saatnya lagi kita berjuang sendiri-sendiri. Lihatlah e-negara lainnya yang jumlah partainya tidak lebih dari lima. Mereka banyak yang berhasil membangun perpolitikan yang matang dan sejahtera.
Kita boleh tetap mempertahankan bendera kita masing-masing. Tapi, apakah ada manfaatnya bagi kemajuan eIndonesia? Komunitas Varokah ingin menjawab tantangan era baru ini dengan memajukan ekonomi eIndonesia. Kami terus mencetak pemimpin-pemimpin yang unggul bahkan mulai dari nol. Masa inkubasi bagi kami adalah sebuah metode percepatan bagi kesejahteraan eIndonesia.
IHA Band of Brothers merupakan sebuah persaudaraan yang kuat. Demikian pula dengan AoI. Saya menganggap dua partai ini sebagai rekan dalam perjuangan di eIndonesia. Kini, sejarah sedang mengulurkan tangannya. Akankah kita bersama meraih jari-jemarinya? Akankah kita merangkul eIndonesia yang lebih baik, bersama dalam satu ikhtiar perjuangan yang varokah?
Direktur Varokah News
real.yout
Comments
Hmmm...
Terima kasih Gan sudah mampir. Monggo dinikmati 🙂
sangat menarik isi koranya
yout lu kaga join grup wa?
ane ngopinya di page erepublik aja om
wah... makin seru,
Terima kasih. Semangat Gan!
saya gak tahu ini ngomong apaan.. jaman kapan itu.. endorse aja lah..
jaman saya comm IHA
Kirain ada yang mulus
Emm... anu udah disensor
Well written article..
hail eIndonesia
Hail !
AOI yah
“ Kejarlah daku, kau kutusbol ” - (angky)
Bajirut 🤣
Korban tusbol.....
😮 Om Tusheng....
FIGHT FOR YOU..
Pepatah yang Menyebabkan bangsa ini menguasasi 5 benua
Hahahaa
Mantaaaap
Wah ada Om Cong India o7
realyout aslinya siapa gan ?
sepuh AoI nehh
aslinya orang Indonesia
om realyout benar2 jurnalis sekaligus politikus handal
Belajar dari Om yang tangkas dan berani
Voted
IHA dan AoI tidak lahirndi jaman prasejarah (beta). Partai2 prasejarah itu NCS, IDS, PKeI, PRM, PReI.
Klo ini dino prasejarah
Klo ini dino prasejarah x2
😛
Ini dino prasejarah beneran xD
Dino atau bukan, selama partainya masih eksis berarti masih ada harapan besar 🙂
Hmmm.. Saya lihat...
Saya menang... *ViniVidiVici
Pertamax?
Kampret jebule wes akeh sek koment
Pertamaxnya abis Om
Learn our names
Watch our avatars
We are coming...
We are waiting o7
NCS tetap yg trbaik gan ..
mari bergabung brsama NCS ..
#NARCISSIST
NCS feat Varokah? 😛
are you willing if we coalition
Coalition of the non-Congress parties has always been our dream since the very beginning. If you do take this as a serious and necessary step for strengthening our eIndonesia, let's discuss this.
Menarik ini..
ok we follow up and I'm very serious about this
wah ini seperti fusion goku dan bezita yaaa?
sukses terus, salam HORASMAXXXXXXX
Mungkin lebih seperti goten dan trunks