Hukum Pareto

Day 122, 14:21 Published in Indonesia Indonesia by semarangindah

Penting sekali untuk dipahami, konteks perubahan dimulai dari sebuah kelompok kecil. Meski sedikit tetapi kelompok tersebutlah yang memecahkan kesunyian, mematahkan record, berani bergerak, berani menghadapi tantangan, berani malu dan berani menjadi contoh bagi yang lain.
Pada setiap perubahan, hal demikianlah yang selalu terjadi. Hanya segelintir orang yang bergerak, lalu yang lain menyusul, sampai terbentuk sebuah The Critical Mass, hal ini terungkap dalam Hukum Pareto.

Hukum Pareto diperkenalkan oleh Vilvredo Pareto. Hukum ini disebut juga sebagai Hukum 20/80, atau Hukum Yang Sedikit (Law of the Few) Dimana 20% akan memberi hasil yang terbesar 80%. Implementasinya di RL sbb:
a. Hanya +/- 20% nasabah(korporat & prioritas) memberikan kontribusi 80% revenue bank
b. Hanya +/- 20% dari keseluruhan produk mengkontribusikan 80% revenue perusahaan.
c. Hanya +/- 20% karyawan yang bekerja sangat produktif mengkontribusikan 80% kinerja perusahaan.
d. 80% dari isi buku hanya tercakup dalam 20% halamannya.
e. Dalam setiap pesta, 80% makanan dihabiskan hanya oleh 20% tamu.

Tak dapat dipungkiri bahwa kelompok kecil yang sepaham, masyarakat dengan sebuah komitmen, sebenarnya dapat mengubah negara. Sedikit orang inilah biasa dikenal sebagai Agen-Perubahan.
Hukum Pareto tentang yang sedikit ini, menandaskan ada sedikit orang yang mampu menjalankan perannya dengan efektif.
Sebaliknya, bila terlalu banyak orang maka tanggung jawabpun akan semakin menyebar dan melemah.
Pada organisasi besar, tanggung jawab berada di punggung banyak orang sehingga person hanya dituntut sedikit. Lagipula andaikan ada kegagalan, dibebankan pada banyak orang sehingga energi tidak terfokus.

Contoh yang saya ambilkan di dunia RL
a. Semakin banyak Saksi melihat seseorang sedang ditodong/disiksa/jatuh semakin kecil dia mendapatkan bantuan.
b. Semakin banyak Anggota DPR menerima uang haram, semakin kecil mereka merasakannya sebagai suatu kesalahan, atau menyadari bahwa itu sama dengan kejahatan/korupsi.
c. Pembunuhan salah satu artis Indonesia tahun 80-an diketahui oleh lebih dari 25 tetangga yang saling membicarakan, namun tidak ada satupun yang mencegah, bahkan melapor polisi.
d. Pembunuhan terhadap seorang remaja terungkap berkat seorang kuli bangunan, melihat seorang menggali lubang dan melarikan diri saat disapa.

Kembali ke eRepublik. Disinipun tak terkecuali, perubahan terhadap society akan dimulai dari "titik-titik" kritikal. Bukan dari sesuatu yang massal.
a. Negara kita dimulai dari 1 invitan yang diperoleh Isnuwardhana, yang dilanjutkan ke forum e-sam & kaskus.
b. Revitalisasi Projec Yayasan Sehat dimulai dari ym berduaan antara Ayoe dan Nugelobudug
c. Forum erepublikindonesia dimulai oleh kesediaan Om_Mudakir applying di invisionfree.
d. Peningkatan Kualitas RSU lewat Puskesmas awalnya dimulai dari Habisi_Aku dalam rangka pengembangan partai
e. Pembagian Senjata Gratis lewat AKMIL dimulai oleh Habisi_Aku dengan konsep institusi pendidikan
f. Dual Core diawali oleh keluhan Don_Agung di ym mengenai susahnya ekspor
g. Penayangan Video Youtube di eRepublik diawali oleh usaha Agrei Sensei Sama membuat video kampanye PRM
h. BIMA yang diawali oleh Hudiyawan menghadapi perusahaan yang dicurigai mempekerjakan mahluk asing
i. Tulisan MasJito tentang Newbie Itu, merubah pandangan komunitas eI mengenai pola pembinaan media.
j. Wawancara mendalam N3M0 kepada tokoh2 di seluruh dunia menghasilkan puluhan idea penerapannya di Indonesia
k. Dan banyak program lain yang tidak dapat kami sebutkan satupersatu.

Inilah saatnya untuk bergerak berevolusi memperbaharui kehidupan agar kita tidak punah.
Ingat, siapa yang tidak adaptif bukan hanya akan mati, melainkan spesiesnya akan ikut punah.
Bersama Mari Ciptakanlah Perubahan