Hanya Ingin Menyampaikan Ketidaksetujuan Saya...!

Day 784, 09:51 Published in Indonesia Indonesia by LadyRa
Selain berbicara, menulis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran. Bagi saya tidak ada tulisan yang tidak bermutu, sekalipun itu hanya sepatah dua patah kata, karna tidak semua orang bisa mengungkapkan apa yang dirasakan atau apa yang ada dalam pikirannya, sekalipun itu hanya pikiran2 konyol.

Dunia tulisan adalah dunia tanpa batas, sejalan dengan dunia imajinasi. Tulisan lahir karna adanya imajinasi.

Membatasi tulisan = mengekang imajinasi = membunuh pikiran perlahan-lahan, dan akhirnya mati tanpa nisan, trus gentayangan di #kuburan ( promosi dikit, sapa tau ada yg mo mampir cari wangsit 😁 )

Jadi intinya disini, saya pribadi tidak menyetujui adanya peraturan yang melarang / membatasi para pemilik Koran untuk membuat tulisan2 -yang disebut dengan istilah JUNK oleh bapak mentri- dengan alasan menggangu / menenggelamkan Koran2 penting krn banyaknya koran2 JUNK…

kalau semua Koran isinya tentang pemerintahan, politik, ekonomi, dll… saya pribadi merasa bosan… otak saya jadi kribo ( klo bonding terus2an bisa bangkrut saya 😁 secara saya hanyalah rakyat jelata ).

Bagi saya, selain war, kesenangan lainnya adalah menjadi pemilik sebuah perusahaan atau memiliki sebuah KORAN. Karena keuangan yang terbatas, saya memilih untuk membuat sebuah KORAN.

Dengan kondisi sekarang, dimana medan peperangan sedang lesu, tak ada war yang menantang, KORAN menjadi salah satu hiburan bagi saya. Tapi kalo itu juga dibatasi, dan tidak ada lagi Koran2 yang menghibur, dimana lagi letak kesenangan di EREPUBLIK tercinta ini…???

Saran saya :
1. Boleh membuat tulisan2 JUNK, dengan syarat tidak boleh FLOOD, hanya satu hari sekali, seperti yang sudah ada dalam aturan eMedia yang bapak buat.
2. Kalo koran2 penting tenggelam, buat BERITA ULANGNYA, tinggal COPAS aja kan. TV aja ada siaran ulang, Koran juga harus ada BERITA ULANG.

Udah.. gitu aja peraturan eMedianya. Jadi bapak Mentri yang saya hor--mati…. ( maap salah pemenggalan kata, keselek biji duren 😁 )

IZINKAN KAMI / SAYA MENULIS SEBEBAS-BEBASNYA TANPA RASA WAS-WAS MENDAPAT PERINGATAN DARI MENKOMINFO….. T_T


NB: Maap bila saya terlalu bodoh untuk memahami maksud baik bapak mentri…


Salam,
Sang Pemimpi
LadyRa