Genderang “Perang” belum berbunyi

Day 99, 03:16 Published in Indonesia Indonesia by De Yustisia

Kurang dari satu minggu lagi, eIndonesia menggelar hajatan super akbar. Ya, kewajiban untuk datang ke TPS lalu memilih presiden lama kembali menjadi presiden, ups.. maaf.. maksudnya memilih sosok untuk menduduki (atau melanjutkan ) jabatan kepresidenan. he he he ( Jangan dimasukkan hati ya.. )

Seperti layaknya hajatan pemilu pada umumnya, Gaung dukung sana, dukung sini sudah mulai tersebar luas. Yang teranyar ya itu, dukungan PRM kepada isnuardhana dari NCS untuk maju dalam pertarungan “keras” untuk merebut jabatan tertinggi dalam e-Indonesia ini, Presiden.

Pihak IDS masih mengambil posisi wait and see, tindakan yang cukup tepat dan tidak terkesan latah. Mereka beralasan masih fokus dalam pengaturan posisi calon legislatif untuk duduk di DPR. Namun, pihak IDS juga harus melihat waktu, jika memang berniat untuk mempertahankan posisinya di pemerintahan, segera keluarkan nama calon dan lakukan kampanye mulai dari saat ini, atau dengan tidak adanya informasi baik dari situs resmi partai atau dari pucuk pimpinan partai, dapat dipertanyakan, apakah IDS berbalik arah ingin menjadi partai oposisi.

Pertanyaan besar juga terarahkan pada salah satu capres, hasil koalisi Nasionalis Liberal – Liberal alias PRM – NCS, Isnuardhana. Belum ada tanda – tanda kampanye dari yang bersangkutan. ( Atau mungkin sudah ada, tapi saya belum tau ? he he he ). Tapi, dari informasi yang saya gali dari markas kedua partai, masih belum ada perkembangan positif terkait dukungan dan kampanye pada kandidat mereka.

Ekonomi dan Perang, sepertinya bakal menjadi issu utama dalam kampanye kali ini, atau bisa jadi issu yang ada bakal berkembang lebih luas, datang dari unek-unek tiap warga EI mungkin ?

Kita serahkan saja pada waktu,, ya pada waktu.. dan pada calon-calon presiden tentunya.

Bravo EI !