Daun Lontar 933 - Titah dari Istana: Mari Ramaikan Alun-alun Kita!

Day 933, 18:57 Published in Australia Indonesia by o0n3m00o

Waktu terus berjalan menuju ujian sang Dewa, seperti kita ketahui bersama, sang Dewa begitu sayang akan suku putih yang telah tinggal ditanah ini sekian lama. Ini tentu merupakan tantangan hebat untuk kita sebagai anak turun dari tanah keramat. Apakah kita mampu untuk kesekian kalinya melawan suku putih dengan lindungan sang dewa? Semuanya akan terjawab nanti pada saat ujian dari sang dewa terjadi.

Mengingat hal tersebut, kepada para tetua suku-tetua suku dari bangsa Australayan, harap untuk bisa terus memonitor dan mengevaluasi persiapan dari masing-masing suku untuk menuju ujian Dewa. Jangan sampai terburu-buru mendekati hari akhir dari ujian Dewa. Jadi teruslah berkomunikasi dan teruslah bertukar informasi. Ada titah dari istana, para tetua suku agar hadir di ruangan sebelah #alun-alun demi membicarakan hal ini setelah beduk Isya bertalu malam ini.

Menginjak hari kedua titah dari istana disampaikan melalui Daun Lontar ini, perlu ada penekanan yang perlu disampaikan. Mari meriahkanlah #alun-alun kita, karena indikator dari ramai atau tidaknya kita bisa dilihat dari riuh atau tidaknya #alun-alun. Untuk membicarakan hal-hal yang tidak perlu diketahui oleh telik sandi suku putih, silahkan berbicara di ruangan sebelah #alun-alun. Tapi #alun-alun ini harus riuh dan ramai! Buka #alun-alun untk umum, biarkan semua warga dari berbagai suku di negeri ini masuk #alun-alun, dan mari berikan telik sandi suku putih berita tak jelas di #alun-alun ini.

Mudah-mudahan warga Australayan mengerti akan pituah-pituah yang disampaikan dalam daun lontar ini.

Ada pertanyaan dari beberapa suku tentang berapa lama kita akan disini. Hamba katakan selama yang kita mampu. Kita serius membangun kerajaan ini menjadi kerajaan Australayan yang megah. Tak akan kita buat jadi wilayah tanah keramat, tapi akan menjadi budak kita. Budak kita untuk terus maju melanglang dunia menuju jalur selatan yang jauh dan panjang.
Jadi teruslah singsingkan lengan! Kami tunggu anda di #alun-alun

Abdi Dalem Istana,
n3m0