Bermuka Dua atau Berkaki Dua?

Day 4,079, 18:22 Published in Indonesia USA by real.yout

Pembaca yang budiman dan budiwoman,

Pengamatan saya terhadap beberapa fenomena global di erepublik saat ini membantu saya menemukan fenomena-fenomena baru yang cukup fantastis bagi saya pribadi. Saya baru menyadari betapa terpuruknya posisi e-Indonesia dalam peringkat e-world saat ini. Kita yang kini hanya bertengger di urutan ke-34 bahkan kalah beberapa puluh strength points dari e-Singapura. Ini sungguh memalukan menyedihkan.

Yang saya baru sadari, ternyata cukup mudah bagi anggota Cong untuk mengapprove kewarganegaraan player baru. Dalam kurun waktu dua puluh satu hari di tahun 2019 ini saja sudah ada beberapa e-warga baru yang diterima sebagai WN e-Indonesia.

Uniknya, beberapa di antara mereka masih tergabung dalam armada militer negara asing. Saya tidak habis pikir, bagaimana mungkin kita mengizinkan mereka menjadi warga negara e-Indonesia sementara mereka masih menerima komando militer negara lain.

Baiklah, memang tidak semua komando militer dalam negeri dipatuhi oleh semua warganya. Tapi, minimal selalu ada peringatan apabila kita hendak melawan negeri sendiri. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi apabila warga-warga ini terjebak dalam dilema memilih salah satu di antara MU asing dan negara yang sedang dia jadikan tempat berlindung.


Sebagai anggota Partai Varokah dan Direktur Varokah News, saya sangat menyarankan agar Cong lebih waspada dalam menerima warga negara baru. Bahkan bangsa-bangsa lainnya menerapkan aturan yang ketat bagi Cong-nya dalam mengapprove citizenship seorang applicant.

Bila ini tidak diwaspadai, bukan tidak mungkin kalau posisi e-Indonesia ke depannya akan semakin tergerus.


Direktur Varokah News
real.yout



Vote for This Agent of Change!
https://www.erepublik.com/id/article/dukung-dimar-izzati-cp--2688992/1/20