[News] Berita Malam Kamis
richi arditya baru
By
Journalist :
-Richi
Tim Koran :
-Xbuzter
-Fakfak
-Rahmat Kyubi
-Riyo
-Bibim
-Parjan
Berita Domestik
Konsesi diteruskan
Diterpa kontroversi, dimana dinilai beberapa pihak bahwa konsesi Titanium sudah tidak feasible lagi, Govt Juli eIndonesia pimpinan President Krip. memutuskan melanjutkan konsesi titanium, law untuk memperpanjang konsesi gandum sedang diteken dan rencananya konsesi Titanium akan diteken selanjutnya.
Warbar!
Salah satu Program pemerintah bulan ini yaitu mengadakan Warbar di Java untuk menjaga silaturahmi baru saja terlaksana dengan seru, puluhan pilot eIndonesia mengikuti warbar ini dan beberapa yang diwawancara mengatakan bahwa mereka puas dan senang mengikuti warbar ini dan mereka berharap MoD/GoV mengadakan warbar lebih sering lagi, kalau bisa perangnya di Amerika atau di Balkan ikut meramaikan di sana.
Berita Luar Negeri
Update Bulgaria, Kuba dll
Turki and Yunani dipanggil CODE untuk membantu mempercepat proses perataan Bulgaria, Cuba yang sampai saat ini masih bersedia menjadi tameng Bg akhirnya diberi deklarasi perang oleh Yunani yang merupakan salah satu pendiri CODE.
========================================
Copyright©2021 by Dunia Dalam Berita Palsu
Subscribe dan Vote supaya kami termotivasi
"Game itu hanya formalitas gan,
yang penting itu komunitas." -n3m0
========================================
Satu eIndonesia
Jayalah eIndonesia
Richi Arditya
Comments
o7
Ntap o7
Mejengx~
Mabar Berikutnya di Kuba vs Yunani pak? qt side Kuba kan?
Lgsg aja kita ke core croatia!
ksmpax kah
FIGHT 4 CUBA !!!!
Solusi agar konsesi tidak merugi
1. Hentikan konsesi untuk beberapa hari
2. Biarkan pengusaha luar cabut dari region Indo
3. Lanjutkan lagi konsesi
rugi kah konsesi om ? hitungannya kaya gmn itu bisa rugi ?
Kena di Cities Subsidy om
Pihak pemberi konsesi kan hanya mengembalikan tax return yang dikurangi dengan Cities Subsidy. Sedangkan pajak VAT Indo (seluruh barang) sulit untuk menutup nominal yang hilang itu.
@om kidger kmrn sih coba itung2annya
https://www.erepublik.com/en/article/-editorial-polemik-konsesi-titanium-2741126/1/20
Sebulan tu -800rb cc
nah tp kan ada VAT/PPN ama work tax dr kompeni pesawat, yg susah diitungnya,,, klo total VAT + Worktax itu ada 1,6jt cc.
kesimpulannya apa masih feasible? tergantung pribadi orang2 liat dr mana
uang yg masuk ke swiss bukannya di kembaliin ke kita lg ? dikurang fee 150k jd ga rugi, hanya butuh buffer di treasury buat nalangin dulu.
yang dibalikin emang ada tp ttp ada yg ngendap di city subsidy, ama 2% consesion tax om... itu data dr Fakfak, CP 2 bulan lalu ama MOD, dia biang bener ada -800K yg qt bayar dr treasury kita ke treasuri Swiss ama dibalikin refundnnya
yah salah reply jadi dibawah hehe
ini perhitungan pendapatan indo day 4946 - 4975 (sesuai periode swiss bayar tax return)
http://prntscr.com/1bcy6hr
Resource Concession Cost = 438.970 cc (150k fixed cost + 10% city subsidies)
http://prntscr.com/1bcymp9
Untuk BEP, berarti minimal harus setara resource concession cost.
di artikel https://www.erepublik.com/en/article/-editorial-polemik-konsesi-titanium-2741126/1/20,
pendapatan work dari aircraft industri hanya diasumsikan 50%. saya memberikan pandangan lain, berdasarkan rasio gdp per industri.
http://prntscr.com/1bd0f5p
Industri Aircraft nyumbang 97,22% gdp eindo, ditambah semua produk yang dihasilkan industri aircraft pasti menggunakan worker. kalaupun ada variable lain, asumsi 50% tax work dari aircraft industri sangat undervalue. Dan kalaupun memakai 50% kontribusi, pada day 4946-4975 masih surplus.
kalau dilepas konsesi, yang tejadi gdp aircraft bakal turun karna bonus ga 100%, impact nya ke pemasukan work.
kesimpulannya : konsesi titanium dengan swiss masih feasible, walaupun keuntungannya tipis, tapi perlu dipertahankan production bonus 100%. kalau modul air battle ada development, industri aircraft bakal lebih gila lagi, dan indo bakal jadi tempat holding utama karna mempertahankan production bonus 100%.
tambahan:
1. perhitungan diatas hanya membandingkan work tax income vs concession fee. tanpa perhitungan vat karna tidak ada data acuan berapa jumlah produk yang terjual di market.
2. Kenapa saya berani bilang 50% tax work dari aircraft undervalue karena sesuai rumus work tax income :
Paid tax: 80% (holding country) + 20% (citizenship country).
akan lebih besar holding yang berada di indo (aircraft) dibanding holding yang ada diluar indo (house)
nah, ini hitungannya lebih masuk akal daripada om ichisis
yang jadi masalah menurut aku gini om
biaya konsesi itu kan 2% nya diambil dari GDP, sedangkan gak ada informasi pasti GDP ini hitungnya darimana
aku pernah kirim tiket awal-awal setelah resource wars dan jawabannya cuma "there is no additional information on how the GDP is calculated."
jadi kita cuma bisa pakai asumsi bahwa rumus yang di wiki benar (GDP = jumlah produksi x harga pasar)
nah, kita juga gak tau tuh harga pasar yang dipakai gimana
okelah tax return balik ya kan yang 2% itu dikurang fee dan cities subsidy
masalahnya 2% itu yang hilang ke cities subsidy kira-kira pada batas berapa bisa ditutupi sama tax yang lain (contoh di atas om pakai work tax)
Okelah kalau misalnya semua pengusaha yang produksi Aircraft di Indonesia itu jujur (tidak multi atau tidak pasang rate gaji rendah banget)
kalau banyak yang multi gimana? apalagi yang multi dari luar Indo
Ibarat, yang untung ya mereka, yang nanggung akibat treasury Indo
yang jadi masalah mah duit di city ga bisa dipake. kwkwkwkwkw padahal ngambil 10% dari pendapatan negara.
mungkin nanti bisa nego lebih lanjut sama swiss, potongan city subsidies nya jangan 10% tapi 5%, soalnya ngendap di mereka itu 10%. kalau modulnya udh aktif, duit city bisa dipake untung di mereka.
Iya itu dia
Dev lagi bingung, ini duit ngendap banyak banget 😃
biaya konsesi 2% GDP, sedangkan VAT / work tax qt cm 1%, nombok
trus g semua GDP bisa kena vat, krn bisa di donate (jualan g pake pasar)...
50% atau lebih dr kontribusi kayake juga susah dibuktiin krn harga awq5 sampe saait ini anjlok terus gitu, jualan dlm negri susah bgt, ada yg bilang klo liat 1 pengusaha aja ABeR1 bisa disimpulkan klo VAT ama Worktax itu kebanyakan di indsutri land weapon..
tp kurang tau deh pak, emang jelas klo konsesi dihentikan, yang 1,5 jt pendapata tax VAT & work tax bakalan turun, cuma seberapa apakah lebih untug apa lebih nombok klo dibanding nerusin konsesi perlu diadakan penelitiang lebih lanjut...
g jelasnya lagi yang saya dengar, klo perusahaan bikin awq 5 di indo, trs jualan di market kroasia (lewat jalur resmi), itu g ada pemasukan buat treasury (cuma worktax aja yg kontribusi).... nah ini juga perlu dipertimbangkan.
Untuk vat, ga masuk itungan diatas, karna ga ada data pendukungnya (hanya work tax aja)
untuk work tax,
pabrik weapon & house holdingnya banyak di luar indo, karna indo ga punya bonus 100%, dimana work tax yang masuk untuk 2 industri diatas cuman 20% ke treasury indo.
sedangkan pabrik aircraft yang holdingnya di indo, cz luar indo akan sumbang 80% work tax nya ke treasury indo, cz indo akan sumbang 100% work tax ke treasury indo.
Contoh kasus:
10.000 worker cz indo yang kerja di pabrik weapon / house holding luar indo
sama 10.000 worker bule(cz non indo) yang kerja di aircraft holding indo
work tax per worker anggap 1 cc
pemasukan work tax ke treasury indo:
2000 cc dari industri weapon / house
8000 cc dari industri aircraft
ah maaf, perhitungan work tax ga melihat dari industri apa. lebih condong ke jumlah cz aktif indo (yang work as employee)
setiap cz indo yang work (as employee) itu 100% masuk ke indo.
tapi tetep, dgn pemasukan work tax skrg masih worth untuk 'nalangin' konsesi walau ga bisa dipastiin impact langsung dari industri aircraft.
om Kidger, aku masih bingung tentang pembagian tax ini
misal aku nih, di Malaysia
offer gaji 2100
terus tax Malaysia 3%
nanti pegawai aku kan dapat gajinya 2037
nah, 63 lagi sisanya ini kah yang akan dibagi 80% 20%?
work tax ada 2,
wam -> tergantung holding sama cz
work tax -> tergantung cz aja.
contoh kasus :
work tax indo 1%
average wage indo 2200 cc
gaji (sebagai karyawan) 2600cc
kalau work sebagai karyawan (yang bisa pake overtime ticket) perhitungannya 2600 * 1% = 26 cc. 100% masuk treasury indo.
kalau wam (misal punya pabrik weapon di russia)
tiap 1 pabrik yang wam perhitungannya 2200 * 1% = 22 cc
80% masuk ke russia = 17,6 cc , 20 % masuk ke indo = 4,4 cc
[removed]
[removed]
anjir salah reply terus 🙁