[VAROKAH] In Search of Idealism
Si.Badut
Artikel ini merupakan syarat untuk mengikuti kompetisi Buah Pikir Varokah
---
Sekembalinya dari petualangan di Negeri Paman Sam, Dimar kembali ke kesatuan militer yang dulu pernah menempanya, ABeRI. Politik merupakan hal terakhir yang terlintas di benaknya, berkaca pada pengalamannya yang pahit saat diaspora maupun saat Ia masih bermain di akun sebelumnya. Namun pandangannya itu berubah saat Ia melihat kehadiran Partai Varokah. Kisahnya berkecimpung di Partai Varokah pun dimulai..
Ketika memutuskan untuk bergabung, Dimar lantas tidak langsung aktif ambil bagian dalam kepengurusan partai. Ia ingin melihat apakah partai ini sama dengan partai-partai lainnya. Ternyata keraguannya terjawab. Varokah bukan sekadar partai, Varokah adalah sebuah keluarga, tempat tumbuh kembang bersama. Berbagi dan bertukar pikiran dengan sesama.
Di usianya yang masih muda, ketimbang kambing bandot lain di kancah perpolitikan eIndonesia, Varokah mempertahankan eksistensinya dengan menjadi parpol yang idealis, mandiri dan transparan. Kenapa Varokah disebut idealis? karena Varokah tidak mengenal politik mahar.
Tidak seperti partai tiga huruf yang mewajibkan Varokah membayar sejumlah uang, agar dapat berkoalisi dengannya. Varokah sangat memahami adagium no free lunch dalam interaksi politik, namun Varokah menampik itu semua, eIndonesia tidak bisa dibangun dengan cara kotor. Hal itu membuat Dimar berpikir, berapa kas negara yang dikuras oleh gerombolan tiga huruf itu saat mereka bersarang di Istana Negara beberapa waktu silam. Tidak mengagetkan sekarang mereka menyerang Varokah, karena Varokah menolak untuk mengamini logika koruptif mereka.
Dimar menemukan dirinya dalam Varokah, hingga Ia memutuskan untuk memastikan eIndonesia bisa lebih sejahtera dibawah pemerintahan Varokah. Viva Varokah!
Comments
Cie ga bisa adu argumen, bisa nya nyerang pribadi
Lemahhhh
Hahahahaha
gara2 eloe tuh.....
hahahaha
Ga ada yg sebut partai om diatas, merasa? Kebetulan aja kelakuannya sama mungkin 😛
Ge er
Hahahahha
Partai TOP ya? Nggak bener bgt sih orang2nya.. kwkwkwkw :v
Hal itu membuat Dimar berpikir, berapa kas negara yang dikuras oleh gerombolan tiga huruf itu saat mereka bersarang di Istana Negara beberapa waktu silam. ---> sebut angka aja langsung gak usah dipikir2
klo ada yg bisa kasih bukti williamz korupsi gw kasih 1 juta CC
mayan.. masih untung 4jt yak
hahahaha
#bwtygpahamaja
saya ada om, tapi dibagi 2 juga sama saya, gimana dong jadi galau
wah, cocok lah ini.....
bikin thread subjeknya varokah, bakalan melejit komentarnya lebih dari 25.
cocok bikin artikel senior jurnalis pake label varokah 😃
Bener juga ya... Ini artikel pansos hahaaha... Cuekin dah
Niru prabowo pas kampanye, sengaja mancing2 biar rame trus terkenal, ya gt emg klo ga terkenal
Kasian kan, bantuin gih komen dimari, biar TS dikenal dikit
Cie ga bisa adu argumen, bisa nya nyerang pribadi
Lemahhhh
Hahahahaha
Bisa nya cmn niru sih
Hahahahaha
Artikel ini diperlombakan dalam Buah Pikir Varokah:
https://www.erepublik.com/id/article/-varokah-kompetisi-buah-pikir-varokah--2696618/1/20
Yuk, Om Tante sekalian ikutan juga ya 😃
ngomong ae rak ndue duit
Buat beli partai yang itu? Murah. Ga mau bukan ga mampu. 😀
Kalau yang dimaksud adalah uang Partai Varokah, bisa dibilang Om tidak sepenuhnya salah.
Uang kas Varokah mungkin belum setebal dompet Om hehe.
Tapi bisa dibilang Varokah kini adalah salah satu komunitas eIndonesia yang paling rajin mengadakan berbagai event untuk menarik partisipasi publik.
Kok bisa? Bukan karena banyak duit, coba saja tanya Om Bhara dan sobat Varokah lainnya. Itu semua karena ada para sesepuh yang percaya bahwa setiap sen yang dipercayakan bakal diterima rakyat eIndonesia kok.
Jadi, duit Varokah terbatas? Benar banget.
Tapi kerja nyata ya jalan terus.
Ga terhambat duit terbatas.
Ga nunggu partainya masuk 5 besar Cong dulu.
Ga nunggu ada anggotanya yang punya jabatan Gov dulu.
[removed]
saya tambahin dikit ya sesepuh, hehe.. yg jelas klo ada warga varokah baik itu baru ato lama yg membutuhkan makanan ato senjata ,partai varokah dan warga varokah yg lainya siap membantu, intinya saling membantu dan terbuka, enak pokoknya serasa tinggal di rumah sendiri.
Yok sapi-sapinya keluarin semua, masih pada inget password akunnya kan? 😁
yang punya sapiee 😁😁 tentunya
Korup? TENGGELAMKAN
Fight for eIndo..
Lanjutkeun !
Dahsyaat...
itu para simbah2 nya becanda aja kali om soal duit...klo pendekatannya bener ..mereka juga pasti akan membuka lubang pertemanan...klo mahar politik harusnya si nga ada ya...klo ada jg mau berapa..wong dah pada sugih smua
sales L-Men berkata...we always listening..always understanding ...crutt dential....salam super xD
Superr sekali om kotak
trima kasi kisanak 😛
Ahahaha selayaknya Mr disembur oleh si Angin
gile bener lubang disembur pake angin ...
Emmm anu itu emm...
Pasti minta tusbol...
maho selalu bicaranya ga jauh2 dari tusbol ya ck ck ck...menyedihkan
Ada yang ngomongin tusbol?
Hehe gpp bro, biarin aja mereka bermain dengan play rolenya, yg penting aktif. Walopun partai tiga huruf itu disalahin dan terus jadi sasaran dendam kesumat sampai akhir hayat. Bila memang bermanfaat untuk mereka supaya ttp bisa main, why not 🙂
Mantab pisan komentar aing wkwkwkw
Gw vote ah boar keliatan ada yg dukung
Mau ad hominem? Lari dari konteks? Trus kenapa anggota ente kebakaran jenggot? Karena benar yg ane katakan?
Ane ungkap praktek kotor kalian dibilang main role play. Silakan balik ke goa lagi, biar publik yg menilai.
Jurusnya Angin si Mr AncientSquare.. Ah
Puasa OM
gile cuk..baru kali ini kalimat ente bisa diterjemahkan...salam bapuk kisanak ..pencapaian yang bagus...
Kayak Avatar kan Om maksudnya?
anjir kotakho disebut lord. ada apa ini
😁😁 tumbeenn bangeettt neeh baginda e.Lagiacrus komentar lebih dari 1x heheeh waah sejarah nehh ,
Sobat ane emang the best! Thanks mate for sharing this 😃
Cieee yang ngga bisa adu argumen sehat. Akhirnya semua dijadikan pembenaran
Asal tahu aja partai saya termasuk top 5. Dan ngga ada mahar apapun, yang ada malah kita dapet duit. Korupsi dari mana coba?
Partai tiga huruf yg loe sebut, cuma 1 dari 5 partai yang masuk eSenayan. Emang partai kesayangan elu itu udah contact partai lainnya? Kok seingat saya ngga ada yg kontek partai saya ya(?)
Saat itu konteksnya adalah koalisi partai Non-Cong, Om
Lalu, koalisi CP?
Oke, jadi ini cerita di balik layarnya. Saat itu saya sebagai perwakilan Varokah mengontact beberapa anggota partai-partai Non-Cong untuk diajak kerja sama dalam menghadapi pil Cong saat itu.
Beberapa ide kami tawarkan, seperti Koalisi Non-Cong, kemudian ada pula kampanye memenangkan salah satu calon dari partai Non-Cong dalam pemilihan CP (yang akhirnya terpilih juga) -- di samping gagasan untuk merger partai Non-Cong. Dalam perjalanannya, atau lebih tepatnya pasca pemilihan, ada beberapa keributan terjadi di publik. Siapa yang memulai tidak perlu kita bahas.
Perlu diperhatikan, Varokah tidak pernah dalam sejarahnya membayar mahar apapun ke partai lain. Dalam melakukan berbagai kegiatan yang mahal, justru rakyatlah yang banyak melakukan sumbangan. Tidak ada istilah "uang pelicin" buat Varokah saat membuat keputusan politik atau mengajukan calonnya.
Bagaimana ya membalas komennya dgn halus. I'll do my best...
Budayakan membaca, nih terakhir gue bales komen lu, kalo ente ga baca lagi, next time ane cuekin.
1. Tidak ada tulisan saya yg menyebut partai top 5.
2. Emang partai tiga huruf cuma ada yg di cong doang.
3. Kok jadi ente merasa itu partai ente yg dimaksud? Kalo punya kelakuan yg sama yaudah diem2 aja.
4. Jadi kesimpulannya, ga usah caper.