[Rumahku eIndonesiaku] Saya eRakyat Biasa

Day 1,094, 03:09 • Published in Indonesia Indonesia • by Boelx24
Suatu perjalanan dimulai..
perjalanan di dunia baru, dengan segala keterbatasan..
demi mencapai keberhasilan,, bukan hanya untuk sebuah game semata..
ketika perasaan sudah terhubung satu sama lain, walau hanya melalui sebuah layar yang berpijar dan bermodalkan jari yang beradu dengan keyboard dan mouse...
kebersamaan itu adalah hal yang nyata....

28 Maret 2010
Bandung, Indonesia.
Day 859 of the New World
eSumatera, eIndonesia.

lahirlah seorang eBayi laki-laki, ya... hanya eBayi laki-laki biasa.
anehnya dia terlahir sebatang kara di eDunia yang kejam.
Tidak tahu siapa eBapak dan eIbu nya, hanya saja dia terlahir dengan sebuah nama,
membuatnya menjadi tidak terlalu memperdulikan eAsal-usul nya, asal dia tahu namanya,
nama untuk di panggil teman-temannya nanti, nama yang akan dia bawa di eDunia ini.
eBayi itu terlahir dengan nama Boelx24

saya Boelx24 aka Ryanda, terlahir tepat pada masa-masa babyboom eIndonesia,
pada masa pemerintahan ePresiden Blackmanta.
sehingga eMasa kecil saya, banyak saya habiskan di #mentornubi
yang memang sedang ramai-ramainya saat itu.
Dari sana pulalah boelx24 kecil mengerti akan eDunia ini,
tahu akan arti keberadaannya untuk eIndonesia,
tahu tentang sejarah emas eIndonesia yang membuat saya begitu terkagum-kagum.
Disanalah awal eMimpi itu dimulai.
Mimpi untuk ikut membangun kembali eNegeri ini,
membawanya kembali kepuncak tertinggi...


eMasa Kecil, Masa yang membosankan dan masa yang berat

Pada saat itu, setiap eBayi yang lahir dengan ajaibnya akan memiliki uang
(yang setelah main saya tahu kalo itu bukan dari eGod,, tapi dari eGov)
sebesar 5 IDR, sampai saat ini uang dari eGov ini masih sama, 5 IDR untuk setiap eBayi yang lahir.
Setelah itu saya bekerja di Pusat Pelatihan eIndonesia Manufaktur (saat itu ada 3 jenis pekerjaan) dengan gaji 1 IDR belum dipotong pajak.
dengan uang yang ada, saya memutuskan untuk berjalan-jalan ke "pasar", namun, timbul pertanyaan di kepala saya,
"berapa lama saya bisa bertahan di eDunia ini dengan harga yang serba mahal?? food, weapon, bahkan rumah.."
namun, tiba-tiba pertanyaan itu buyar dengan munculnya pertanyaan baru...
"apaan nih game??? jam di game nya sama ama di real life... cuma 1x work & train per harinya..."
bayangan suatu game yang membosankan mulai menghantui saya waktu itu.
Dan untuk mengusir rasa jenuh saya pun mulai membaca-baca koran yang beredar saat itu,
tidak sulit kala itu untuk mencari koran tentang bagaimana cara bertahan hidup di eDunia ini.

Dan dari sana pula muncul keinginan untuk memiliki Koran pribadi, namun, lagi-lagi...
arrrgggghh!!! bikin koran 2 gold??? uang dari mana???

namun akhirnya pencerahan itu muncul...
dan kesabaran yang membuahkan limpahan berupa gold dari eGod setelah berhasil
menjalani eHidup hingga level 6.
tanpa pikir panjang lagi pada day 868 of the new world saya membuat koran "Like a Rolling Door"
dan menulis artikel perdana saya...
dan saya mengenal IRC, chat yang saya kira jadul namun menghubungkan banyak orang...
(thanks to nubinubi yang udah ngenalin ke IRC, wlopun dah banned)

perlahan, masa yang membosankan itu mulai terlewati, perlahan rasa bosan itu mulai hilang...
saya sudah membayangkan seberapa lama saya akan menghabiskan waktu saya di New World ini.


Belajar dan terus belajar

eWorld masih terus berputar...
setiap detik eHidupku terus kuisi dengan belajar,, ya belajar tentang eHidup...
bukan hanya tentang game ini,, tapi juga tentang komunitasnya...

dalam usaha saya mencari tempat belajar dan terus belajar,
saya tertarik dengan dunia perpolitikan di eWorld ini.
begitu saya bisa bergabung ke sebuah partai saya langsung mencari informasi tentang
partai-partai di eIndonesia, tentunya melalui media IRC.
saya sempat berpindah-pindah partai, sampai akhirnya saya masuk ke dalam sebuah ruangan (yang di informasikan oleh ardidudidam)
ruangan #ids
saya kembali belajar disana,, dan akhirnya saya menjatuhkan pilihan partai saya pada IDS, partai pertama yang menawarkan hangatnya eKeluarga pada saya.
dan sejak saat itu pula saya tergabung dalam sebuah battle group swasta,
yaitu BG`ulet dengan slogan nya "koordinasi lebih baik daripada weapon,
damage nomer 2, yang penting have fun"

disana pula saya belajar lebih banyak tentang mencari uang..
ya, saya diajarkan untuk mengelola kumpeni dengan baik.. (bukan nyapi 😛 )
dan itulah yang masih saya terapkan sampai sekarang, sehingga saya masih
berkecukupan hingga saat ini(walopun tidak eKaya)
dan belajar bernyanyi que serra serra dengan riangnya..

saya belajar banyak hal disana,
saya mengenal lebih banyak orang disana...
dan dengan merekalah saya lebih bisa menikmati eHidup ini...


Kesempatan

hingga saat itu tiba...
hingga saat saya di beri kesempatan memimpin sebuah partai, sebuah keluarga...
disebuah rapat keluarga tertanggal 12 juli 2010-day 965 of the new World,
saya dipilih sebagai calon tunggal pemimpin partai IDS.
sebuah tanggung jawab sekaligus sebuah kesempatan besar buat saya untuk belajar..
Saya akui saya masih belajar, dan tidak banyak yang bisa saya perbuat kala itu,,
belum lagi kala itu eWorld mengalami perubahan besar-besaran dengan baru saja datangnya sebuah badai, badai v2...
saya harus menata semuanya kembali.. sambil terus meraba-raba dan terus belajar..

Kesempatan lain datang lagi untuk saya.
saya mengajukan diri untuk menjadi calon kongres eIndonesia saat itu,
periode agustus-september 2010, mewakili region Western Australia.
kesempatan yang datang bukan hanya dari keluarga saya,, tapi juga berkat kesempatan yang diberikan oleh teman2 dari PKS.
dan alhamdulillah saya terpilih, bertambah 1 tanggung jawab saya, tapi juga bertambah 1 media saya untuk lebih belajar lagi.

Sebuah kumpeni yang saya bangun patungan bersama fajar dwijayanto aka derfajr,,
menjadi kesempatan ketiga bagi saya untuk terus belajar.
karena derfajr mempercayakan sepenuhnya pengelolaan kumpeni ini kepada saya...
sebuah ORG bernama Mafia Ulet Sejahtera pun di buat, dengan sebuah perusahaan penghasil grain di dalamnya...


Saya yang sekarang dan akan datang



Masih seperti dulu..
Sekarang saya adalah seorang eRakyat biasa, yang bekerja setiap hari, latihan setiap hari.
berperang semampunya untuk enegeri ini.
membagikan sedikit ilmu saya kepada orang-orang yang masih ingin belajar...
karena saya tahu, dulu saya juga seperti mereka.
penuh rasa ingin tahu,, ingin seperti para pendahulu yang begitu hebatnya menorehkan
sejarah emas eBangsa ini...
dan sampai saat ini saya masih belajar.. masih banyak yang belum saya lakukan..
dan suatu saat saya akan melakukannya..
kita lihat elaki-laki biasa ini akan jadi apa nantinya...

Saat ini saya hanya aktif mengisi waktu di IRC,
Room saya di IRC yang bisa dikunjungi gratis:
#kost-kostan
#mintotnubi

dan satu room untuk para erepers asal Riau atau ada hubungan nya dengan Riau di #eRiau


sebuah eRasa

Saya belum pernah merasakan eLove...
saya belum pernah ePacaran apalagi eNikah...
tapi saya mempunyai eRasa memiliki..
memiliki sebuah komunitas yang hebat, komunitas yang luar biasa..
yang awalnya hanya terhubung melalui tabung2 kaca.
dan akhirnya memiliki sebuah ikatan yang luar biasa,
komunitas yang mengajarkan banyak hal, hal baik dan buruk..
dan saya bangga menjadi bagian dari komunitas ini, KOMUNITAS EREPUBLIK INDONESIA!!!

Dan rasanya tak perlu lagi saya sebutkan mengapa saya masih disini,,
karna semua telah saya sebutkan...

special thanks to:
Nubinubi, Ardidudidam, sionk, ulet`bulu, cemil cimol, derfajr, Kandon, ucrit, kiwi, nubi, dita, WD, mamih, om nico, om ringo, om wilz om bolodewo, mbak elle, om bajaj, om jimbo, om xfile, om b0ng, mbah yenzu, cipher_pol, om koedanil, avanT, om sammy, hyute, albino, ace_kid, irvan, nurmi, dan seluruh keluarga besar komunitas erepindo yang tidak bisa saya sebutkan 1 per 1


regards,