[REPOST] Nostalgia Artikel Artikel Lawas Vol.1

Day 2,360, 21:35 Published in Indonesia Australia by Dendi Uzumaki


Liat liat koran jaman sekarang maskin sepi dan kurang variasi nya, buat ngeramein saya coba angkat beberapa hal hal unik di jaman dahulu, ini bukan buat mengenang masa masa lalu, tapi cuman share saja buat bahan senang senang daripada sepi.

Pada edisi awal saya coba angkat sebuah komik buatan Numbus (kalau gak salah) yang diterjemahkan oleh salah seorang warga eIndonesia (Poho deui sahana mah) judulnya kurang lebih "Tanda tanda kecanduan game eRepublik", cekidot :


* Dulu modul perang masih berupa teritorial dimana setiap teritori mempunyai dinding yang terpampang kekuatannya, jadi seorang Jenderal perang harus bisa menghitung berapa damage yang dibutuhkan untuk meruntuhkan dinding tersebut


* Nyapi dari dulu juga jadi hobi, jadi setiap ada nama aneh aneh pasti disangka sapi 😛


* Kalau saja di supermarket semua jenis barang dibedakan secara nyata Q1 - Q7 tentu akan lebih mudah kan milihnya 😛
* Jaman dulu senjata dan tiket untuk pindah merupakan barang yang sangat mahal, buat pake Q5 (Paling tinggi) mungkin cuman bisa didapat kalau ada perang besar, untuk tiket kalau seorang tentara yang diterjunkan di negara lain trus gak dapet tiket pulang bisa berhari-hari bahkan minggu buat pulang ke negara sendiri


* Nilai tukar mata uang lokal terhadap gold jaman dahulu berbeda di setiap negara jadi sistem arbitrase dapat dipergunakan kalau udah paham plus modal gede, hasilnya lumayan juga


* Jaman dulu setiap selesai perang akan mendapatkan reward dengan cara memilih salah satu dari tiga titik di harta karun
* Dulu yang namanya artikel protes untuk pemerintah sangat sering muncul, jika pemerintah membuat kesalahan gak perlu nunggu itungan hari, bisa hitungan menit langsung muncul artikel protes dari warga negara, sekarang mungkin pemerintah sudah bagus jadi warga tidak banyak protes (mungkin yaaaa mungkin, meskipun janji tutorial juga belum terlihat)



* Dulu juga pemerintah lebih serius dalam bekerja, hampir semua CP yang menjabat akan mempunyai keinginan yang sama setelah selesai menjabat yaitu tidur dengan tenang, begitupun para menteri dan anggota kongres, semuanya serba serius.
* Kesempatan perang ketika itu hanya sekali maka pemilihan medan perang yang membutuhkan harus benar benar dipirit



* Dulu FM itu pangkat tertinggi looohhhhh dan mencapainya sangat sangat susah sekali banget pisan
* Dulu ketika kamu ingin berpindah ke region lain harus keluar dari kerjaan (dengan catatan telah 3 hari bekerja (kalau gak salah inget)), baik itu untuk pengajuan jadi kongres (yang per region) atau untuk berperang dalam mempertahankan wilayah (dulu yang bisa rebel sama defend cuman yang ada di region itu saja) atau bahkan perang membela negara lain (biasanya para pasukan airbone nih)



* Dari dulu PTOers dari negara Poland sangat mengerikan, Poland itu jago banget nyapinya, makanya kalau satu orang saja sudah masuk jadi warga negara lain maka aktivitas dari orang itu bakalan diperhatikan


* Dulu perang cuman 5 kali klik (Asumsi gak pake gold) setelah itu masuk hospital buat nambah darah 50. Jadi habis war langsung hospital habis gitu jangan war lagi kecuali disuruh puputan 😁)


Itu aja dulu deh buat edisi pertama mengenang artikel artikel eRep jaman dulu, kalau bisa budayakan lagi VCS (Vote, Comment & Subscribe) biar para penulis koran ada semangat lagi buat ngeramein media.

TTD