[PPeI] Mungkin Hanya Sebuah Dongeng

Day 970, 00:13 Published in Indonesia Indonesia by deeNdaa
Adalah seorang abangku, orang yang pernah menantiku di Lesser Sunda Island, orang yang tak pernah kupenuhi janjinya. Dimana pada suatu masa, dengan segala kerendahan hatinya, ia menerima sebuah tugas dari salah seorang presiden yang sangat dihormatinya. Sebuah tugas yang tidak banyak orang mau melakukannya. Mengatur, mengendalikan, membuka lowongan, dan segala tetek bengek yang berhubungan dengan Tempat Berlatih Dasar orang-orang baru di eNegara tersebut.

Adalah beberapa makhluk terlarang di eBumi itu, yang dapat membuat eTuhan murka dan mendatangkan tsunami pada mereka, menghancurkan mereka semua tanpa ampun. Sayangnya murka eTuhan tak membuat mereka jera. Dalam diam mereka menyelinap, bergerak di kegelapan, mengendap" tanpa suara.

Adalah sebuah penyelinapan terkejam, tersadis yang pernah dilakukan oleh makhluk terlarang eTuhan itu. Dengan diam" mereka menyelinap ke Tempat Berlatih Dasar. Dengan memanfaatkan keteledoran dan kelelahan fisik dan fikiran abangku itu, mereka mengendap" dan menggerogoti Tempat Berlatih itu diam".

Adalah eTuhan yang mengetahui pergerakan mereka. eTuhan pun murka dan mengirimkan puting beliung ke makhluk terlarang itu. Puting Beliung yang sangat besar, yang ternyata tak hanya memusnahkan makhluk terlarang tersebut, namun juga Tempat Berlatih yang tidak salah apa-apa tersebut. Dengan sangat murka eTuhan pun menutup Tempat Berlatih itu, mensegelnya dengan segel dari eNeraka, membuat para pegawai magang yang tidak tahu apa menjadi bingung dan berteriak-teriak berlarian meminta pertolongan.

Abangku, yang ternyata juga terkena imbasnya pun meminta nasihat pada para tetua dan ahli nujum. Setelah doa yang panjang dan mendebarkan, setelah banyak harapan yang dikirimkan pada eTuhan, akhirnya eTuhan pun melepaskan segel eNeraka pada Tempat Berlatih itu. Membebaskan semua yang terkurung didalamnya.

Sejak saat itu, dibuatlah sebuah titah. Bahwa makhluk terlarang itu diharamkan masuk ke dalam Tempat Berlatih. 'Buanglah makhluk terlarang itu ke Angkasa Luar, buatlah tempat bernaung sendiri untuk makhluk" itu, jangan dititipkan pada Tempat Berlatih milik eNegara. Dan para petugas yang sudah mendapat tugas berat itu pun mendapat 1 tambahan tugas lagi, mengecek dan memeriksa setiap pegawai magang yang datang. Masih tak digaji, namun bertambah jam lemburnya.

Semoga saja hal itu tidak akan terulang lagi di kemudian hari, kapan pun itu.

Regards

deeNdaa


*Spesial pake telor Khusus banget untuk orang" yang merasa bangga menitipkan ADIKnya di PPeI :3