[PNeI-7DWC] PNeI dan Cita-cita Saya untuk eIndonesia

Day 3,456, 09:31 Published in Indonesia Indonesia by Saya Berdikari
Tulisan ini dibuat berdasarkan hal-hal yang diingat penulis sejauh ini. Jika ada ketidaksesuaian dengan kenyataan yang sebenarnya, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Western Cuba, Suara Senyap

Cita-cita untuk eIndonesia di masa depan
Saya sebenarnya bingung mau menulis apa untuk artikel kali ini. Panitia lomba memberi saya dan peserta lain tema untuk artikel kedua, yaitu "Cita-cita untuk eIndonesia di masa depan dan cara mewujudkannya melalui PNeI." Meski saya sudah membaca kalimat ini berkali-kali, saya belum dapat menentukan ide yang bagus (bagi saya), khususnya bagaimana saya harus memulai artikel ini.

Saya coba memahami tema tersebut. "Mungkin kalau saya pahami tema itu kata per kata, saya bisa mendapat ide yang bagus," pikir saya. Kemudian, saya membuka KBBI daring untuk mengetahui arti kata-kata yang menyusun kalimat tema di atas. Saya mulai dari kata-kata yang kurang dimengerti seperti kata "cita-cita."

Menurut KBBI Daring, cita-cita artinya:
1. Keinginan (kehendak) yang selalu ada di dalam pikiran,
2. Tujuan yang sempurna (yang akan dicapai atau dilaksanakan).

Kalau maksud cita-cita adalah keinginan yang selalu ada di dalam pikiran, saya ingin sekali eIndonesia bisa mendominasi eDunia 😃. Saya ingin melihat peta eDunia dengan wilayah eIndonesia terbentang dari eThailand di barat, Pulau Sakhalin di Utara, meliputi eJepang, eKorsel, eTaiwan, eFilipina, eMalaysia, eSingapura, eAustralia sampai ke eSelandia Baru. Selain itu, eIndonesia punya region di tiap benua yang ada di eDunia.

Sementara itu, kalau maksud cita-cita adalah tujuan yang ideal, saya ingin eIndonesia membantu perjuangan bangsa-bangsa tertindas, membebaskan mereka dari penjajahan seperti tertulis dalam pembukaan UUD '45, "Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan." Misalnya, dengan membebaskan wilayah Korut dari pendudukan eChina dan eRusia, atau membebaskan Amerika dari kekuasaan eUSA, dll.

Rupanya saya sudah menjawab bagian "Cita-cita untuk eIndonesia di masa depan." Sekarang, saya harus memikirkan "Cara mewujudkannya lewat PNeI." Hmm...

Cara mewujudkannya lewat PNeI
Menurut data yang tersedia hingga 7 Mei 2017, pukul 22.05 (Day 3456, 08.05), Jumlah penduduk aktif eIndonesia ada 8.083 jiwa dari 77.927 total penduduk aktif eDunia atau mencapai 10,37% populasi aktif eDunia. Bandingkan dengan eMakedonia yang hanya 1.068 jiwa atau eVietnam yang tidak punya penduduk aktif. Hal ini tentu merupakan potensi yang amat besar yang dimiliki negara kita.

Namun, di saat yang sama, masih banyak penduduk eIndonesia yang tergolong pemula (termasuk saya). Dari data yang sama, diketahui bahwa penduduk eIndonesia rata-rata masih level 7, jauh dari rata-rata dunia yaitu 44 atau eMakedonia yang penduduknya rata-rata level 69. Dari sini terlihat bahwa potensi yang amat besar itu belum dimanfaatkan secara maksimal.

Oleh karena itu, sebagai partainya kaum nubi (seperti saya), peranan Partai Nubi eIndonesia (PNeI) dalam mewujudkan dominasi eIndonesia amatlah besar.

PNeI ke depan harus mampu mengambil alih roda kemudi pemerintahan, merumuskan kebijakan-kebijakan yang tepat demi mengarahkan bangsa eIndonesia menuju masa kejayaannya.

Hal-hal yang dapat dilakukan PNeI antara lain:
Menyebarluaskan propaganda partai lewat koran secara masif dan terus-menerus. Diharapkan dengan cara ini semakin banyak penduduk bergabung dengan PNeI sehingga semakin banyak penduduk dapat dijangkau, menjadi penduduk yang militan dan terorganisasi dengan baik.

Selain itu, PNeI dapat mendorong para penduduk (khususnya penduduk baru) untuk ikut serta dalam berbagai program yang mendidik dan memberdayakan para nubi (seperti saya misalnya). Program-program tersebut sebaiknya juga disosialisasikan secara intensif lewat koran agar semakin banyak penduduk tahu tentang program ini. Diharapkan dengan cara ini semakin banyak penduduk yang terdidik dan terampil.

Demikianlah artikel ini ditulis. Apabila ada kesalahan dari saya yang kurang berkenan di hati semua, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih.

V, C, S, E dari anda amat berarti bagi penulis. Terima kasih.