[MENKO] PENTING!

Day 788, 06:57 Published in Indonesia Indonesia by AvanT

ePalembang, 16 Januari 2010 (day 78😎

Saat ini saya ingin mereview kembali apa yang PENTING untuk diumumkan bagi masayarakat eIndonesia terkait dengan Rencana Pemulihan Ekonomi Nasional

1. Progres Program Penyelamatan Bahan Baku (PPB😎
Pertama-tama, telah tercatat 82 perusahaan besi di Karnataka dan semuanya dikirim PM rahasia. Selang 1 hari setelah PM dikirim yang merespon PM tersebut sampai saat artikel ini disusun berjumlah 22 perusahaan (26.82😵. Ke-22 perusahaan tersebut telah menerima PM lanjutan mengenai penjelasan teknis dan melakukan negosiasi serta diberikan link utk blanko isian untuk follow-up dari proses negosiasi.

Berikut hasil negosiasi sementara dengan perusahaan yg telah merespon via PM ataupun mlalui komen di artikel:
1. Masih dalam tahap negosiasi : 11 perusahaan
2. Sedang vakum/hibernasi : 5 perusahaan
3. Ingin mengikuti program namun masih terbentur dana : 1 perusahaan
4. Mengikuti syarat program namun belum mengisi blanko : 2 perusahaan
5. Sedang menjalankan program (kurang 1 syarat) : 1 perusahaan
6. Berjanji akan mengikuti program : 2 perusahaan



Total perusahaan yang telah merespon : 22 perusahaan
last update😛 16/01/10 22:13 WIB (GMT+7)

Untuk kedepannya, Menko masih menunggu PM balasan baik perusahaan yang masih sedang negosiasi maupun yang belum sama sekali menjawab PM yang masih berjumlah 60 Perusahaan. SIlakan juga merespon melalui komen di artikel ini.

Selain itu saat ini kami sedang merancang sistem subsidi dari pemerintah yang tepat bagi perusahaan2 yang membutuhkan dan ingin mengikuti program ini.

Tambahan: saya menghimbau bagi pengusaha2 yang berada di wilayah lain seperti WSR, MP, dll untuk turut mengikuti sistem dari program ini, yaitu pkai rupiyah bwt gajiy - atyur gji yg d ngara sna seminim mngkin - blnja di tanah air.

2. Progres Program Penyelamatan Cepat Moneter (PPCM)
Kemarin malam, sudah dibuat sebuah room khusus di IRC untuk sosialisasi sekaligus membimbing siapapun yg ingin membantu ekonomi negara melalui program ini. Untuk saat ini, kepala pechong untuk program ini adalah bro Maling. Dar yang saya pantau kemarin, sedikitnya sepuluh orang sudah mulai bergabung. Saya harap ini akan bertambah.. lumayan kan sekalian diajarin maen onex juga 😉

3. Progres PPPE (Peningkatan Ekspor) dan PPEA (Ekonomi Aliansi)
Saat ini, kedua program ini masih menemui kendala yang disebabkan oleh status dimplomatik kita dengan eMlaysia dan 29 mpp nya. Walaupun di page economy negara kita tidak ada embargo, namun kita masih belum bisa berdagang dengan beberapa negara sahabat yang masih tergabung di 29 mpp tsb.

Oleh karena itu, saya mengharapkan agar perdamaian (peace treaty) dengan malaysia segera terwujud.

4. Masalah Kongres
Kemarin saya dipanggil oleh kongres untuk mempresentasikan program kerja saya di depan mereka yang juga dihadiri beberapa perwakilan pengusaha. Mohon maaf jika kemarin saya agak keras (jika anda merasa demikian). Saya hanya ingin menegaskan syarat yang saya ajukan sebelum menerima mandat sebagai mentri ekonomi dulu seperti yang saya tuliskan di artikel kampanye Pak Masila:

Dengan ini saya nyatakan saya beniat untuk membantu pemerintah di bidang ekonomi. Namun jika saya diperlukan di posisi menteri ekonomi, saya hanya akan menyetujui dengan syarat:

1. Semua kebijakan ekonomi ada di tangan gov, bukan kongres
2. Menteri ekonomi berhak mengintervensi kebijakan terutama yg terkait dengan ekonomi di dalam kabinet termasuk pengeluaran negara
3. Menteri ekonomi berhak untuk turut memegang kunci NBI namun penggunaannya hanya untuk yg berkaitan dengan negara dan dengan sepengetahuan Gub.NBI/Presiden
4. Menteri ekonomi berhak untuk memiliki dan memilih deputi/asisten
5. Menteri ekonomi berhak atas gaji sebagai menteri dengan jumlah berapapun. Hal ini berlaku juga bagi deputy dan asisten

Terima kasih


Jadi saya mohon pengertian para kongres untuk dapat bekerjasama dalam hal ini untuk :
1. Menerima instruksi pemerintah / menteri ekonomi untuk semua kebijakan perpajakan
2. Tidak mengubah rate pajak tanpa koordinasi dengan pemerintah / menteri ekonomi
3. Donasikan uang di treasury sebesar 40k IDR ke NBI setiap angka treasury mencapai 50k IDR

Sekian terima kasih dan harap maklum

Tertanda

Menteri Ekonomi Januari 2010
AvanT