[JUNK] Ketika senjata-senjata itu sudah berkarat

Day 2,039, 21:06 Published in Indonesia Indonesia by williamz

Pagi yang cerah..Sepertinya saya harus memancing ikan hari ini. Jeroan dan kail saya siapkan. Saya berteriak .. " Bruno!! " wawaw saya mendekat dan menemani menelusuri jalan kecil. Enaknya didepan rumah saya ada danau. Jadi tidak membutuhkan waktu..Memang, sejak saya memutuskan untuk pergi momen nya sangat bagus. Hiruk pikuk politik eI. Loyalitas terhadap negeri. Dan omongan2 orang dibelakang membuat saya mengambil sikap utk hilang. Akhir perang yang berkepanjangan membuat saya tersesat. Diselamatkan warga sipil. Dan saya mencoba berpetualang sendiri. Dan jauh dari kabar eDunia ini.



Suatu saat, dirumah yang kecil di pinggir danau ini. Saya ingin mendekor ruangan tamu saya. Saya pikir? Ahh.. ide bagus kalau saya memajang senjata tua saya. Saya teringat saya memiliki 3 senjata laras panjang Mosin-Nagant dengan amunisi 7.62x54mmR. Satunya masih saya pakai jika berburu rusa atau hewan liar disekitar hutan didekat rumah.



Saya beranjak keruang bawah tanah. Kaki2 tua ini agak berat melangkah. Tangan kanan saya masih gemetar. Bukan stroke atau penyakit. Tapi karena trauma perang jaman dulu. Saya membuka kembali ruangan masa lalu. Terpanjang kenangan2 lama bersama teman2.



Membuat saya menangis. Saya terpaku, pelan2 tangan tua ini mengambil 2 Mosin-Nagant dan beranjak naik. Dengan kasih sayang saya bersihkan satu persatu senjata. Saya pajang di ruang tamu. Ada satu bercak darah saya yg tidak bisa hilang menandai senjata itu. Ya! mgkn itu ikatan bathin.

Disuatu hari saya mencoba menulis surat kepada teman saya. Saya menulis untuk 2 orang dulu. Nuge dan DonAgung. Tapi setelah seminggu, tukang Pos jauh2 datang dan mengembalikan surat tersebut ..

" Jauh sekali rumah anda paktua? Saya kesini mau mengembalikan surat yg anda kirim. Alamat nya salah? Saya sudah menanyakan ke orang sekitar. Mereka sudah wafat!! "



Saya duduk terpaku!

-

Esoknya saya memanggil anak muda. Seorang anak peternak ayam yang bernama Downey. Ayahnya satu angkatan diatas saya. Kakinya di amputasi karena tertembak di medan perang. Mr. Edward. Saya meminta Downey memasang internet dirumah saya. Well, saya pikir.. saya ingin tau mengenai berita di eDunia saat ini.

Saya kaget! eDunia ini sudah berubah sejak saya tinggalkan. Dan tidak lepas dari ancaman.

Namun, saya tetap siap ketika ancaman itu datang.. In my home and in my land!